Anda di halaman 1dari 42

TRIAGE KEGAWATDARURATAN

PEDIATRIK DAN NEONATAL

dr. Nina Surtiretna, Sp.A, MKes


RS Muhammadiyah Bandung
Pendahuluan
Pada bayi dan anak proses henti kardiopulmonal jarang terjadi
mendadak, sebagian besar terjadi secara runtut akibat perburukan
progresif pada fungsi pernapasan dan sirkulasi

Penyakit primer

Gagal Napas Syok


Gagal
kardiopulmonal
Mati Sembuh

Gejala sisa Tanpa gejala sisa


neurologik neuologik
Penampilan (TICLS)
Tonus
Interactiveness
Consolability
Look/Gaze
Speech/Cry
Glasgow comma scale
Respon Mata Respon Verbal Respon Verbal Respon Motorik
(pada anak yang
belum bisa bicara)
1. Tidak membuka mata 1. Tidak ada respon 1. Tidak ada respon 1. Tidak ada respon
2. Membuka mata verbal 2. Tidak dapat dihibur, motorik
dengan rangsang 2. Tidak ada kata, iritabel, gelisah, 2. Posisi ekstensi saat
nyeri hanya suara yang menangis nyeri (postur
3. Membuka mata tidak dipahami; 3. Bisa dibujuk namun deserebrasi)
dengan rangsang mengerang dan tidak menetap dan 3. Posisi fleksi (postur
suara merintih mengerang; membuat dekortikasi)
4. Membuka mata 3. Terdapat kata namun suara-suara 4. Menghindar dari
spontan tidak sesuai 4. Dapat dibujuk saat nyeri
4. Bicara mengacau, menangis dan 5. Melokalisir nyeri
disorientasi interaksi tidak sesuai 6. Mengikuti perintah
5. Bicara normal, tidak 5. Tersenyum, orientasi
disorientasi pada suara,
mengikuti obyek dan
berinteraksi
dengannya
Upaya Napas
Suara napas abnormal

Posisi abnormal

Retraksi

Napas cuping hidung

Frekuensi Napas sesuai Umur


Penilaian upaya napas
Karakteristik Hal yang dinilai
Suara napas yang tidak normal Mengorok, parau, stridor, merintih,
mengi
Posisi tubuh yang tidak normal Sniffing, tripoding, menolak
berbaring
Retraksi Supraklavikula, interkosta,
substernal, head bobbing
Cuping hidung Napas cuping hidung
Interpretasi suara napas abnormal
Suara Penyebab Contoh Diagnosis
Stridor Obstruksi jalan napas atas Croup, benda asing, abses
retrofarings
Mengi Obstruksi jalan napas Asma, benda asing,
bawah bronkiolitis
Merintih (grunting) pada Oksigenasi tidak adekuat Kontusi paru, pneumonia,
ekspirasi tenggelam, RDS
Ronkhi basah pada Cairan, lendir atau darah Kontusi paru, pneumonia
inspirasi dalam jalan napas
Suara napas tidak ada Obstruksi jalan napas Benda asing, asma
dengan upaya napas yang Gangguan transmisi berat, pneumotoraks,
meningkat suara hemotoraks
Efusi pleura,
pneumonia,
pneumotoraks
Sirkulasi Kulit

Pucat
Mottled
Sianosis
Kontraktilitas
jantung

Isi sekuncup
Preload
Curah jantung

Tekanan
Darah Frekuensi After load
Jantung
Tahanan pembuluh
darah sistemik
Frekuensi Jantung Sesuai Usia

Tekanan Sistolik Minimal Sesuai Usia


Penilaian Sistem Kardiopulmonar
Penilaian pernapasan
A Airway= jalan napas
Dapat dipertahankan tanpa
alat
Memerlukan alat bantu jalan
napas

B Breathing= pernapasan
Frekuensi
Aliran udara pernapasan
Gerak napas
Pengembangan dada
Retraksi
Suara napas
Merintih
Stridor
Cuping Hidung
Wheezing
Otot bantu napas
Gerakan paradox
Warna kulit/mukosa
Penilaian Sistem Kardiopulmonar (2)

C Circulation= Sirkulasi Reaksi kesadaran


o Mengenal orang tua
Frekuensi jantung
o Tonus otot
Tekanan darah o Ukuran pupil
o Postur (dekortikasi/deserebrasi)
Denyut sentral (isi dan kekuatan)

Denyut perifer

(ada, tidak, isi, kekuatan)


Perfusi kulit
o Waktu capillary refill
o Suhu
o Warna kulit
o Kulit berbecak (mottling)
Tanda-tanda Kegawatdaruratan Neonatus
Asfiksia
Gawat Napas
Letargi
Hipotermia
Kejang
Distensi Abdomen
Perdarahan
Kernicterus
Kehilangan Berat Berlebihan
Muntah
Diare
ASFIKSIA
Asfiksia adalah keadaan yang
ditandai dengan hipoksia dan
asidosis metabolik

Memulai resusitasi tepat waktu


dengan cara efektif sehingga
pengaruh hipoksia & asidosis
dapat dicegah sebelum
menyebabkan kerusakan
permanen
The First Golden Hour

Perawatan Perawatan
neonatus Kerja tim,
neonatus
dalam 1 jam perawatan
dalam 1 jam
pertama konsisten dan
pertama harus
aplikasi sesuai
dampak memfokuskan
praktek berbasis
bermakna untuk
bukti akan
bagi luaran menurunkan
meningkatkan
bayi terutama komplikasi :
kualitas pelayanan
pada bayi hipotermi, IVH,
neonatus
CLD dan ROP
prematur

Tin W, Milligan DW, Pennefather P, Hey E. Pulse oximeter, severe retinopathy, and outcome at one year in babies of less
than 28 weeks gestation. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2001;84:F106-10
EVALUASI GAWAT NAPAS (1)
Frekuensi napas
Retraksi
Usaha napas
Intercostal: di antara costa
Aliran udara yang masuk Substernal : di bawah sternum
(auskultasi) Suprasternal : di atas sternum

Grunting

Pernapasan cuping hidupng

Retraksi; lokasi dan derajat

Kebutuhan O2

Saturasi O2

AGD
Evaluasi distress napas
Skor Downes
Skor Frekuensi Sianosis Udara Merintih Retraksi
Napas Masuk

0 <60/menit Tidak Udara masuk Tidak Tidak ada


sianosis merintih retraksi

1 60-80/menit Sianosis Penurunan Dapat Retraksi


hilang ringan udara didengar ringan
dengan O2 masuk dengan
stetoskop

2 >80/menit Sianosis Tidak ada Dapat Retraksi


menetap udara masuk didengar berat
walau diberi tanpa alat
O2 bantu
Skor <=3 Distres napas Ringan
Skor 4-5 Distres napas Sedang
Skor >= 6 Distres napas Berat
Evaluasi Gawat Napas

Kebutuhan oksigen:
Jika sianosis sentral dan atau
mengalami distress napas ->
evaluasi saturasi O2 dan berikan
O2
Target saturasi O2 88-92%
PULSE OXYMETER MUTLAK HARUS DISEDIAKAN
BLENDER OKSIGEN
Acuan sederhana untuk oksigenasi

USAHA TAKIPNEA RETRAKSI OKSIGEN


NAPAS ASI
Napas + - Kanul
spontan hidung
Merintih + + CPAP

Megap- - - VTP
megap

Retraksi hebat, FiO2>60% ------------> Intubasi


Kondisi Paru-paru tanpa PEEP Kondisi Paru-paru dengan
PEEP
Letargi reflex isap buruk

Bayi cukup bulan


Umumnya minum dini!
-> menunjukkan neonatus sakit (ibu merasa
reflex isap <)

Bayi kurang bulan


-> perlu penilaian seksama, mungkin
disebabkan stress dingin atau imaturitas
Tingkat Kesadaran Neonatus

Brazelton (1973)
State 1 : Tidur dalam dengan napas teratur;
tutup mata, tidak ada gerakan tubuh/mata
State 2 : Tidur dangkal dengan mata tertutup;
gerakan mata cepat, napas tidak teratur
State 3 : Mengantuk; mata tertutup/terbuka,
aktivitas bervariasi, gerakan halus
State 4 : Bangun; gerakan sedikit
State 5 : Buka mata, gerakan banyak
State 6 : Menangis
Suhu tubuh
Normotermi: 36,537,5oC di aksila setelah 3

Stres dingin: 36,0-36,5oC

Hipotermia sedang: 32,0-36,0oC

Hipotermia berat <32,0oC


Tipe Kejang
Subtle
Fenomena mata
Gerakan oral-pipi
Gerakan tungkai
Fenomena otonom
Apne
Klonik: fokal, multi fokal
Tonik: fokal, umum
Mioklonik: fokal, multi fokal, umum

Hahn CD. Riviello JJ. Neonatal Seizures and EEG. NeoReviews 2004
Distensi Abdomen
Intoleransi minum

Stop nutrisi enteral dan nilai ulang:


Bilious (atau residu kehijauan)
Peningkatan residu (>25% dari minum, atau > rata-rata /jam jika
mendapat minum kontinyu), atau muntah
Peningkatan lingkar perut akut > 2 cm
BAB cair atau berdarah
Perdarahan pada neonatal

Koagulasi Intravaskular Diseminata


Evaluasi Syok
Tekanan Darah
Evaluasi sistolik, diastolik, dan tekanan rata-rata

Ukur dalam keadaan tenang dengan manset sesuai

- Terlalu kecil -> tekanan darah lebih tinggi


- Terlalu besar -> tekanan darah lebih rendah
Ulangi pengukuran jika hasil abnormal

Karslen:
Tekanan nadi (Tekanan sistolik diastolik) normal:
- Bayi cukup bulan 25-30 mmHg

- Bayi kurang bulan 15-25 mmHg


Waktu pengisian kapiler

Menunjukkan perfusi jaringan


Normal : <3 detik
Memanjang : >= 3 detik*
* Hipotensi, Hipotermia, Asidosis
Kernicterus - Neuropatologi

Pengendapan kuning
nekrosis neuronal
Basal ganglia: globus pallidus,
subthalamic nucleus
Cranial nerve nuclei:
vestibulecochlear, facial
Cerebellar nuclei
Penilaian klinis ikterus
Gerak maju Cephalocaudal
Muka, sekitar 5 mg/dL
Dada, sekitar 10 mg/dL
Paha, sekitar 15 mg/dL
Kaki, sekitar 20 mg/dL
Penilaian visual mungkin
menyesatkan
Mekonium dan urin tidak segera keluar
Mekonium
Umumnya mulai keluar dalam 24 jam setelah lahir
Pengeluaran tertunda
Keluar sebelum bayi lahir (dalam kandungan)
Obstruksi?
Urine
Umumnya mulai keluar dalam 48 jam setelah lahir
Pengeluaran tertunda
Obstruksi saluran kencing/ Agenesis ginjal?
Muntah*

Tertelan cairan ketuban bercampur meconium


Penyakit sistemik
Gagal Jantung
Peningkatan tekanan intracranial
Asfiksia

*Jika menetap, menyemprot, berwarna kehijauan -> obstruksi usus


Diare

Diare Infektif*
Umumnya pada neonatus yang tidak
mendapat ASI
Memerlukan antibiotika sistemik

Penyakit Metabolik

Anda mungkin juga menyukai