بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِىْمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِىْمِ
Oleh:
RIRIN ARDIANTO ( H 31114026 )
SURIANI BINTI SULE ( H 31114306 )
IBRAHIM KAMAL ( H 31114310 )
NUR FITRI RAMDANI ( H 31114516 )
Kesetimbangan Dinamis
a A + b B <> c C + d D
CIRI-CIRI
KEADAAN SETIMBANG DINAMIS
1. Reaksi berlangsung terus-menerus dengan arah yang
berlawanan.
Kesetimbangan Homogen
Sistem kesetimbangan yang ada pada reaksi dimana
semua zat yang terlibat memiliki fasa yang sama.
Contoh:
2 SO2 (g) + O2 (g) <> 2 SO3 (g)
KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA
Kesetimbangan Heterogen
Sistem kesetimbangan yang komponennya lebih dari
satu jenis fasa.
Contoh:
CH3COO(aq) + H+(aq) <> CH3COOH(aq)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIA
Prinsip Le Chatelier
Seorang kimiawan berkebangsaan Perancis, Henri Le Chatelier,
menemukan bahwa jika reaksi kimia yang setimbang menerima
perubahaan keadaan (menerima aksi dari luar), reaksi tersebut akan
menuju pada kesetimbangan baru dengan suatu pergeseran tertentu
untuk mengatasi perubahan yang diterima (melakukan reaksi sebagai
respon terhadap perubahan yang diterima).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIA
Pengaruh Suhu
Reaksi kesetimbangan dapat merupakan reaksi eksoterm maupun
endoterm. Pada reaksi-reaksi ini perubahan suhu sangat
berpengaruh. Contohnya pada reaksi kesetimbangan antara gas
nitrogen dioksida dan dinitrogen tetraoksida dengan reaksi:
Kesimpulannya:
Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm.
Jika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIA
Pengaruh Konsentrasi
Sesuai dengan azas Le Chatelier jika salah satu zat konsentrasinya
diperbesar, reaksi akan bergeser ke arah yang berlawanan, jika salah satu zat
konsentrasinya diperkecil, reaksi akan bergeser kearah zat tersebut. Jadi,
Tetapan kesetimbangan,
TETAPAN KESETIMBANGAN PARSIAL
Tetapan kesetimbangan parsial adalah perbandingan dari hasil kali
tekanan pasrsial produk berpangkat kofisiennya masing-masing
dengan tekanan parsial reaktan berpangkat kofisiennya masing-
masing. Tetapan kesetimbangan parsial disimbolkan "Kp".
Reaksi : a A + b B <> c C + d D
Ket :
R = kostanta gas
T = Suhu
p,q,m, dan n = kofisien dari zat yang bereaksi.
Manipulasi Tetapan Kesetimbangan
N2 + 1 H2 NH3 K2 =.........?
K2 = [ K1 ]1/2 = 2 x 104
DERAJAT DISOSIASI