Anda di halaman 1dari 35

Peran zinc dalam

sistem imun
Endy P. Prawirohartono

Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Departemen IKA, FK UGM,


Yogyakarta
Curriculum vitae

dr. Endy P. Prawirohartono, SpAK, MPH


PENDIDIKAN Lahir: Magetan, 12 Agustus 1953
1979 - Dokter (FK UGM)
1987 - SpA (Fakultas Pasca Sarjana UGM)
2000 Master of Public Health (Ume University, Swedia)
2002 SpAK (Kolegium IDAI)
2012 Licentiate of Medicine (Ume University Swedia)

PEKERJAAN SEKARANG
Kepala Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Departemen IKA FK UGM
Pengelola Program Studi IKA FK UGM
Anggota Senat FK UGM
Anggota Komite Etik FK UGM/RSUP Dr. Sardjito
Anggota Tim Koordinasi Program Pendidikan Dokter Spesialis FK UGM
Pimpinan Pelayanan Medis Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito
Ketua Komkordik RSUP DR. Sardjito
Anggota Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI
Editor/Reviewer Jurnal Gizi Klinik Indonesia
Editor Paediatrica Indonesiana
Kurang Asupan Zinc Pemicu Autis
Sen, 7 Nov 2011 07:21 WIB

Ilmuwan di Jepang mengklaim salah satu


penyebab anak mengidap autisme adalah kurangnya asupan zinc
ke dalam tubuh. Ini terlihat pada analisis yang mereka buat
terhadap 2.000 anak autisme, yang kemudian diukur kadar zinc
pada rambutnya. Mereka menemukan hampir sepertiga
anak-anak tersebut hanya memiliki sedikit kandungan zinc
dalam tubuhnya. Bahkan pada kasus yang parah anak dengan
autisme berusia satu hingga dua tahun, hanya memiliki seperdua
belas jumlah zinc dari yang seharusnya. Peneliti pun merasa hal
ini bisa dijadikan sebuah harapan baru setidaknya bagi
pengobatan atau pencegahan autisme.
Zinc, fungsi, transport
dan homeostasis
Zinc adalah .
nomor atom

berat atom
Zinc berada di tabel periodik IIb bersama-sama
dengan Cd, Hg, dan Cn
Zinc ada dalam tabel periodik II-b
Cadmium dan mercury bersifat toksik sedangkan zinc tidak
Oral LD50 zinc = 3 g/kgBB (10 x cadmium dan 50 x mercury)
Mekanisme homeostasis intraselular yang baik menyebabkan
intoksikasi zinc sangat jarang

Zn Cd Hg

Plum LM et al. The essential toxin: impact of zinc on human health. Int J Environ Res Pub Health
2010;7:1342-65.
Zinc merupakan bagian (pembentuk) 300 enzim
Defisiensi enzim akan mempengaruhi proses
metabolisme dan kehidupan sel

Enzim-1 Enzim-2
A B C

D E
Enzim-3
Brown KH et al. The importance of zinc in human nutrition and estimation of the global prevalence
of zinc deficiency. Food Nutr Bull 2001;22:113-25.
Defisiensi zinc menyebabkan enzim juga tidak
normal penumpukan substrat sebelum enzim
dan tidak terbentuknya substrat setelah enzim

tidak
Enzim-1 Enzim-2
A B C terbentuk

menumpuk
D E
tidak Enzim-3
terbentuk
Brown KH et al. The importance of zinc in human nutrition and estimation of the global prevalence
of zinc deficiency. Food Nutr Bull 2001;22:113-25.
Berperan dalam sintesis nucleic acid
dan protein spesifik penting untuk
pertumbuhan, diferensiasi dan
metabolisme sel

Tidak mempunyai redox properties


dapat ditransfer melalui sistem biologis
tanpa menimbulkan kerusakan oksidatif
Brown KH et al. The importance of zinc in human nutrition and estimation of the global prevalence
of zinc deficiency. Food Nutr Bull 2001;22:113-25.
Penting semasa proses pertumbuhan cepat
(prenatal dan postnatal) di jaringan dengan
diferensiasi dan pertukaran sel yang cepat:
sistem imunitas dan gastrointestinal

Brown KH et al. The importance of zinc in human nutrition and estimation of the global prevalence
of zinc deficiency. Food Nutr Bull 2001;22:113-25.
Homeostasis Zinc

Bonaventura P et al. Autoimmun Rev 2015;277-85.


Zinc dan sistem imun
ZINC DAN SISTEM IMUN
Sistem imun sangat proliferatif
sangat dipengaruhi oleh Zn (fungsi
pembelahan sel)
INNATE IMMUNITY
ADAPTIVE IMMUNITY

Innate immunity: PMN, macrophage,


monosit, natural killer cell (NK)
Adaptive immunity: limfosit B (humoral
immun response) dan T (cellular immune response),
dendritic cell (link innate-adaptive immune systems)
Bonaventura P et al. Autoimmun Rev 2015;277-85.
Zinc: Immunity

Bonaventura P et al. Autoimmun Rev 2015;277-85.


Defisiensi zinc
Black RE et al. Maternal and child undernutrition1. Maternal and child undernutrition: global and
Regional exposures and health consequences. Lancet 2008;371:243-60.
BAYI BARU LAHIR: INDIA
BBLC: 12%
BBLR cukup bulan: 24%
BBLR kurang bulan: 36%
(Elizabeth KE et al. Indian J Med Res 2008;128:128-33).

BAYI 0-6 BULAN: BANGLADESH


Umur 1 bulan: 14%
Umur 6 bulan: 28%
(Osendarp SJM et al. Am J Clin Nutr 2002;76:1401-8).
BAYI 6-12 BULAN: BANGLADESH
Bayi dengan MPASI rata-rata mengalami defisit
zinc sebanyak 1,8 mg/hari (60% dari kebutuhan)
(Kimmons JE et al. J Nutr 2005;135:444-51)

Kebutuhan zinc per hari 3 mg


Asupan dari: ASI 0,86 mg
MPASI 0,34 mg 1,2 mg
Defisit 1,8 mg (60%)
90

80
78.3
70

60
persen
49
50

40
38
30

20

10

surabaya bandung yogyakarta

Surabaya: Retno Asih S et al. Paediatr Indones 2006;46:64-70.


Bandung: Yuliana N et al. Paediatr Indones 2009;49:309-14.
Yogyakarta: Prawirohartono EP et al. Hum Nutr Food Sci 2015;3(1):1055.
Bahan makanan sumber zinc

lemak, minyak, mentega, keju,


Very poor: 0-2 mg/1000 kcal cokelat, manisan, soft drink,
alkohol, gula, selai

ikan, buah, sereal, biskuit, roti, cake,


Poor: 1-5 mg/1000 kcal puding, umbi-umbian, sosis,
kentang goreng

biji-bijian, unggas, susu, keju rendah


Rich: 1-5 mg/1000 kcal lemak, yogurt, telur, kacang

daging kambing, sayuran, sayuran


Very rich: 1-5 mg/1000 kcal umbi, kerang, ginjal sapi, hati,
jantung

Solomons NW. Dietary sources of zinc and factors affecting its bioavailability. Food Nutr Bull 2001;12:138-54.
Angka Kecukupan Gizi Zn
Kelompok umur Kecukupan/hr
0-6 bulan 3 mg
7-12 bulan 5 mg
1-9 tahun 10 mg
10-19 tahun 15 mg
Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, 1993
PENYEBAB DEFISIENSI
MASUKAN ZINC KURANG
Diet kurang zinc, nutrisi parenteral
tanpa zinc, eating disorders, vegetarian,
kadar zinc ASI rendah (mutasi gen
SLC30A2 yang mengode ZnT2 transporter)

KEBUTUHAN MENINGKAT
Wanita hamil, menyusui, bayi prematur
(Bayi prematur = cadangan kurang, kehilangan melalui
urin dan tinja, absorpsi di usus sedikit, laju metabolik
meningkat karena pertumbuhan cepat)
Corbo MD, Lam J. J Am Acad Dermatol 2013;4:616-624
PENYEBAB DEFISIENSI

KEHILANGAN BERLEBIHAN
MELALUI SISTEM PENCERNAAN
Fistula, intractable diarrhea
MELALUI SISTEM URINARIUS
Sirosis hati, infeksi, penyakit ginjal, DM,
diuretik, alkohol
LAIN-LAIN
Perdarahan o.k. parasit, luka bakar, keringat berlebihan,
hemodialisis, hemolisis

Corbo MD, Lam J. J Am Acad Dermatol 2013;4:616-624


PENYEBAB DEFISIENSI
MALABSORPSI
Acrodermatitis enteropathica (mutasi gen
SLC39A4, autosomal recessive, mengode
Zip4 transporter), celiac disease, Crohns
disease, ulcerative colitis cystic fibrosis,
disfungsi hati dan pankreas, small bowel
syndrome, irritable bowel disease,
chelating agents, obat: penicillamine, phytate,
ethylenediaminetetraacetic acid, diuretik,
sodium valproate

Corbo MD, Lam J. J Am Acad Dermatol 2013;4:616-624


Suplementasi zinc dan
penyakit infeksi
http://www.devinfo.org/libraries/aspx/news.aspx?T=F&PN=diorg/facts/11_11_9.html
PROFILAKSI INFEKSI
Review dari 18 penelitian:
Dosis: 10 mg/hari
Lama: 6 bulan
Menurunkan total kematian
(9%), kematian karena diare
(18%) dan ISPA (15%)
Menurunkan insidensi
pneumonia (19%), diare (13%)
Menurunkan kematian karena
malaria (10%) (1 penelitian)
Tidak menurunkan malaria rate (1 penelitian)
Basnet S. et al. J Trace Element Med Biol. 2015;31:163-6.
PROFILAKSI DIARE
Review dari 14 penelitian:
Menurunkan prevalensi dan
insidensi diare (9), hanya
pada anak stunted (1), hanya
pada anak >11 bulan (1), hanya
pada anak laki-laki (1); tidak
ada manfaat (1)
Manfaat nyata bila prevalensi
wasting dan stunting tinggi
Keseimbangan antara status gizi,
umur, dan dosis menentukan efek
Liberato SC et al. Clin Nutr. 2015;34:181-8.
TERAPI INFEKSI (1)
WHO memasukkan Zn sebagai
terapi diare akut (2004) dan
didukung oleh systematic review
dan meta-analisis
Menurunkan kematian 46% dan
rawat inap 23%
Manfaat Zn untuk pneumonia
menurut 14 penelitian belum
konsisten
Zn memperpendek lama sakit pneumonia (1)
Zn memperlambat penyembuhan pneumonia (2)
Basnet S. et al. J Trace Element Med Biol. 2015;31:163-6.
TERAPI INFEKSI (2)
Penyembuhan pneumonia tidak
berbeda antara Zn dan
plasebo (1)
Penelitian di Nepal: pneumonia
lebih cepat sembuh pada anak
stunting atau pneumonia berat
yang mendapat Zn
Penelitian di Bangladesh dan
India: pneumonia karena
bakteria lebih cepat sembuh bila mendapat Zn

Basnet S. et al. J Trace Element Med Biol. 2015;31:163-6.


TERAPI INFEKSI (3)
Penelitian lain di India: Zn
mempercepat penyembuhan
pneumonia berat
Penelitian di Uganda: Zn
menurunkan angka kematian
akibat penumonia, terutama
Bila disertai dengan HIV
Zn tidak menurunkan demam
dan parasitemia dibanding
plasebo serta memperbaiki Hb pada
malaria falsiparum (1)
Basnet S. et al. J Trace Element Med Biol. 2015;31:163-6.
ZINC UNTUK NEONATUS
Sebuah systematic review tidak
mendapatkan manfaat jelas
pemberian Zn untuk neonatus
Penelitian di Italia: Zn
menurunkan morbiditas;
menurunkan risiko NEC
Penelitian di India: Zn
menurunkan kegagalan terapi
neonatus dengan infeksi
Bakteri berat

Basnet S. et al. J Trace Element Med Biol. 2015;31:163-6.


SUMMARY
Though not very strong, there is evidence regarding
reduction of age < 5 mortality, all-cause as well as
pneumonia and diarrhea related, with prophylactic zinc
supplementation. Therapeutic zinc has been effective
in reducing pneumonia related deaths in Uganda and
the proportion of treatment failures in young Indian
infants with serious bacterial illness. While more
research is warranted, findings from these studies may
have major implications for further reduction of child
mortality in resource limited settings of developing
countries with the use of this inexpensive and accessible
micronutrient.
Basnet S. et al. J Trace Element Med Biol. 2015;31:163-6.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai