Dr. Irman S
Bagian IKM FK UMY
PENGERTIAN
DESENTRALISASI
Menurut
UU
Nopember.23 th 1999
Penyerahan wewenang
pemerintah oleh
pemerintah kepada daerah
otonomi dalam rangka
negara kesatuan RI.
Implikasi Dari Pelaksanaan
Desentralisasi,
akan terjadi hal-hal sbb:
- SELF REGULATING, yakni
kemampuan untuk mengatur otonomi
secara optimal (sumberdaya dan
potensi) sesuai dengan tugas
kewajiban dan kewenangan
pemerintah, swasta dan masyarakat.
- SELF MODIFIYING, yakni
kemampuan untuk melakukan
terobosan perubahan yang kreatif
dan inovatif kearah kemajuan dalam
kerangka kebijakan dan sistem Negara
Kesatuan RI.
-LOCAL POLITICAL
SUPPORT, Yakni
mempunyai legimitasi kuat
dari masyarakat baik pada
Kepala Daerah sebagai
unsur eksekutif maupun
DPRD sebagai legislatif
-FINANCIAL RESOURCES,
yakni mempunyai
kemampuan sumber-sumber
penghasilan/keuangan yang
memadai untuk biaya
kegiatan pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan masyarakat yg
secara riil menjadi
kebutuhan.
-BRAIN POWER, yakni dlm
menjalankan pemerintah
dan pebangunan daerah
diharapkan didukung
tersedianya SDM yang
memadai pengetahuan,
ketrampilan dan dedikasi
Masalah / Kendala
Di Lapangan Al:
- INEQUITY:
ketidakmerataan pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat berdasarkan
geografi, sosial ekonomi dan
kesesuaian program dengan
permasalahan kesehatan
setempat
-INSUFFICIENCY: alokasi
anggaran sering pada
program yg yang tidak
prioritas atau penggunaan
teknologi biaya tinggi tapi
tidak efektif
-INADECUATE QUALITY:
kualitas pelayanan yang ada
masih relatif rendah
INSEQURITY: kurangnya
proteksi dan bantuan bila
menghadapi sakit, cacat
dan kematian yang
menimbulkan
kekhawatiran atau
memberatkan keuangan
keluarga.
PUSKESMAS
Puskesmas
sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan di
daerah mempunyai nilai
strategis dalam upaya
pembangunan kesehatan,
maka perlu dilakukan upaya
mewujudkan Puskesmas
yang KUAT (Kemitraan, Unit
Pelks Mandiri, Akuntabilitas,
Teknologi tepat guna)
Pengertian Puskesmas
1. Puskesmas
adalah
Unit pelaksana
pembangunan
kesehatan
diwilayah
kerjanya
2. 4 asas manajemen
a. Asas Pertanggungjawaban
wilayah
b. Asas peran serta masyarakat
c. Asas Keterpaduan
d. Asas rujukan
3. Visi
- Biaya lain-lain