Anda di halaman 1dari 9

Tingkat Pengetahuan Pasien Rawat

Jalan Tentang Infeksi Menular


Seksual di UPTD Kesehatan Sukaraja
dr. Tasya Moldavia
Pendahuluan
Infeksi Menular Seksual (IMS) sampai saat ini masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat di
seluruh dunia, baik di negara maju (industri)
maupun di negara berkembang. Menurut Daili
(2007) penyakit menular seksual dan
penyebarannya di dunia tidak dapat diperkirakan
secara tepat di beberapa negara dan disebutkan
bahwa pelaksanaan program penyuluhan yang
intensif dapat menurunkan insiden penyakit
menular seksual.
IMS merupakan satu kelompok penyakit yang
penularannya terutama melalui hubungan seksual.
Berdasarkan laporan-laporan yang dikumpulkan
oleh WHO (World Health Organization), setiap
tahun diseluruh negara terdapat sekitar 250 juta
penderita baru yang meliputi penyakit gonore,
sifilis, herpes genetalis dan jumlah tersebut
menurut hasil analisis WHO cenderung meningkat
dari waktu kewaktu. (WHO, 2009)
Pemahaman yang semakin baik terhadap dinamika
penularan IMS menimbulkan dampak pada
rancangan strategi pencegahan dan intervensi
pengendaliannya.
Di Indonesia, berdasarkan Laporan Survei Terpadu
dan Biologis Perilaku (STBP) oleh Kementrian
Kesehatan RI (2011), prevalensi Infeksi Menular
Seksual (IMS) pada tahun 2011 dimana infeksi
gonore dan klamidia sebesar 179 % dan sifilis
sebesar 44 %. Pada kasus HIV/AIDS selama delapan
tahun terakhir mulai dari tahun 2005 2012
menunjukkan adanya peningkatan.
Berdasarkan uraian di atas, yaitu tingginya
angka penderita infeksi menular seksual dan
cepatnya penularan infeksi menular seksual,
maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai tingkat pengetahuan
pasien rawatjalan tentang infeksi menular
seksual di UPTD Kesehatan Sukaraja Tahun
2015.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas,
dapat dirumuskan suatu masalah dalam penelitian ini,
yaitu: Bagaimanakah tingkat pengetahuan pasien rawat
jalan tentang infeksi menular seksual di UPTD Kesehatan
Sukaraja Tahun 2015

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat pengetahuan pasien rawat jalan tentang infeksi
menular seksual di UPTD Kesehatan Sukaraja Tahun 2015
Tujuan khusus penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien rawat
jalan tentang infeksi menular seksual di UPTD
Kesehatan Sukaraja Tahun 2015 berdasarkan usia.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien rawat
jalan tentang infeksi menular seksual di UPTD
Kesehatan Sukaraja Tahun 2015 berdasarkan jenis
kelamin.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien rawat
jalan tentang infeksi menular seksual di UPTD
Kesehatan Sukaraja Tahun 2015 berdasarkan tingkat
pendidikan.
Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:


Hasil penelitian ini dapat digunakan masyarakat sebagai
sumber pengetahuan tentang infeksi menular seksual
Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi
penelitian kesehatan dan ilmu kedokteran
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi
UPTD Kesehatan Sukaraja tentang tingkat pengetahuan
pasien rawat jalan tentang infeksi menular seksual di
UPTD Kesehatan Sukaraja, sehingga apabila diperlukan
dapat dilakukan penyuluhan tentang infeksi menular
seksual.
Hasil penelitian dapat menambah pengetahuan penulis
mengenai infeksi menular seksual.
Bab 2
Tinjauan Pustaka

Anda mungkin juga menyukai