Anda di halaman 1dari 18

Etika Profesi Tenaga Kesehatan

Kelompok 6
Intan T. Pasangka 13101105002
Sri Warni Nani 13101105013
Stefanie A. Dimpudus 13101105025
Fangky S. Maindoka 13101105036
Yesia S. Mahamudu 13101105047
Jesika Liwandouw 13101105060
1. Pengertian Etika
Berasal dari bahasa Inggris ethics adalah
istilah yang muncul dari aristoteles, asal kata
ethos yaitu adat, budi pekerti. Etika pada
umumnya adalah setiap manusia mempunyai
hak kewajiban untuk menentukan sendiri
tindakan tindakannya dan mempertanggung
jawabkannya dihadapan Tuhan.
2. Aliran dan Prinsip Etika Kesehatan

Aliran-aliran
dalam etika

Aliran dan
Prinsip-prinsip
Prinsip Etika
etika (Hipcrates)
Kesehatan

Etika kesehatan
Aliran
Deontologis
Aliran-aliran
dalam etika
Aliran Teleologis
(konsenkualis)

Kembali
Tidak merugikan (non
maleficence).

Membawa Kebaikan
(Beficence).

Menjaga Kerahasiaan
(Confidentiality).

Prinsip-prinsip etika Otonomi Pasien


(Hipcrates) (autonomy Pasien).

Berkata Benar (truth


telling).

Berlaku adil (Justice).

Kembali Menghormati Privasi


(Privacy).
Pengertian Etika
Kesehatan

Hubungan Etika
Etika kesehatan Kesehatan dan
hukum kesehatan

Perbedaan Etika
Kesehatan dan
hukum kesehatan
Pengertian Etika Kesehatan
Menurut Leenen: suatu penerapan dari nilai
kebiasaan (etika) terhadap bidang
pemeliharaan/pelayanan kesehatan.
Menurut Soerjono Soekanto: penilaian
terhadap gejala kesehatan yang disetujui, dan
juga mencakup terhadap rekomendasi
bagaimana bersikap tidak secara pantas dalam
bidang kesehatan.
Kembali
Hubungan Etika Kesehatan dan hukum
kesehatan
Hukum kesehatan lebih diutamakan dibanding
Etika kesehatan.
Ketentuan hukum kesehatan dapat
mengesampingkan etika tenaga kesehatan.
Etika kesehatan lebih diutamakan dari etika
dokter. Dokter dilarang mengiklankan diri, tapi
dalam menulis artikel kesehatan tidak
masalah.
Kembali
Perbedaan Etika Kesehatan dan hukum
kesehatan
Etika kesehatan objeknya semata-mata dalam
pelayanan kesehatan, sedangkan hukum
kesehatan objeknya tidak hanya hukum tapi
melihat nilai-nilai hidup masyarakat;
Hukum berlaku umum, etika kesehatan
berlaku hanya dalam pelayanan kesehatan;
Etika sifatnya tidak mengikat dan
pelanggarannya tidak dapat dituntut ,hukum
mengikat pelanggarnya dapat dituntut.

Lanjut
3. Kode Etik Profesi

Kode Etik

Fungsi Kode Etik


Kode etik profesi
Profesi

Profesi
Kode Etik
Kode etik adalah Seperangkat kaidah perilaku yang
diharapkan dan dipertanggung jawabkan dalam
melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa,
negara, masyarakat dan tugas-tugas organisasinya serta
pergaulan hidup sehari-hari dan individu-individu
dalam masyarakat.
Sifat dan susunan kode etik. Kode etik harus memiliki
sifat-sifat antara lain : Harus rasional; harus konsisten,
tetapi tidak kaku dan; harus bersifat universal.
Kode etik profesi terdiri atas : Aturan kesopanan;
aturan kelakuan dan; sikap antara para anggota profesi.
Kembali
Fungsi Kode Etik Profesi
Biggs dan Blocher ( 1986 : 10) mengemukakan
tiga fungsi kode etik yaitu :
Melindungi suatu profesi dari campur tangan
pemerintah.
Mencegah terjadinya pertentangan internal
dalam suatu profesi.
Melindungi para praktisi dari kesalahan
praktik suatu profesi.
Kembali
Profesi
Ciri-ciri Profesi: Memberikan pelayanan (service) pada orang secara
langsung yang umumnya bersifat konfidental; menempuh pendidikan
tertentu dengan melalui ujian tertentu sebelum melakukan pelayanan;
anggotanya yang relatif homogeny; menerapkan standar pelayanan
tertentu dan; etik profesi yang ditegakkan oleh suatu organisasi
profesi.
Kualifikasi suatu pekerjaan sebagai sutau profesi adalah: Mensyaratkan
pendidikan teknis yang formal mengenai adekuasi pendidikannya
mmmaupun mengenai kompetensi orang-orang hasil didikannya;
penguasaan tradisi kultural dalam menggunakan keahlian tertentu
serta keterampilan dalam penggunaan tradisi dan; komplek pekerjaan
memiliki sejumlah sarana institusional.
Kaidah-kaidah pokok etika profesi sebagai berikut: Profesi harus
dipandang dan dihayati sebagai suatu pelayanan; pelayanan
professional dalam mendahulukan kepentingan pasien atau klien
mengacu pada kepentingan atau nilai-nilai luhur; pengembanan
profesi harus selalu mengacu pada masyarakat sebagai keseluruhan
dan; agar persaingan dalam pelayanan berlangsung secara sehat
Lanjut
Awal
Kehidupan
4. Kode Etik Akhir
5 Profesi Kehidupan

Kesehatan Rahasia Kedokteran

Persamaan dan
(Dokter,

Perbedaan
Iklan
dokter gigi,
Kewajiban Bagi Diri
perawat, ahli Sendiri
farmasi, ahli Kewajiban Bagi Teman
Sejawat
kesehatan Kewajiban Bagi Profesi
masyarakat) Kesehatan Lain
Nilai Dan Keyakinan
Terkait
Analisa Persamaan Dan Perbedaan
Mempengaruhi Kerjasama Tim
Dari beberapa profesi seperti dokter, dokter gigi,
perawat, ahli farmasi, ahli kesehatan masyarakat,
memiliki persamaan dan perbedaan. Jika kelima
profesi itu dibentuk menjadi satu tim, maka
kemungkinan pengaruh yang ditimbulkan akibat
persamaan dan perbedaan tersebut adalah:
Suatu tim kesehatan pasti memiliki tujuan yang
sama yakni meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dengan demikian beberapa profesi yang
terbentuk disana bisa saling melengkapi untuk
memecahkan masalah yang ada.
Dapat meningkatkan kekompakan tim untuk
mencapai tujuan bersama
Dapat saling bertukar informasi sehingga
dapat menambah pengetahuan di bidang
kesehatan
Kode etik berfungsi sebagai pedoman yang
harus ditaati yang didalamnya mencakup
tindakan apa yang harus dan tidak boleh
dilakukan.
Dari 5 profesi yang berbeda akan berbeda pula intervensi
yang dilakukan terkait masalah yang dihadapi. Lima profesi
tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat, jadi dari perbedaan
tersebut akan ada perbedaan tugas yang jelas dari masing-
masing profesi, sehingga dapat meringankan beban satu
sama lain.
Dari beberapa perbedaan antar profesi, akan ada profesi
yang merasa dialah yang paling berpengaruh dan bersikap
merendahkan profesi lain. Hal ini harus dihindari karena
pada dasarnya setiap profesi memiliki spesifikasi masing-
masing, dan memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh
karena itu yang harus dilakukan adalah menghormati
profesi lain, tidak bersikap merendahkan, tidak
membanggakan profesi sendiri, memperlakukan orang lain
seperti dia sendiri ingin diperlakukan.
Adanya perbedaan peraturan antara kode etik
yang satu dengan kode etik yang lainnya, maka
akan terbentuk ketentuan khusus untuk suatu
profesi yang berbeda dengan profesi lain. Dengan
adanya kode etik profesi, akan membatasi
seseorang untuk berperilaku dan mengambil
tindakan. Tindakan yang dilakukan harus sesuai
dengan ketentuan kode etik profesinya agar tidak
menyinggung perasaan orang lain, baik yang
seprofesi atau yang berbeda profesi.
Saling mengingatkan jika ada teman yang
bertindak menyimpang sehingga kerjasama tim
dapat berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai