Anda di halaman 1dari 52

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08

Proces bagaimana sel memperoleh, mengubah,


menyimpan dan menggunakan energi

Ilmu yang mempelajari mengenai proses kimia,


regulasi dan energetika reaksi di dalam sel biologi

Semua organisme menggunakan jalur metabolisme


yang sama untuk memperoleh dan menggunakan
energi

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Pada manusia
Metabolisme merupakan serangkaian reaksi
perubahan yang dialami oleh suatu senyawa setelah
mengalami absorpsi melalui sal pencernaan,
digunakan untuk sintesis komponen jaringan
(anabolisme) atau pemecahan / perubahan
(katabolisme) dan dikeluarkan dari tubuh

Proses metabolisme diregulasi melalui sistem saraf dan


hormonal dengan ketat

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
METABOLISME
KATABOLISME jalur pemecahan / oksidasi suatu
senyawa, menghasilkan energi
ANABOLISME jalur sintesis suatu senyawa,
memerlukan energi

Prot, KH, lipid

pencern abs
ATP
Makanan Molekul <<

CO2 + H2O

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
KATABOLISME

Jalur degradasi molekul organik kompleks


(lemak, KH, protein) menjadi molekul sederhana
(laktat, piruvat, CO2, H2O and NH3)

Ditandai oleh reaksi oksidasi, penglepasan energi


dari makanan, ditangkap dalam bentuk ATP

Proses katabolik melepaskan energi potensialnya


yang berasal dari makanan dan mengumpulkannya
dalam bentuk senyawa antara metabolisme

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Tahap katabolisme

Tahap I
Pemecahan makromolekul menjadi building blocks
- protein asam amino
- triasilgliserol asam lemak + gliserol
- polisakarida glukosa

Tahap II
Asam amino, asam lemak, monosakarida dioksidasi
menjadi asetil KoA
Sebagian energi dilepaskan dan ditangkap dalam
bentuk NADH dan ATP
asetil KoA merupakan produk katabolisme
bersama dari protein, KH dan lemak

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Tahap III

Asetil KoA masuk siklus asam sitrat,


dioksidasi menjadi CO2

Fosforilasi oksidatif dalam rantai pernafasan


menghasilkan ATP & H2O

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Protein KH Lipid

AA glukosa Asam
lemak

Asetil KoA
NH3
Siklus
TCA RP
e- H 2O +
ATP
CO2

Katabolisme Konvergen

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
ANABOLISME

Pembentukan molekul besar kompleks


dari molekul prekursor kecil
( asam amino protein, piruvat glukosa,
nukleotida DNA, etc)

Energi berasal dari ATP, NADH / NADPH


dari katabolisme

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
TAHAP ANABOLISME 3 tahap
katabolisme

Metabolit sederhana makromolekul

Memerlukan energi ( ATP, NADPH )

divergen

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Anabolisme dan katabolisme berkaitan satu sama
lain

ATP merupakan carrier universal energi


biokimia

Pendauran ATP merupakan tujuan utama


metabolisme

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Protein KH Lipid Makro
mol
Tahap I
AA glukosa As lemak + gliserol
ATP ATP building
Piruvat block

Tahap II ATP
Produk
Asetil KoA
katab
bersama
Siklus
TCA
Tahap III

NH3 ATP
H2 O CO2 Produk akhir katab

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Karbohidrat
70%-80% dari intake

Fungsi sumber energi untuk proses metabolisme

3 monosakarida utama yang diserap

amilum intestin glukosa


sukrosa fruktosa
laktosa galaktosa

Glukosa, fruktosa, galaktosa setelah diserap dari


usus dibawa ke hati

Hati mengubah fruktosa, galaktosa glukosa

KH yang digunakan sebagai energi oleh sel glukosa

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Hati
Sebagian glukosa dioksidasi ATP (melalui
proses glikolisis di hati)

Disimpan sebagai glikogen (melalui


glikogenesis)

Ditransport keluar ke jaringan ekstrahepatik


untuk dioksidasi ATP (glikollsis untuk otak,
eritrosit, otot, jar adiposa)

Kelebihan intake of KH disimpan sebagai


lemak (melalui lipogenesis)

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Transport glukosa ke hati - perlu insulin

otak
absolut memerlukan glukosa sebagai sumber energi

glukosa CO2 + H2O + ATP

glukosa darah pusing, sakit kepala koma

eritrosit
absolut memerlukan glukosa

glukosa piruvat laktat + ATP

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Otot dapat menggunakan berbagai sumber energi
- glukosa darah
- glikogen otot
- asam lemak
glukosa piruvat asam laktat + ATP (anerob)
CO2 + H2O + ATP (aerobic)

Jaringan adiposa dapat mengggunakan energi atau


disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk
triasilgliserol

glukosa CO2 + H2O + ATP (glikolisis)


triasilgliserol ( lipogenesis )

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
JALUR METABOLISME KH

Glikolisis
HMP ( Hexose Mono Phosphate ) shunt
Glikogenesis
Glikogenolisis
Gluconeogenesis
Jalur asam uronat
Jalur gula amino
Siklus asam sitrat ( siklus Krebs )

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
GLIKOLISIS

Jalur metabolisme utama yang dialami glukosa


menghasilkan energ untuk sel / jaringan

Berlangsung di dalam sitosol semua sel

Tahap I - glukosa mengalami foaforilasi oleh


heksokinase atau glukokinase menghasilkan
G6-P

G 6-P zat antara penting berhubungan dengan


- HMP shunt
- glikogenesis
- glikogenolisis
- glukoneogenesis

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
PERBEDAAN HEKSOKINASE - GLUKOKINASE

HK GK
- di semua sel - hanya di sel hati dan
ginjal
- enzim konstitutif - enzim indusibel
- diinhibisi oleh produk - tidak diinhibisi oleh
produknya
( G 6-P )
- afinitas terhadap glukosa - afinitas terhadap
glukosa
(Km untuk glukosa ) ( Km untuk glukosa )
- dapat memfosforilasi - hanya memfosforilasi glukosa
heksosa lainnya
- fungsi: menyediakan energi - fungsi: me kadar
glukosa
untuk jaringan darah setelah makan

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
GLIKOLISIS (Jalur Embden-Meyerhoff)

Jalur metabolisme utama glukosa


menghasilkan energi

1 mol glukosa ( 6 C ) dipecah menjaadi 2 mol


piruvat (3 C ) melalui beberapa tahap

Berlangsung di sitosol semua sel

Dapat berlangsung dalam keadaan


- aerob
- anaerob

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Glukosa + ATP glukosa 6-P + ADP
Glukosa 6-P fruktosa 6-P
Fruktosa 6-P + ATP fruktosa 1,6-BP + ADP
Fruktosa 1,6-BP di-OHaseton-P + gliseraldehid 3-P
Gliseraldehide 3-P + Pi + NAD 1,3-bisfosfogliserat + NADH +
H+
1,3-bisfosfogliserat + ADP 3-P gliserat + ATP
3-P gliserat 2-P gliserat
2-P gliserat P-enolpiruvat + H2O
P-enol piruvat + ADP piruvat + ATP

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
GLIKOLISIS AEROB

Berlangsung pada keadaan cukup O2


Produk akhir : piruvat
Pada keadaan aerob, piruvat akan
dioksidasi lebih lanjut di dalam mitokondria
menjadi asetil KoA menghasilkan CO2 +
H2O + ATP via siklus asam sitrat
energi yang dihasilkan / mol glukosa : 38
ATP

gluk piruvat piruvat asetil KoA


CO2 + H2O + ATP

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
GLIKOLISIS ANAEROB
Berlangsung pada keadaan anaerob di
semua sel dan sel darah merah
produk akhir : laktat
piruvat direduksi menjadi laktat oleh laktat
dehidrogenase ( LDH ), perlu NADH
energi yang dihasilkan: 2 ATP/ mol glukosa

HK/GK LDH
Gluk G 6P 2 piruvat 2 Laktat

NADH NAD+
+ H+

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
GLIKOLISIS DALAM SDM

Produk akhir: selalu laktat ( walaupun


kondisi lingkungan sekitar aerob)

Menghasilkan 2,3-bisfosfogliserat (2,3-BPG) -


memfasilitasi penglepasan O2 dari
hemoglobin di jaringan dimana pO2 rendah

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Glukosa
ATP
HK
Glycogen Glukosa 6-P

Fruktosa 6-P
ATP
GLIKOLISIS
PFK

Fruktosa 1,6-BP

Di-OH acetone P
Gliseraldehid 3-P
NAD+
GAPDH
NADH + H+

1,3-BP Gliserat

ATP
3-P Gliserat

Sitosol
LDH ATP PK
Laktat pruvat

pruvat
oksaloasetat PDH
Asetil KoA Mitokondria
malat
TCA sitrat
cycle
CO2 fumarat a-KG sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
DEKARBOKSILASI OKSIDATIF PIRUVAT - ASETIL
KOA
Dikatalisis oleh piruvat dehidrogenase (PDH ) suatu
kompleks protein, perlu koenzime :
- coenzim A ( KoA )
- asam lipoat
- tiamin pirofosphat ( TPP )
- flavin adenine dinukleotida ( FAD )
- niasinamid adenin dinukeotida ( NAD )

PDH
Piruvat asetil KoA + CO2
KoA, as lipoat, TPP
FAD, FADH, RC
CO2 + ATP
NAD+ NADH + H+
sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
SIKLUS KREBS (citric acid cycle, tricarboxylic acid cycle)

Serangkaian reaksi yang membentuk siklus

Terjadi di dalam matriks mitokondria

Jalur metabolisme bersama untuk oksidasi KH, lemak


dan protein diubah menjadi asetil KoA atau
intermediat siklua TCA
peran katabolik

Juga berperan dalam glukoneogenesis,


transaminasi/deaminasi asam amino, lipogenesis
peran anabolik
PERAN AMFIBOLIK SIKLUS KREBS
sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Siklus TCA / Krebs

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
glukosa Asam lemak Asam amino

Asetil KoA

oksaloasetat sitrat

malat isositrat

fumarat 2H a-ketoglutarat
2H

suksinat suksinil KoA


NAD
2H

2H Fp

P
KoQ
Peran katabolik
Sit b
siklus TCA P Fosforilasi oksidatif

Sit c

Sit aa3
P
H2O

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Glukoneogenesis

Asetil KoA
Asam amino

Oksaloasetat
Sitrat Asam lemak

a-ketoglutarat
Malat

asam amino
Suksinil KoA

Heme

Peran anabolik siklus TCA

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
HMP SHUNT
(Pentose phosphate pathway)
Jalur oksidasi alternatif bagi glukosa, di samping
glicolisis

Fungsi : bukan menghasilkan energi, tetapi untuk


menhasilkan
- NADPH untuk sinthesis of asam lemak, steroid,
hormon, perlindungan sel terhadap
kerusakan oksidatif
- ribosa untuk sintesis of asam
nukleat (DNA/NA)

Berlangsung di sitosol sel hati, jaringan mammae


sedang laktasi, gonad, korteks adrenal, hati,
eritrosit

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
HMP shunt - 2 tahap:

I. Dehidrogenasi and dekarboksilasi of G 6-P to


ribulose 5-P dikatalisis oleh G 6-P
dehidrogenase (G6P DH)

NADP NADPH
Glukose G 6-P Ribulose 5-P
G6P DH

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
II. Resintesis G 6-P dari ribulose 5-P melalui serangkaian
reaksi, dikatalisis oleh enzim transketolase dan
transaldolase, perlu koenzim TPP
( pengukuran aktivitas transketolase untuk
mendiagnosis defisiensi tiamin)

Transketolase, transaldolase
Ribulose 5-P Glukosa 6-P
TPP

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
GLIKOGENESIS
(sintesis glikogen dari glukosa)

Berlangsung di jaringan hati dan otot

glikogen bentuk cadangan karbohidrat pada


hewan
(analog dengan amilum pada tanaman)
- polimer glukosa dengan ikatan 1,4-
glikosidik ( antara C1 glukosa yang satu
dengan C4 glukosa disebelahnya)
- pada percabangan, ikatan 1,6-glikosidik

Enzim - glikogen sintetase


- branching enzymes

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Glikogen sintase
(inaktif)
ADP
Protein kinase A Protein fosfatase

- glucagon ATP + insulin


Glikogen sintase Pi

(active)

Glikogen UDPGlukosa
PPi
UTP
G 1-P

G 6-P

Glukosa
Sintesis glikogen

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
ikatan1,4-
glikosidik

Glikogen primer Glikogen Branching


sintase enzyme

Ikatan 1,6-
glikosidik
Biosintesis glikogen

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Glikogen
Unit glukosil
a1 4 & a1 6 Pi

Branching
enzyme
a1 4 unit glukosil Insulin
Glikogenolisis
-

- +
Glikogen cAMP fosforilase
Glikogen primer sintase

+
Glukagon Debranching
UDPG enzyme

Sintesis G 1-P
Glukosa bebas
glikogen UTP debranching enzyme)
G 6-P
ADP G 6-Pase
GK
ATP
glukosa

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
GLIKOGENOLISIS

Glikogenolisis hati
Diubah menjadi glukosa (Glikogen G 1P G 6 P
glukosa)
Bila diperlukan untuk jaringan (pada keadaan
puasa)
hasil akhir : glukosa bebas

Glikogenolisis otot
Untuk keperluan otot sendiri
Hasil akhir: glucose 6-P karena otot tidak
mengandung enzim G-6Pase
glikogenolisis berlanjut dengan glikolisis di dalam
otot

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Glikogenolisis hati

Untuk mempertahankan kadar glukosa darah dalam


batas normal untuk keperluan energi jaringan

Penting untuk suplai glukosa pada jaringan tertentu


terutama - otak, sel darah merah

Hasil akhir glukosa bebas, berdifusi ke dalam darah


diambil oleh jaringan

Enzime : - Glikogen fosforilase


- Glikogen transferase
- debranching enzyme

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Glukosa bebas
Pi

Glikogen Glukan Debranching


fosforilase transferase enzyme

Tahap glikogenolisis

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
GLUKONEOGENESIS
(sintesis glukosa dari bahan non-KH )

Terjadi bila tidak terdapat cukup KH dalam


makanan

glukosa mutlak diperlukan sebagai sumber energi


oleh jaringan tertentu

Jaringan yang paling aktif - hati, ginjal

Proses glukoneogenesis kebalikan proses glikolisis


, kecuali pada beberapa tempat, diperlukan enzim
khusus ( enzim kunci )

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
substrat glukoneogenesis

laktat ( berasal dari produk laktat


dehidrogenase)

gliserol ( berasal dari pemecahan t a g jaringan


adiposa)

Asam amino glukogenik ( dari intermediate


siklus TCA - fumarat, oksaloacetat, a-
ketoglutarat )

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Glukosa
G6Pase Glikolisis
G 6P

F 6P
F1,6BPase
F1,6BP

Pir karbokskinase Gliserol


PEP

Piruvat Laktat, Asam


amino
Asetil KoA
Pir karboksilase

Asam amino Oksaloasetat sitrat


TCA
Malat
Gluoneogenesis Asam amino

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Siklus Cori
Asam laktat yang terbentuk pada proses glikolisis
otot (anaerob) dan sel darah merah ditransport
ke hati dan ginjal diubah kembali menjadi
glukosa masuk sirkulasi ditangkap kembali
oleh jaringan otot

Siklus glukosa alanin


Alanin (dari pemecahan protein otot pada
kelaparan) ditransport ke hati diubah kembali
menjadi glukosa masuk sirkulasi ditangkap
oleh jaringan otot ditransaminasi menjadi alanin

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
REGULASI GLUKOSA DARAH

postprandial ( setelah makan )


Kadar glukosa darah naik sampai 140 mg/dL
segera masuk ke dalam jaringan dalam beberapa
jam kembali kepada kadar semula

Kadar glukosa darah yang - menstimulasi sekresi


insulin dari pankreas - glukosa masuk sel jalur
metabolisme yang mengkonsumsi glukosa -
glikolisis, glikogenesis, HMP shunt - kadar
glukosa darah kembali normal

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Bahkan pada keadaan puasa selalu terdapat
konsentrasi glukosa dalam batas tertentu ( 60 - 90
mg/dL )

Olah raga / puasa


Kadar glukosa darah - menstimulasi sekresi hormon
glukagon dari pankreas, epinefrin dari medula adrenal
- glikogenolisis, glukoneogenesis - kadar glukosa
kembali normal

Insulin & glukagon meregulasi kadar glukosa darah

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Insulin

Berperan utama dalam regulasi kadar glukosa


darah
Disekresi sebagai respon langsung terhadap
hiperglikemia yang terjadi setelah makan
memfasilitasi ambilan glukosa ke dalam
jaringan ekstrahepatik
menstimulasi hati untuk menyimpan glukosa
sebagai glikogen
Menstimulasi glkoolisis, HMP shunt
Menstimulasi lipogenesis di jaringan adiposa

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
Glukagon

Berlawanan dengan kerja insulin


Disekresis sebagai reapons terhadap
hipoglikemia
Mengaktivasi glukoneogenesis dan
glikogenolisis

sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08
sriwidiaaj/metab KH/UNTAN08

Anda mungkin juga menyukai