I Ketut Suter
PS. Ilmu dan Teknologi Pangan
FTP Unud
2017
Khromatografi
Khromatografi kolom
Khromatografi kertas
Khromatografi lapis tipis
Khromatografi gas
HPLC (High Presure Liquid
Chromatography)
Khromatografi Kolom
Pemisahan komponen dari campuran zat
dengan sistem khromatografi kolom
dimulai th. 1906 oleh TSWETT, yaitu
pemisahan pigmen dari tanaman.
Ada dua cara yaitu :
Displacement chromatography
Partition chromatography
Displacement chromatography
Prinsip :
Kolom dari gelas dengan diameter 1-3 cm,
panjang 10-20 cm.
Kolom diisi (packing = adsorbent) bahan yg tidak
mudah bereaksi (inert).
Daya adsorbsi adsorbent dari paling kuat
sampai paling lemah ; Al silikat, arang, alumina
aktif, Mg silikat, silica gel, CaO, MgO, CaCO3,
Ca3(PO4)2, K2CO3, Na2CO3, talk, inulin, pati dan
tepung gula.
Larutan yang mengandung gugusan (A+B)
yg akan dipisahkan dituangkan di atas
kolom setipis mungkin dan diatasnya
dituangkan pelarut S.
S diserap lebih kuat dari A dan B, dan B
diserap lebih kuat dari A.
A akan lebih dulu keluar, disusul B dari
kolom (terjadi pemisahan).
Bahan packing (adsorbent)
CaCO3
A+B S
(A) (B)
Supporting material
A=50% A B S
S
Stationary
phase
A
A=50% B=45%
DB
Keterangan :
D = perbandingan antara konsentrasi bahan dalam pelarut dengan
konsentrasi bahan dalam stationary phase.
- Pemisahan terjadi dengan baik bila harga besar, maka tidak perlu
kolom yg panjang.
- Gugus dengan nilai D lebih tinggi akan turun lebih dulu.
Harga Rf
Harga Rf adalah rasio antara jarak yg
ditempuh oleh gugusan sampel dengan
jarak yg ditempuh oleh pelarut.
Harga Rf dipakai untuk analisis kwalitatif
thd gugusan bahan yg dianalisis.
AB
B Rf .A = a/b
a
b
A
S
Band