Anda di halaman 1dari 21

Kuliah Oftalmologi

KONJUNTIVA
Konjuntiva adalah selaput lendir
atau disebut lapisan mukosa.
Konjuntiva palpebra. Konjuntiva fornixis
Konjuntiva melapisi permukaan
sebelah dalam kelopak mulai tepi
kelopak (margo palpebralis),
melekat pada sisi dalam tarsus,
menuju ke pangkal kelopak
menjadi konjuntiva fornicis yang
melekat pada jaringan longgar
dan melipat balik melapisi bola
mata hingga tepi kornea.
Histologis:
-Epitel kolumnar disuperficial 5-
6 lapis
- Sel basal satu lapis
- Stroma konjuntiva, jaringan
longgar, dan tarsus ada Kelenjar
Krause (ditepi atas tarsus).
Dilimbus ada perubahan
histologis:
dari epitel komlumnar kompeks
menjadi epitel skuamus
kompleks.
Konjuntiva:
-Pembuluh darah : a.siliaris
anterior dan a. palpebralis.
-Pembuluh limfe sangat banyak. -
-Inervasi syaraf di konj.palpebra:
rami n. oftalmikus cabang N.
Air mata:
-Muara kelenjar di fornix
superior
-Komposisi: lapisan air, protein
dan lipid.
-Fungsi: pembasahan,
pertahanan, pelarut oksigen untuk
pernapasan kornea.
Komposisi: lapisan air mata
Radang konjuntiva: konjuntivitis.
Keluhan khas: gatal, pedih,
panas, seperti ada pasir, seperti
klilipen, sekret.
Objektif : hiperemi, sekret,
bengkak (nekrosis)
Bangunan khas:folikel, flikten
Perluasan ke kornea: silau
(fotofobia) nrocos (epifora).
Klasifikasi konjuntivitis:
-Sekret: mukus
-Penyebab: gram positip:
sekret pseudomembran
- Penyebab: bakteri difteri
sekret membranosa
-Nama khusus: blenorrhorea
Konjuntivitis purulenta
-Nama khusus:
Oftalmia neonatorum
Konjuntivitis purulenta
-Yang lain: Trachoma std I
follikel trakoma
Proses Degenerasi:
-Pengueculum
-Pterigium vera
-Symblefaron
Tumor konjuntiva:
-jinak: neavus pigmentosus
-ganas: -daerah kritikal (limbus)
-neavus pigmentosus
vaskular

Anda mungkin juga menyukai