A. Berdasarkan bentuknya
1. Reaktor Tangki
2. Reaktor pipa
Jenis-Jenis Reaktor
1. Reaktor Tangki
Dikatakan reaktor tangki ideal bila
pengadukannya sempurna, sehingga
komposisi dan suhu didalam reaktor
setiap saat selalu homogen. Dapat
dipakai untuk proses batch, semi
batch, dan proses alir.
Jenis-Jenis Reaktor
2. Reaktor Pipa
Biasanya digunakan tanpa pengaduk,
sehingga disebut Reaktor Alir Pipa.
Dikatakan ideal bila zat pereaksi
yang berupa gas atau cairan,
mengalir didalam pipa dengan arah
sejajar sumbu pipa.
Jenis-Jenis Reaktor
B. Berdasarkan prosesnya
1. Reaktor Batch
2. Reaktor Kontinyu
3. Reaktor Semi Kontinyu
Jenis-Jenis Reaktor
1. Reaktor Batch
Biasanya untuk reaksi fase cair
Digunakan pada kapasitas produksi kecil
Keuntungan :
Memberikan volume yang lebih kecil daripada
CSTR, untuk konversi yang sama
Jenis-Jenis Reaktor
Di dalam PRF, konsentrasi produk meningkat
sepanjang perjalanan dalam reaktor
Jenis-Jenis Reaktor
Reaksi Etana dalam PFR
Mendapatkan etena dari etana melibatkan reaksi kimia
yang bertempat di dalam pipa kalor panjang.
Pipa ini biasa disebut unit pemecahan dengan arus
panas (a thermal cracking unit) yang merupakan salah
satu tipe dari plug flow reaktor.
Gambar skema proses dalam plug flow reaktor :
Jenis-Jenis Reaktor
Pipa yang besar adalah tungku pemanas yang
memanaskan etana ketika mengalir sepanjang
pipa. Pemanasan yang dilakukan pada bahan
kimia di dalam pipa, memudahkan terjadinya
reaksi kimia.
Seperti dapat kita lihat dalam gambar, etana
adalah molekul yang dimasukkan ke dalam
plug flow reactor, dan setelah jalannya reaksi
kimia, etena keluar dari reaktor
Jenis-Jenis Reaktor
Jenis-Jenis Reaktor
Reaksi Awal pada Produksi Ammonia dan
Metanol
Dua persamaan reaksi awal yang terjadi
dengan memasukkan gas alam :
CH4 + H2O --> 3H2 + CO
CO + H2O <--> H2 + CO2
Reaksi kedua ditujukan untuk menghilangkan
CO yang dapat menjadi inhibitor bagi katalis.
Hal ini penting terutama untuk proses
pembentukan ammonia.
Reaksi kedua merupakan reaksi bolak-balik
Peningkatan suhu dapat menyebabkan
reaksi berjalan ke kanan
Jenis-Jenis Reaktor
Reaktor Pipa
Jenis-Jenis Reaktor
Reaktor Pipa
Jenis-Jenis Reaktor
Kerugian:
1. Harga alat dan biaya instalasi tinggi.
2. Memerlukan waktu untuk mencapai kondisi
steady state.
3. Untuk reaksi eksotermis kadang-kadang
terjadi "Hot Spot" (bagian yang suhunya
sangat tinggi) pada tempat pemasukan .
Dapat menyebabkan kerusakan pada dinding
reaktor
Jenis-Jenis Reaktor
3. Reaktor Semi Kontinyu
Biasanya berbentuk tangki berpengaduk
Reaktan dialirkan secara kontinyu dalam
waktu tertentu dan produknya diambil
secara batch.
Jenis-Jenis Reaktor
C. Jenis Reaktor berdasarkan kondisi operasinya
1. Reaktor Isotermal.
2. Reaktor Adiabatis
3. Reaktor Non-Adiabatis
Jenis-Jenis Reaktor
1. Reaktor Isotermal.
Dikatakan isotermal jika umpan yang masuk,
campuran dalam reaktor, aliran yang keluar
dari reaktor selalu seragam dan
temperaturnya sama.
Jenis-Jenis Reaktor
2. Reaktor adiabatis.
Dikatakan adiabatis jika tidak ada perpindahan
panas antara reaktor dan sekelilingnya.
Jika reaksinya eksotermis, maka panas yang
terjadi karena reaksi dapat dipakai untuk
menaikkan temperatur campuran di reaktor.
( K naik dan -rA besar, sehingga waktu reaksi
menjadi lebih pendek).
Jenis-Jenis Reaktor
3. Reaktor Non-Adiabatis
Dikatakan non adiabatis jkarena ada
perpindahan panas antara reaktor dan
sekelilingnya.
Jenis-Jenis Reaktor
1. Bubble Tank.
2. Agitate Tank
3. Spray Tower