Anda di halaman 1dari 14

Farmakope

Pengertian, Sejarah Farmakope Indonesia,


Farmakope Negara Lain, Fungsi Farmakope

Oleh

Entris Sutrisno, S.Farm.,MH.Kes.,Apt.

Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

1
Farmakope Indonesia merupakan buku
kumpulan standar dalam bidang farmasi terutama
untuk bahan baku obat serta sediaan jadinya;
sediaan produk biologis; alat kesehatan; metode
analisis; prosedur dan instrumennya; bahan baku
pembanding; sediaan umum; ketentuan umum
dan penerapan standar yang berkaitan dengan
standarisasi di bidang farmasi

2
Sejarah FI

FI 1 ---- 1962
Diberlakukan oleh Menkes RI tanggal 20 mei 1962
tepat pada
hari kebangkitan nasional berdasarkan SK Menkes RI
No.
652/Kab/4
Sejarah penyusunan diawali keputusan kongres ikatan
Apotheker Indonesia (ISFI----> akhir 2009 IAI) Tahun
1958,
yg mengusulkan kepada pemerintah untuk
membentuk
panitia penyusun. 3
Sejarah FI

Tahun 1959 terbentuk dan tahun 1961 tambah panitia


penyusunnya. Edisi pertama yg diusulkan oleh IAI
mengacu
pada Pharmacopoea internasional editio Prima yg
diterbitkan
WHO pada tahun 1955. bantuan team penyusun dari
ITB.

FI 2 Jilid 1 20 mei tahun 1965 (memuat sediaan


galenik &
Farmasi yg belum dimasukkan).
Tahun 1974 diterbitkan ekstrak
4 pelengkap FI 2.
Sejarah FI

Tahun 1978 dibentuk panitia


penyusun
revisi FI 2 dan 1979 diterbitkan
FI III.
Tahun 1992 dibentuk panitia
penyusun
revisi FI III, Th 1995 diterbitkan
FI IV. 5
Penerbitan FI V

Kenapaada Farmakope 1,2,3 dan 4


sekarang sedang dibentuk FI V ?

6
Perubahan Farmakope

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan &


teknologi serta kegiatan standarisasi di semua
bidang khususnya farmasi perlu perubahan FI
1,2,3 karena sudah tidak memadai SNI bidang
farmasi. Maka perlu ada revisi.

7
Farmakope Negara Lain

Contoh Amerika USPDI

Tugas Cari Farmakope Belanda, dan


negara-negara kiblat kesehatan.

8
Fungsi Farmakope

Sesuai dengan definisinya FI berfungsi sebagai :

Untuk Acuan SNI dibidang farmasi

Standar untuk CPOB, CPOTB, CPMB

Acuan Pengendalian, pengawasan, pengelolaan Obat&


makanan
Acuan Bahan2 Berbahaya

9
Uraian ISI FI

Kata Pengantar
Sejarah
Daftar sediaan umum
Daftar monografi
Daftar Lampiran
Daftar sediaan umum baru
Daftar monografi baru
Daftar lampiran Baru
Tugas apa yg dimaksud bahan kompendia &
contohnya apa
10
Uraian ISI FI

Daftar sed. umum FI III yg dihapus

Tugas apa saja sediaan yg dihapus & kenapa


secara farmasi harus dihapus.
Daftar Monografi FI III yg dihapus
Tugas apa saja monografi yg dihapus & kenapa secara
farmasi harus dihapus.
Daftar Lampiran FI III yg dihapus
Daftar perubahan Nama & Judul
Ketentuan umum
Sediaan Umum
11
Uraian ISI FI

Monografi
Lampiran
Pereaksi, Indikator & Larutan
Daftar Tabel
Indeks FI IV

12
Beberapa Metode
Farmakope

Analisis Sakarin (Kualitatif)


1. Larutan ditambah 1 ml asam klorida P.

Terbentuk endapan hablur


2. Larutkan lebih kurang 100 mg dalam 5 ml

larutan NaOH P, uapkan hinggha kering, lebur


residu hati-hati di atas api lemah sampai tidak
lagi membebaskan amoniak. Biarkan residu
dingin, larutkan dalam 20 ml air, netralkan
dengan HCl 3 N, saring. Tambahkan pada filtrat 1
tetes FeCl3 LP; terjadi warna violet. 13
Beberapa Metode
Farmakope

Analisis Sakarin (Kuantitatif)


Timbang saksama lebih kurang 500

mg sampel, larutkan dalam 40 ml


etanol P, tambahkan 40 ml air,
campur. Tambahkan indikator PP,
titrasi dengan NaOH 0,1 N.

14

Anda mungkin juga menyukai