Bahan Ajar
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FIB UNDIP
2012/2013
Score penilaian :
Absensi 5%
Keaktifan 10 %
Tugas individu dan atau Kelompok 15 %
Mid test 30 % (Nopember 2012 )
Final test 30 % ( Januari 2013)
1. Anggoro, M Linggar. 2008. Teori dan Profesi Kehumasan : Serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarat: Bumi Aksara
2. Darmastuti, Rini. 2007. Etika PR dan E-PR. Yogyakarta: Gava Media
3. Effendy, Onong Uchajana. 1992. Hubungan Masyarakat: Suatu Studi Komunikasi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
4. -----------.1993. Human Relations dan Public Relationd. Bandung: Mandar Maju
5. Harlow, Rex. 1978. A Model forPublic Relations Education for Professional Practices. New York:
IPRA (International Public Relation Association)
6. Moore, H Frazeir. 2005. Humas : Membangun Citra dengan Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
7. Oetomo, Indayati. 2007. Relationship @ work : membangun Hubungan harmonis dalam Bisnis. Yogyakarta:
Andi
8. Oliver, Sandra. 2007. Strategi Public relation. Jakarta: Erlangga
9. Ruslan, Rosady. 2005. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi; Konsepsi dan Aplikasi.
Jakarta: Devisi Buku Perguruan Tinggi PT raja Grafindo Persada.
10. ........................ 2008. Kampanye Public Ralation. Jakarta : Raja Grafindo Perkasa1
11. Seitel., Fraser P. 2004. the practice of Public ralations. Singapore: Mac Millan Communication.
12. Suhandang, Kustadi. 2004. Public Relations Perusahaan: Kajian Program Implementasi. Bandung:
Nuansa
13. Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. 2007. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Rosdakarya
14. Wasesa, Silih Agung. 2005. Strategi Public Relation : bagaimana strategi public relations dari 36 merek
global dan lokal membangun citra, mengendalikan krisis, dan merebut hati konsumen. Jakarta: Gramedia
SASARANNYA PUBLIK
16/09/2017 HUMAS (YY) 23
PERANAN HUMAS
(Dozier dan Broom. 1995)
1. EXPERT PRESCRIBER /sbg ahli dalam
mendiskripsikan
2. COMMUNICATION FASILITATOR / Sbg
fasilitator komunikasi antara persh/organisasi
dgn publik
3. PROBLEM SOLVING PROCESS FASILITATOR/
Sbg fasilitator dlm pemecahan masalah
4. COMMUNICATION TECHNICIAN/ Sbg
pelaksana teknis komunikasi
16/09/2017 HUMAS (YY) 24
PENTINGNYA HUMAS DI INSTANSI & LEMBAGA PEMERINTAH:
memberi penerangan (informasi) kepada masyarakat ttg tujuan2,
aktivitas, maksud peraturan pemerintah
1. Faktor individual.
Faktor ini berhubungan dengan latar belakang profesional dari pengelola
media.
Level individual melihat bagaimana pengaruh aspek-aspek personal dari
pengelola media mempengaruhi pemberitaan yang akan ditampilkan
kepada khalayak.
Latar belakang individu seperti jenis kelamin, umur, atau agama, dan sedikit
banyak mempengaruhi apa yang ditampilkan media.
Latar belakang pendidikan, atau kecenderungan orientasi pada partai politik
sedikit banyak bisa mempengaruhi profesionalisme dalam pemberitaan
media.
A. PETUGAS
B. PEMUSTAKA
C. BAHAN PUSTAKA
D. LAYANAN / JASA
E. MEDIA /CHANEL
F. SARANA / PRASARANA
PROPOSAL
PELAKSANAAN
PELAPORAN
16/09/2017
I. FILSAFAT MANAJEMEN BERSIFAT SOSIAL
HUMAS (YY)
II. FILSAFAT SOSIAL DALAM KEPUTUSAN
KEBIJAKSANAAN
III. TINDAKAN AKIBAT KEBIJAKSANAAN TSB
IV. KOMUNIKASI DUA ARAH YG MENUNJANG
KE ARAH PENCIPTAAN KEBIJAKSANAAN,
KEMUDIAN MENGUMUMKAN,
MEMPERTAHANKAN, MEMPROMOSIKAN
KEPADA PUBLIK SHG MENMPEOLEH
SALING PENGERTIAN DAN ITIKAD BAIK
40
I. FILSAFAT MANAJEMEN BERSIFAT SOSIAL
Unsur ini menyatakan bahwa mengutamakan
kepentingan umum atau masyarakat terlebih dahulu.
16/09/2017
Artinya bahwa prioritas manajemen diberikan untuk
kepentingan mayoritas umum.
Dasar dari konsep modern humas ini menekankan pada
HUMAS (YY)
prinsip pelayanan masyarakat
Contoh :
dalam perusahaan, pemikiran tidak hanya semata-mata
untuk kepentingan pemegang saham (owner) saja
namun lebih utama ditujukan pada keuntungan untuk
konsumen, pemasok, penyalur, karyawan
Dalam pemerintahan muncul pemerintah adalah dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (Abraham
Lincoln)
41
II. FILSAFAT SOSIAL DALAM KEPUTUSAN KEBIJAKSANAAN
HUMAS (YY)
Contoh :
dalam perusahaan harus menetapkan tindakan-
tindakan yang dilakukan dan menginformasikannya sbg
kebijakan untuk kepentingan umum.
Dalam pemerintahan dalam pengambilan keputusan
dan penetapan aturan yang akan diberlakukan harus
diinformasikan kepada masyarakat luas bahwa
keputusan tersebut berhubungan dengan masyarakat 42
luas & secara luas memberikan manfaat untuk umum
III. TINDAKAN AKIBAT KEBIJAKSANAAN TSB
Bahwa penjelasan / informasi tentang kebijakan
manajemen yang diperuntukan bagi kepentingan
16/09/2017
masyarakat umum dan semata-mata memberikan
prioritas kebutuhan publik, termasuk kebijaksanaan
ataupun kebijakan berupa aturan yang
HUMAS (YY)
menguntungkan publik tetap perlu di perlihatkan
atau dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan atau
tindakan-tindakan nyata.
Contoh :
kebijaksanaan employee relations (hubungan antar
karyawan) bisa dinyatakan dengan menyediakan
sarana kerja yang nyaman, upah yang sesuai, dsb.
Kebijaksanaan consumer relations ( hubungan
dengan konsumen) dapat dinyatakan dengan produk
yang berkualitas, harga yang terjangkau, layanan
yang prima 43
IV. KOMUNIKASI DUA ARAH YG MENUNJANG KE ARAH
PENCIPTAAN KEBIJAKSANAAN
16/09/2017
media massa lain (organisasi) untuk mengiklankan atau
menginformasikan produk / kebijakan perusahaan
melalui organisasi lain ( dalam hal ini berbayar)
HUMAS (YY)
Lobbying, artinya mencari celah waktu untuk dapat
bertemu / bertatap muka dengan pengambil kebijakan
Press Agentry, mempromosikan produk atau kebijakan
pemerintah melalui media massa (press relize)
Publicity, memanfaatkan teknik-teknik, strategi, teori,
ilmu lain sebagai sarana penyampai ide/ produk
Promotion, merupakan aktifitas-aktifitas yang telah
direncanakan dalam kerangka menginformasikan
pruduk atau kebijakan agar masyarakat percaya
(membangun kepercayaan) 45
PERSYARATAN SEORANG PR
(Frank Jefkins)
Ability to communicate
Ability to organize
Personality integrity
Imagination
16/09/2017 HUMAS (YY) 46
Tujuan HUBUNGAN MEDIA DAN HUMAS
Untuk memperoleh publisitas seluas mungkin.
Untuk memperoleh tempat dalam pemberitaan media
(liputan, laporan, ulasan, tajuk yang wajar, objektif, dan
berimbang mengenai ha-hal yang menguntungkan
lembaga/organisasi.
Untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat mengenai
upaya dan kegiatan lembaga/organisasi.
Untuk melengkapi data/informasi bagi pimpinan
lembaga/organisasi bagi keperluan pembuatan penilaian
(assesment) secara tepat mengenai situasi atau permasalahan
yang memengaruhi keberhasilan kegiatan lembaga/
perusahaan.
Mewujudkan hubungan yang stabil dan berkelanjutan yang
dilandasi oleh rasa saling percaya dan menghormati.
16/09/2017 HUMAS (YY) 47
Manfaat
Membagun pemahaman mengenai tugas dan
tanggung jawab organisasi dan media massa.
Membangun kepercayaan timbal balik dengan
prinsip saling menghormati dan menghargai
kejujuran serta kepercayaan.
Penyampaian/ perolehan informasi yang
akurat, jujur, dan mampu memberikan
pecerahan bagi publik.
MEMBANGUN KEPERCAYAAN
MELAKUKAN KERJASAMA
MEMBINA RELATIONSHIP
BACK UP MANAGEMENT
PUBLICATION
EVENT / PENYELENGGARAAN PROGRAM ACARA
NEWS (MENCIPTAKAN BERITA)
COMMUNITY INVOLVEMENT (KEPEDULIAN KEPADA
KOMUNITAS/KELOMPOK)
INFORM OR IMAGE (MEMBERIKAN INFORMASI
UNTUK MEMEPEROLEH CITRA POSITIF)
LOBBYING AND NEGOTIATION
SOCIAL RESPONSIBILITY (TANGGUNGJAWAB SOSIAL)