Trauma Abdomen
Trauma Abdomen
6 :
Vivi Mutiasari
Wieke Erina A
Yulia Nurjanah
Fitria Nurain
Dian H
Widiyahni
Trauma abdomen adalah kerusakan organ abdomen (lambung,
usus halus, pankreas, kolon, hepar, limpa, ginjal) yang disebabkan
oleh trauma tembus, biasanya tikaman atau tembakan; atau
trauma tumpul akibat kecelakaan mobil, pukulan langsung atau
jatuh.
Kolaborasi
1. Pasang dua jalur infus intravena. 1. kehilangan cairan (resusitasi cairan),
Berikan ringer laktat (RL) 2-3 liter memulihkan tekanan darah, tekanan
selama 20-30 menit vena sentral dan dieresis
2. Pantau data-data hasil pemeriksaan 2. Mengetahui keadaan pasien dan
laboratorium untuk merencanakan tindakan
selanjutnya
Prosedur Utama
Pasang dua jalur infus intravena. Berikan ringer laktat
(RL) 2-3 liter selama 20-30 menit, yang bertujuan untuk
mengatasi kehilangan cairan (resusitasi cairan),
memulihkan tekanan darah, tekanan vena sentral dan
diuresis.
Evaluasi
S:-
O: - Tidak ada sianosis
- Perfusi jaringan kembali normal
- Kebutuhan metabolisme terpenuhi
A: Masalah teratasi sebagian
P: intervensi 1 sampai 4 dilanjutkan