Anda di halaman 1dari 19

ARTIKEL NONPENELITIAN

PENGORGANISASIAN ISI
PENULISAN ABSTRAK
INDAH DWIYANA PUTRI B111 15 344
HARYUGIANA B111 15 348
MUHAMMAD FITRAH KHAIRUL ANAMI G111 15 304
FIRDHA MUTMAINNAH RAHMAN G111 15 308
DHIRGA ERLANGGA G111 15 318
ANDI MUHAMMAD IRAWAN G111 15 320
ESTER GABRIELLE A. H. K211 15 302
RANNY AYU KURNIA AJIE K211 15 303

KELOMPOK 2
Artikel Nonpenelitian
Artikel nonpenelitian mengacu kepada semua jenis
artikel ilmiah yang bukan merupakan laporan hasil
penelitian.
Artikel yang termasuk kategori artikel nonpenelitian
antara lain berupa artikel yang menelaah suatu teori,
konsep, atau prinsip; mengembangkan suatu model,
mendeskripsikan fakta atau fenomena tertentu, menilai
suatu produk, dan masih banyak jenis yang lain. Karena
beragamnya jenis artikel ini, cara penyajiannya
didalam jurnal sangat bervariasi
Unsur-unsur pokok yang harus ada dalam
artikel nonpenelitian yaitu:

Judul
Nama Penulis
Abstrak dan Kata kunci
Pendahuluan
Bagian inti
Penutup
Daftar Rujukan.
Judul
Judul artikel berfungsi sebagai label yang
mencerminkan secara tepat inti isi yang
terkandung dalam artikel. Untuk itu, pemilihan
kata yang digunakan dalam judul artikel
hendaknya dilakukan secara cermat. Judul
artikel sebaiknya terdiri atas 5-14 kata.
Nama penulis
Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar
akademis atau gelar lain apapun. Menyertai nama
penulis adalah alamat korespondensi penulis, nama
lembaga kerja penulis/peneliti, dan alamat
lembaga tersebut.
Abstrak dan kata kunci
Dalam artikel nonpenelitian, abstrak berisi ringkasan
dari isi artikel yang dituangkan secara padat. Abstrak
diketik dengan spasi tunggal dengan menggunakan
format yang lebih sempit dari teks utama
Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan
daerah masalah yang dibahas dalam artikel atau
istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran
gagasan dalam karangan asli, berupa kata tunggal
atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5
buah.
Pendahuluan

Berbeda dengan isi pendahuluan di


dalam laporan hasil penelitian, bagian
pendahuluan dalam artikel nonpenelitian
berisi uraian yang mengantarkan
pembaca kepada topik utama yang akan
dibahas.
Bagian inti

Judul, judul bagian, dan isi bagian suatu


artikel nonpenelitian sangat bervariasi,
tergantung pada topik yang dibahas. Hal
yang perlu mendapat perhatian pada
bagian ini adalah pengorganisasian
isinya.
Penutup
Istilah penutup digunakan sebagai judul bagian
akhir dari suatu artikel nonpenelitian, jika isinya
hanya berupa catatan akhir atau yang sejenisnya.
Jika pada bagian akhir berisi kesimpulan hasil
pembahasan pada bagian sebelumnya, perlu
dimasukkan judul bagian kesimpulan.
Daftar rujukan
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar
rujukan harus disebutkan dalam batang tubuh
artikel. Daftar rujukan harus lengkap, mencakup
semua bahan pustaka yang telah disebutkan dalam
batang tubuh artikel
PENGORGANISASIAN ISI
Pengoraganisasian isi mengacu kepada cara
penataan urutan isi yang akan dipaparkan dalam
artikel ini. Isi yang dimaksud dapat berupa fakta,
konsep, prosedur atau prinsip. Tipe isi yang
berbeda memerlukan penataan urutan yang
berbeda pula, tergantung pada struktur isinya.
Langkah yang perlu dilewati untuk menghasilkan
pengorganisasian isi artikel nonpenelitian yang baik
adalah:

mengidentifikasikan tipe isi yang akan


dideskripsikan dalam artikel nonpenelitian,
menetapkan struktur isi,
menata isi kedalam strukturnya,
menata urutan isi,
mendeskripsikan isi mengikuti urutan yang telah
ditetapkan.
PENULISAN ABSTRAK
Abstrak adalah rangkuman dari isi tulisan
dalam format yang sangat singkat atau
dengan kata lain penyajian atau gambaran
ringkas yang benar, tepat dan jelas mengenai
isi suatu dokumen.
Format umum untuk membuat abstrak:

Latar Belakang
Metode

Hasil

Implikasi/Kesimpulan
Karakteristik abstrak
Singkat
Berketelitian tinggi
Menggunakan sumber dokumen asli secara cermat, mudah
dipahami
Menggunakkan kata atau istilah yang sama atau istilah
yang sama dengan dokumen aslinya
Bentuk tulisan
Informatif kualitatif atau kuantitatif tergantung pada
naskah asli
Deskriptif, analisis, induktif, atau deduktif tergantung pada
naskah asli
Struktur abstrak
Judul laporan/dokumen asli
Nama asli penulis laporan (dokumen)
Tujuan dan masalah
Cara kerja, proses, atau metode kerja
Hasil kerja dan validitas hasil
Inisial penulis abstrak
Jenis abstrak
Abstrak indikatif yaitu abstrak yang menguraikan
secara singkat masalah yang terkandung dalam
dokumen lengkapnya
Abstrak informatif yaitu miniatur laporan atau
dokumen asli dengan menampilkan selengkap
mungkin data laporan
Berikut beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam penulisan abstrak:
Semua bagian harus seimbang. Jangan hanya
menonjolkan hanya salah satu aspek, seperti judul atau
penggunaan metode penelitian saja, tetapi mengulas
hasil penelitian lebih ditekankan.
Pastikan penulisan abstrak menggunakan unsur 5W +
1H dengan lengkap.
Harus ada hubungan yang kohesif antar unsur
penelitiannya. Harus ada benang merah dari hasil
penelitian yang telah dibuat.
Pilihlah kata kunci yang sesuai dengan subjek dan
objek penelitian yang telah dibuat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai