8 Random
8 Random
(Stokastik)
geostat_itm@yahoo.com
Pertemuan - 8
Problem estimasi:
100 100
? 105
105
115
adalah suatu keluarga peubah acak Xt atau X(t), di mana t T
dengan T = {1, 2, 3, } untuk t diskret dan T = {0,} untuk t
kontinu.
Contoh
Pada percobaan pelemparan mata uang berkali kali
Ruang Solusi
Langkah 1.
Membangun sebuah model dengan usaha melibatkan informasi semaksimal
mungkin.
Berdiskusi dengan para pakar sistem
Melakukan observasi terhadap sistem
Memanfaatkan Teori yang ada
Memanfaatkan hasil dari Model simulasi yang sama dan relevan
Menggunakan pengalaman atau intuisi
Memanfaatkan Teori yang ada
Memanfaatkan hasil dari Model simulasi yang sama dan relevan
Menggunakan pengalaman atau intuis
Langkah 2.
Menguji asumsi-asumsi model secara empiris
Jika distribusi probabilitas secara teoritis
cocok dengan observasi dan digunakan sebagai
input untuk model simulasi, dapat diuji dengan
pembuatan grafik dan uji goodness-of-fit
Jika beberapa himpunan data diobservasi untuk
fenomena random yang sama, maka perbaikan
dari penggabungan data tersebut dapat
ditentukan dengan uji Kruskal-Wallis
Salah satu utiliti yang sangat
berguna adalah analisis sensitivitas
Langkah 3.
Menentukan seberapa
representatif data output Simulasi
VALIDASI,VERIFIKASI, DAN DISAIN SIMULASI
Verifikasi:
Menentukan program komputer simulasi bekerja sebagaimana
mestinya, yaitu sama dengan men-debug program komputer.
Verifikasi memeriksa penerjemahan model simulasi konseptual
(mis., flowchart dan asumsi-asumsi) menjadi program yang
berjalan dengan benar.
Validasi:
Berkenaan dengan menentukan apakah model konseptual
simulasi (bukan program komputer) merupakan representasi
yang akurat dari sistem yang dipelajari.
Jika model simulasi dan hasilnya diterima oleh manajer/client
sebagai valid, dan digunakan sebagai alat bantu dalam
pengambilan keputusan, berarti model tersebut credible.
WAKTU DAN HUBUNGAN DARI
VALIDASI DAN VERIFIKASI :
Establish
Validasi Verifikasi Validasi kepercayaan
0.2734 0.3647 0.9294 0.2711 0.2126 0.1682 0.4630 0.7446 0.2942 0.4032 0.9597
0.6021 0.7939 0.9137 0.8627 0.4163 0.4452 0.2355 0.6469 0.9492 0.5712 0.4952
0.7312 0.4383 0.0513 0.8121 0.6589 0.7712 0.2269 0.2554 0.6491 0.0270 0.9730
0.8570 0.8573 0.6461 0.6760 0.4275 0.6888 0.1149 0.7869 0.4598 0.2005 0.0534
0.5423 0.8108 0.6307 0.7057 0.1852 0.8649 0.9817 0.7810 0.0284 0.5424 0.1218
0.4544 0.2927 0.0654 0.2385 0.4807 0.2995 0.3389 0.3398 0.9453 0.0094 0.8926
0.9625 0.6249 0.0758 0.3701 0.5917 0.0754 0.9482 0.9304 0.5540 0.8544 0.1396
0.5928 0.6752 0.6424 0.5712 0.2287 0.6435 0.3985 0.9792 0.7310 0.9347 0.8767
0.7015 0.2890 0.4640 0.2859 0.4852 0.1807 0.7630 0.3451 0.4894 0.7615 0.6448
0.2810 0.3250 0.8808 0.9156 0.9367 0.1886 0.1031 0.4357 0.4055 0.8663 0.1146
0.3363 0.4759 0.9964 0.0985 0.8390 0.7381 0.2850 0.3586 0.4476 0.6590 0.9051
0.3152 0.9566 0.5477 0.3004 0.6357 0.7778 0.8663 0.4262 0.9047 0.2789 0.1450
0.9920 0.1710 0.5224 0.2315 0.5382 0.1489 0.4952 0.6942 0.0208 0.0429 0.3480
0.3626 0.3755 0.3244 0.7699 0.0024 0.7907 0.6987 0.1638 0.5962 0.7338 0.2394
0.6222 0.7781 0.2106 0.1947 0.5418 0.2527 0.1255 0.3725 0.2345 0.4938 0.0237
Gritasi secara random (stokastik):
Pada kasus tersebut, sebagai contoh, jika pola sebaran nilai, setelah diuji dengan statistik
inferensia, ternyata distribusi nilai memiliki korelasi terhaadap jarak dari suatu titik
tertentu; katakan titik h(1,5).
1 4 1 99 40
1 1 4 87
2 4 1.414213562 102 20
4 4 3.16227766 98
0
4 1 5 88
0 1 2 3 4 5 6
Beberapa metoda estimasi lainnya yang kemungkian dapat diterapkan adalah:
1. Fourier Transform
Menggunakan deret trigonometri. Fungsi diskontinuitasnya dapat mendekati variasi
kadar blok akibat perbedaan parameter penunjuk (threshold). Masing-masing blok
digeneralisaikan untuk menghasilkan suatu fungsi tertentu. Jika fungsi tersebut dapat
disolusikan, maka distribusi nilai grid akan dapat diestimasi dengan ketelitian yang
lebih baik.
2. Fraktal Geometri
Memiliki kemampuan penggandaan diri yang simetris. Kemampuan ini dapat
diterapkan pada cadangan-cadangan yang dessiminated (tersebar) secara acak;
ataupun untuk struktut-struktur yang kompleks.
3. Element Hingga
Metoda numerik dengan kemampuan solusi lokal dan global. Jika korelasi antar
lubang bor dapat dikembangkan, maka jika tiap-tiap korelasi dianggap sebagai satu
element tersendiri Keseluruhan elemen yang menyusun suatu daerah prospek
dapat disolusikan sekaligus dengan elemen hingga
Tugas VIII:
1. Tentukan nilai ketinggian untuk semua titik menggunakan metoda
stokastik dan korelasi (numerik).