SISTIM INFORMASI
MANAJEMEN REMUNERASI
Akuntabilitas TERINTEGRASI
Transparansi
Proses -
Kebersamaan
-Kesepakatan
Batasan Sistem Remunerasi
Remunerasi merupakan imbalan kerja dapat
berupa gaji, Tunjangan tetap, Honorarium,
Insentif, Bonus atas prestasi dan pesangon
ataupun pensiun
(Permendagri 61/2007)
KINERJA
REMUNERASI DI UNIT YANG MENERAPKAN BLUD
MERUPAKAN SUATU BENTUK KEBERSAMAAN
YANG DIBERIKAN SESUAI KOMPETENSI DAN
KINERJA MASING-MASING PEGAWAI
SATU ORANG SAJA INGIN MENDAPAT PERLAKUAN
KHSUSU
MAKA AKAN BERDAMPAK PADA KESEIMBANGAN
ORGANISASI
Pelaksanaan Pembayaran
Remunerasi berdasarkan CBHRM
Mulai dilaksanakan Januari 2016
Dasar pelaksanaan
SK Direktur :
yang mengatur tentang masa transisi
pola penghitungan remunerasi
Pergub 222/2016
Pedoman Remunerasi di RSUD dan
RSKD
Komponen Remunerasi
(Prinsip 3P):
Pay for Position /imbalan posisi
Adalah penghasilan yang diberikan kepada pegawai.
diberikan sesuai nilai kompetensi jabatan
diberikan dalam bentuk : gaji dan Tunjangan Posisi
Pay for Performance /imbalan kinerja
Adalah imbalan yang diberikan kepada pegawai sesuai prestasi kerja
diberikan sesuai dengan hasil penilaian kinerja dan nilai kompetensi
jabatan
diberikan dalam bentuk : Insentif/ tunjagan kinerja
HASIL PERUBAHAN :
Pemahaman pegawai
tentang remunerasi
PERMASALAHAN :
INTERVENSI meningkat
Perubahan regulasi
Proses remunerasi
Proses manual
FISH BONE ANALISIS dilakukan tersistim
Proses belum sesuai
Proses sesuai standar
standar
KABAG. Proses dilakukan
Proses belum terintegrasi PEMBUATAN
KEUANGAN terintegrasi
Tingkat kesalahan tinggi SISTIM Akurasi data 95%
Waktu yang diperlukan 10 INFORMASI Waktu yang diperlukan 2
hari MANAJEMEN hari
Akses informasi tidak REMUNERASI Akses informasi tersistim
tersistem TERINTEGRASI Pengawasan dan
Pengawasan sulit
pengendalian mudah
dilakukan
dilakukan
Kepercayaan stakeholder
Kepercayaan stakeholder
rendah
meningkat
TUNTUTAN
KINERJA
PELAYANAN
Akuntabiltas dan
transparansi
Sistim
informasi
Juknis Remunerasi
Direktur
Juknis RSUD Koja
Dinas
Pergub Kesehatan
222/2016
Penetapan posisi
jabatan Proses Penerapan Pola
Penetapan koefisien Remunerasi CBHRM
level
di RSUD Koja
Penetapan sinkronisasi
Sebagai filter
billing sisitim
tindakan dokter
Penetapan poin
tindakan dan RVU
Penetapan koefisien
tindkan dokter umum
Penetapan JFT non
kesehatan
Juknis Remunerasi RSUD
Koja
SIRETI
Deseminasi Informasi
RATUSAN SIMULASI YANG DILAKUKAN
MENGHASILKAN
KESEPAKATAN KOEFISIEN LEVEL JABATAN
12.00
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
PENETAPAN POSISI JABATAN &
KOEFISIEN LEVEL
Kurva Koefisien
12.00
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Berbasis
billing Berbasis ICD IX
Anal fistulectomy Bedah Umum 49,12 25 45 45 5 25 145 20000SMF BEDAH RS092138 Operasi
UMUM Fistulektomi/Fistel Para
anal
SMFRS Deskripsi f1 F2.1 F2.3 F2.2 F3 F4 totalscore kualifikasi Sub. indeks rvu
Kualifikasi
excision of lession or tissue og gum (gingivectomy 20 45r 4,5 15 15 10 109,5operative kecil 2 4000
regio)
excision of lession or tissue og gum (k) 20 45r 4,5 15 15 20 119,5operative kecil 2 4000
TAHAP BERIKUTNYA
SIRETI DIBANGUN
UNTUK
MENJAMIN AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI
PEMBERIAN REMUNERASI
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN
REMUNERASI TERINTEGRASI
Area Deseminasi
Informasi
1. Informasi
2. Tindakan dokter
3. remunerasi
4. Kotak
saran/pengaduan
Area Proses
Penghitungan :
ADMIN
LAPORAN REKAP TINDAKAN DOKTER
LAPORAN DETAIL TINDAKAN DOKTER
Informasi pegawai (remunerasi)
Proses Penghitungan
Tahap olah data
(22 tahap)
Integrasi data :
1. Billing sistim
2. e-presensi
3. e-kinerja
4. Data SDM
5. e-kompetensi
Output :
1. Listing
2. SPJ
3. Data
evaluasi
4. informasi
SETTING RELASI TARIF IDI
Verifikasi setting relasi tarif IDI
Setting koefisien jabatan
Penetapan anggaran remunerasi
Penerbitan SPJ
Terimakasih
semoga bermanfaat