Anda di halaman 1dari 20

STRUKTUR PROTEIN

Oleh
Nursal Asbiran
Staf Pengajar FK UNBRAH
Pendahuluan
Berbagai fungsi protein dalam tubuh manusia
berkaitan dengan struktur protein.
.Protein katalitik, kekuatan sel untuk hidup,
pembentukan makromolekul contoh hubungan
struktur dg fungsiseperti batang yang
membentuk tulang, gigi, rambu merupakan
contoh hubungan struktur dg fungsi
Untuk suatu fungsi biologis perlu proses
pematangn dengan terjadinya pelipatan
polipeptida jadi bentuk 3 dimensi (konformasi),
terjadi penambahan gugus kimia baru
Pendahuluan
Genetik dan defisiensi nutrisi
mempengaruhi maturasi protien,
berdampak negatif pada kesehatan,
seperti peny. Alzheimer, bovin
spomgioform enchepalopathy (Peny sapi
gila)
Scurvy disebabkan defisiensi nutrisis pada
maturasi protein
Definisi
Konformasi, berhubungan dg spasial atom
dalam molekul
Konfigurasi, hubungan geometri antara
atom atom tertentu
Klasifikasi protein berdasarkan
bentuk
Protein globular
Kompak, speris
Rasio panjang/ lebar tidak lebih dari 3.
Terbanyak berupa enzim. bermuatan,
hidrofilik.
Protein fibrous, rasio 10 atau lebih
Lipoprotein, glikoprotein mengandung bagian
lipid dan karbohidrat
Hemoglobin, mioglobin, sitokrom terikat kuat
dengan metal, disebut metalloprotein
Terdapat 4 macam struktur protein
Struktur primer
urutan asam amino pada rantai polipeptida
Struktur sekunder
pelipatan pendek (3 10 AA) polipeptida ke letak
geometri
Struktur tertier
bentuk 3 dimensi struktur sekunder,
unit fungsional ,
polipeptida matur
Struktur kuatener
jumlah dan tipe unit polipeptidadari oligoprotein dan
susunan ruangnya.
Struktur sekunder
Rotasi bebas hanya tarjadi pada 2 dari 3 ikatan
kovalen rangka polipeptida, yaitu
karbon alfa dg karbon karbonil
karbon alfa dg nitrogen
Ikatan rangkap menghambat rotasi
Bentuk struktur sekunder,
alfa heliks
beta sheet
loop & bend
Alfa Heliks
Satu alfa helikas terbentuk dari 3 -6 aminoasil
Gugus R menghadap keluar
Protein hanya mengandung L AA, sehingga
kestabilan hanya bila helis memutar kekanan
Heliks memutar kekanan yang ada di alam.
Alfa heliks predominan hidrofobik, R hidrofilik,
shg amfipatik.
Sifat amfipatik memungkinkan terbentuk channel
atau poros sehingga molekul polar bisa
melewati bagian hidrofobik.
Beta sheet
Bentuk plate struktur sekunder, gugus
gugus R terletak pada posisi berlawanan
Lembar terlipat beta bisa paralel atau anti-
paralel
Loop & Bend
Separuh dari protein globular berupa alfa
heliks dan beta sheet, dan separuh lagi
berupa loop(gelungan beta), turn, bend
(tekukan beta) dan bentuk konformasi lain.
Regio gelungan ( loop) membentuk tapak
pengikatan antigen.
Strukrur tertier dan kuatener
Struktur tertier (ST) merefer ke konformasi
3 adalah satu satu struktur tertier.dimensi
Sufisien untuk membentuk gugus kimia
khusus atau kerja fisik spt berikatan
dengan substrat atau gugus lain.
Dapat membangun membran sel , atau
berinteraksi dengan molekul
pengatur.Mioglobin, triosa fosfat
isomerase adalah ST tunggal.
Struktur tertier dan kuatener
Protein kinase terdiri dari 2 ST
mengkatalisis pemindahan fosfat dari ATP
ke peprtida atau protein.
Bagian amino ujung polipeptida kaya beta
sheet, dapat mengikat ATP, sedangkan
bagian karboksil ujung yang kaya alfa
heliks mengikat peptida atau protein.
Adakalanya protein tidak hanya terdiri dari
satu polipeptida atau protomer.
Struktur kuatener (SK)adalah komposisi
polipeptida dari suatu protein untuk
membangan protein oligomerik dimana
terdapat kaitan antara 2 protomer
Protein Monomerik td 1 polipeptida
Dimerik td 2 polipetida
Dst
Faktor yang menstabilkan ST dan
SK
Interaksi nonkovalen , inter aksi hidrofobik
dari rantai samping AA ke bagian dalam
protein.
Ikatan hidrogen dan ikatan garam antara
karboksil aspartat dan glutamat dg
muatam berlawanan dari lisil, arginil dan
histidil
Ikatan kovalen (relatif lemah)
Ikatan disulfida residu sisteinil
Denaturasi
Pemberian asam atau basa dan
pemanasan akan merusak SS, ST dan SK
Protein terdenaturasi dapat mengalami
renaturasi . Anfinsen berpendapat bahwa
struktur primer protein sendiri sudah cukup
mengarahkan pelipatan protein.
KOLAGEN
Melukiskan hubungan struktur dan fungsi
yang beragam.
Tropokolagen merupakan molekul tripel
heliks yg kaya glisin, prolin dan OH-prolin.
Setiap residu ke tiga adalah glisin
Ikatan silang kovalen menstabilkan
serabut kolagen
Gangguan gizi dan genetik terjadi akibat
gangguan SS.
Defek kolagen
Defisiensi Nutrisi.
vitamin C menyebabkan scurvy
Defisiensi OH prolin, OH lisinengkak
kolagen tak stabil, terjadi
perdarahan sendi bengkak, penyembuhan
penyakit lama, Bila berat bisa
menyebablan kematian.
Defek .
Sindrom Menkes
Terjadi karena defisien Cu, yang
dibutuhkan lisil oksidase.
Gangguan covalent cross-link
(pengencangkan serabut kolagen)
Rambut halus
Growth retardasi
Defek .
Gangguan biosintesis kolagen terjadi
osteogenik imperfecta
tulang fragil
Sindrom Ehlers Dahlos
penyakit jaringan ikat
integritas struktur tak terjadi
mobil joint
Skin abnormalitis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai