Paparan Fornas 2016 Binfar
Paparan Fornas 2016 Binfar
FORMULARIUM NASIONAL
DALAM SISTEM JKN
KETERSEDIAAN
KETERJANGKAUAN
POR
JAMINAN
KENDALI MUTU & KENDALI BIAYA KEAMANAN, MUTU
& MANFAAT
Upaya Peningkatan Ketersediaan dan
Keterjangkauan Obat dalam JKN
Regulasi obat
ForNas E-catalogue
Penetapan jenis berdasarkan Penetapan harga berdasarkan
kriteria pemilihan obat hasil lelang dan negosiasi
DAMPAK
LP-LPO
E-logistic
Standar
Kompetensi
Daftar obat Nakes
Mengakomodir menyeluruh dan
usulan stakeholder tersegmen Tingkat
Disusun Pelayanan
berdasarkan kelas kesehatan
terapi
Daftar Obat disusun
oleh Komite Implementasi Fornas dalam pelayanan
Independen kesehatan di Fasyankes baik di Puskesmas
maupun di Rumah Sakit pada pelaksanaan
JKN
Konsep Obat Esensial Dalam JKN
OBAT BEREDAR
(Safety, Efficacy, Quality)
KONSEP
FORNAS
OBAT
(Benefit Risk, Cost-
ESENSIAL
Effective)
DOEN
Ia
Data Dukung dari meta analysis atau systematic review terhadap uji
klinik acak terkendali tersamar ganda dengan pembanding.
FORNAS
11
PENERIMAAN USULAN OBAT 2015
12
Terdiri dari unsur Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM), BPJS Kesehatan, asosiasi profesi, perguruan tinggi dan tenaga ahli, yang akan
bertugas sebagai :
- Tim Evaluasi
- Tim Ahli
- Tim Review Obat
Bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan dan ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. HK. 02.02/Menkes/140/2015
tentang Komite Nasional Penyusunan Formularium Nasional
13
KRITERIA PEMILIHAN OBAT
Memiliki khasiat dan
keamanan berdasarkan bukti Obat Kombinasi dipilih jika
ilmiah mutakhir dan valid. memberikan efek terapi yang lebih baik
Diagnosis sama,,
Tidak toksik & Tdk Obat yang diresepkan Bermanfaat &
bermanfaat sama tidak Toksik
TAHAPAN
PENYUSUNAN
FORNAS
SOSIALISASI
&
PERSIAPAN ADDENDUM
Kirim surat
usulan
DISKUSI PENGESAHAN
Penyusunan
Penetapan
Addendum
Seleksi dan SK Fornas
Kajian Data Rapat Pleno
Penetapan Pemberlakuan Publikasi
Obat Rapat
Komite dan Website
Pembahasan Finalisasi
Nasional Penerapan Kemkes
Teknis
Penyusunan September 2015 Oktober Pencetakan
Fornas Desember 2015 Distribusi
Juni Agustus 2015
Kompilasi
usulan dan
Januari 2016
seleksi
Administratif
November 2014
Mei 2015
DRAFT DRAFT
AWAL AKHIR
Upaya Pengembangan
Formularium Nasional
Perkembangan Formularium Nasional
FORNAS 2015
SK Menkes No.
HK.02.02/Menkes/523/2015
-562 item obat/zat aktif
(terdiri dari 983 kekuatan
0 16
dan bentuk sediaan)
-Obat Rujuk Balik : 75
2
item dalam 151 Bentuk ADENDUM PERUBAHAN
FORNAS 2013 + sediaan. 2016
ADENDUM 2014 -573 item obat/zat aktif (terdiri
SK Menkes No. 328/ Menkes/
5
SK/ VIII/2013 dari 1018 kekuatan dan bentuk
1
-540 item dalam 968 20 sediaan)
sediaan/ kekuatan -Perubahan Restriksi 123 Item
-Obat Rujuk Balik : 82 dalam 194 kekuatan/sediaan
item dalam 155
sed/kek
2014 -Perubahan Faskes 32 item dalam
46 bentuk kekuatan/sediaan
1 3
20
FORMULARIUM NASIONAL
Terdiri dari :
Kelas Terapi : 29
Sub kelas terapi : 96
573 item obat/zat aktif, (dalam 1018
kekuatan/bentuk sediaan), terdiri dari:
537 item obat /zat aktif (dalam 957
kekuatan/bentuk sediaan) yang
sudah ada di dalam Fornas 2013
Usulan Obat Baru: 36 item (terdiri
dari 37 kekuatan dan bentuk
sediaan) dalam 15 kelas terapi
Usulan Sediaan Baru: 24 kekuatan
dan bentuk sediaan , dalam 11 kelas
terapi
20
KEBIJAKAN PENERAPAN FORNAS
1. Formularium Nasional merupakan acuan yang digunakan
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk
pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
2. Formularium Nasional harus digunakan sebagai acuan bagi :
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
untuk pengadaan obat dalam menjamin ketersediaan
obat pada penyelenggaraan dan pengelolaan Program
JKN.
FKTP dan FKRTL yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan dalam pengadaan obat untuk kebutuhan
pelayanan kesehatan.
Dokter, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter gigi
spesialis dalam menulis resep.
3. Apabila obat yang dibutuhkan tidak tercantum dalam Fornas
dapat digunakan obat lain secara terbatas berdasarkan
rekomendasi Komite Farmasi dan Terapi dan disetujui oleh
Komite Medik atau Kepala/Direktur Rumah Sakit. 21
KEBIJAKAN PENERAPAN FORNAS
(2)
4. Penambahan dan atau pengurangan daftar obat yang
tercantum dalam Fornas ditetapkan oleh Menkes setelah
mendapatkan rekomendasi Komnas Fornas (Adendum
Fornas)
5. Pelayanan obat bagi peserta Jaminan Kesehatan harus
memperhatikan restriksi obat dan peresepan maksimal
obat sebagaimana tercantum dalam Fornas
6. Dalam hal dokter, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter
gigi spesialis berdasarkan indikasi medis memerlukan lebih
banyak obat melebihi jumlah maksimal untuk peresepan,
maka peresepan harus mendapat persetujuan Komite Medik
dan Kepala/Direktur Rumah Sakit.
ADENDUM FORNAS
Sebaran Kebutuhan Obat Berdasarkan Tingkat dan
Model Pelayanan Obat
IFRS, Apotek Jejaring
FKRTL 1. Obat termasuk
Tersier komponen INA CBGs
573/1018
TIPE A dan B 2. Obat Kronis
Pendidikan 3. Obat Sitostatika
Sekunder
463/845 RS Tipe D, C dan
Instalasi Farmasi, Apotek
B Non
Jejaring
Pendidikan
1. Obat Termasuk dalam
FKTP
Primer komponen kapitasi
Staff On Line
Penanganan keluhan / pertanyaan
Masyarakat seputar Fornas secara
26
Kerangka Penulisan
I II
III IV
V VI
PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN FORNAS (2)
Pemberi Layanan
3 IFRS atau IFRS beserta Apotek Jejaring RS
Tingkat Lanjutan
Faskes Primer : Komponen Kapitasi
Sistem Pembiayaan Faskes Lanjutan :
4 Obat dan BMHP
Komponen Paket INA CBGs
FKTP :
Dapat digunakan apabila sesuai dengan indikasi medis
dan sesuai dengan standar pelayanan kedokteran yang
biayanya sudah termasuk dalam kapitasi dan tidak
Peresepan obat diluar boleh dibebankan kepada peserta.
8 Daftar dan Harga Obat FKRTL:
Berdasarkan persetujuan Komite Medik dan
Kepala/Direktur Rumah Sakit. Biaya sudah termasuk
paket INA CBGs dan tidak ditagihkan terpisah ke BPJS
kesehatan dan pasien tidak boleh diminta urun biaya
PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN FORNAS (4)
76 item
dalam 154
bentuk
sediaan/
kekuatan
PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN FORNAS (6)
Kementerian Kesehatan RI
ditembuskan ke Kemenkes
c.q. Direktur Bina Pelayanan
Kefarmasian, Ditjen Bina
Kefarmasian dan Alat
Kesehatan setiap tanggal 10
Rumah Sakit
Formulir 9
Email : - layanan.obat@kemkes.go.id
- essentialmedicine809@gmail.com