Anda di halaman 1dari 32

Reaktor Kimia

Reaktor kimia adalah sebuah


alat industri kimia , dimana
terjadi reaksi bahan mentah/
reaktan menjadi produk yang
lebih berharga
Tujuan pemilihan reaktor
1. Mendapat keuntungan yang besar
2. Biaya produksi rendah
3. Modal kecil/volume reaktor minimum
4. Operasinya sederhana dan murah
5. Keselamatan kerja terjamin
6. Polusi terhadap sekelilingnya
(lingkungan) dijaga sekecil-kecilnya
Pemilihan Jenis Reaktor
1. Fase zat pereaksi dan hasil reaksi
2. Tipe reaksi dan persamaan kecepatan reaksi,
serta ada tidaknya reaksi samping
3. Kapasitas produksi
4. Harga reaktor dan biaya instalasinya
5. Kemampuan reaktor untuk menyediakan luas
permukaan yang cukup untuk perpindahan
panas
Jenis-Jenis Reaktor

A. Berdasarkan bentuknya
1. Reaktor Tangki
2. Reaktor pipa
Jenis-Jenis Reaktor

1. Reaktor Tangki
Dikatakan reaktor tangki ideal bila
pengadukannya sempurna, sehingga
komposisi dan suhu didalam reaktor
setiap saat selalu homogen. Dapat
dipakai untuk proses batch, semi
batch, dan proses alir.
Jenis-Jenis Reaktor

2. Reaktor Pipa
Biasanya digunakan tanpa pengaduk,
sehingga disebut Reaktor Alir Pipa.
Dikatakan ideal bila zat pereaksi
yang berupa gas atau cairan,
mengalir didalam pipa dengan arah
sejajar sumbu pipa.
Jenis-Jenis Reaktor

B. Berdasarkan prosesnya
1. Reaktor Batch
2. Reaktor Kontinyu
3. Reaktor Semi Kontinyu
Jenis-Jenis Reaktor
1. Reaktor Batch
Biasanya untuk reaksi fase cair
Digunakan pada kapasitas produksi kecil

Keuntungan reaktor batch:


- Lebih murah dibanding reaktor alir
- Lebih mudah pengoperasiannya
- Lebih mudah dikontrol
Jenis-Jenis Reaktor
Kerugian Reaktor Batch:

- Tidak begitu baik untuk reaksi fase gas


(mudah terjadi kebocoran pada lubang pengaduk)
- Waktu yang dibutuhkan lama, tidak produktif
(untuk pengisian, pemanasan zat pereaksi,
pendinginan produk, pembersihan reaktor, waktu
reaksi)
Jenis-Jenis Reaktor
2. Reaktor Kontinyu
Ada 2 jenis:

a. Reaktor Alir Tangki Berpengaduk


(CSTR)
b. Reaktor Alir Bentuk Pipa (PFR)
Jenis-Jenis Reaktor
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (CSTR)
Keuntungan:
Suhu dan komposisi campuran dalam reaktor
sama
Volume reactor besar, maka waktu tinggal juga
besar, berarti zat pereaksi lebih lama bereaksi
di reaktor.
Jenis-Jenis Reaktor
Reaktor Tangki Berpengaduk (CSTR)
Jenis-Jenis Reaktor
Kerugian:
Tidak effisien untuk reaksi fase gas dan reaksi
yang bertekanan tinggi.
Kecepatan perpindahan panas lebih rendah
dibanding PFR
Untuk menghasilkan konversi yang sama,
volume yang dibutuhkan CSTR lebih besar dari
PFR.
Jenis-Jenis Reaktor
Reaktor Alir Pipa (PFR)
Dikatakan ideal jika zat pereaksi dan hasil reaksi
mengalir dengan kecepatan yang sama diseluruh
penampang pipa.

Keuntungan :
Memberikan volume yang lebih kecil daripada
CSTR, untuk konversi yang sama
Jenis-Jenis Reaktor
Di dalam PRF, konsentrasi produk meningkat
sepanjang perjalanan dalam reaktor
Jenis-Jenis Reaktor
Reaksi Etana dalam PFR
Mendapatkan etena dari etana melibatkan reaksi kimia
yang bertempat di dalam pipa kalor panjang.
Pipa ini biasa disebut unit pemecahan dengan arus
panas (a thermal cracking unit) yang merupakan salah
satu tipe dari plug flow reaktor.
Gambar skema proses dalam plug flow reaktor :
Jenis-Jenis Reaktor
Pipa yang besar adalah tungku pemanas yang
memanaskan etana ketika mengalir sepanjang
pipa. Pemanasan yang dilakukan pada bahan
kimia di dalam pipa, memudahkan terjadinya
reaksi kimia.
Seperti dapat kita lihat dalam gambar, etana
adalah molekul yang dimasukkan ke dalam
plug flow reactor, dan setelah jalannya reaksi
kimia, etena keluar dari reaktor
Jenis-Jenis Reaktor
Jenis-Jenis Reaktor
Reaksi Awal pada Produksi Ammonia dan
Metanol
Dua persamaan reaksi awal yang terjadi
dengan memasukkan gas alam :
CH4 + H2O --> 3H2 + CO
CO + H2O <--> H2 + CO2
Reaksi kedua ditujukan untuk menghilangkan
CO yang dapat menjadi inhibitor bagi katalis.
Hal ini penting terutama untuk proses
pembentukan ammonia.
Reaksi kedua merupakan reaksi bolak-balik
Peningkatan suhu dapat menyebabkan
reaksi berjalan ke kanan
Jenis-Jenis Reaktor
Reaktor Pipa
Jenis-Jenis Reaktor

Reaktor Pipa
Jenis-Jenis Reaktor
Kerugian:
1. Harga alat dan biaya instalasi tinggi.
2. Memerlukan waktu untuk mencapai kondisi
steady state.
3. Untuk reaksi eksotermis kadang-kadang
terjadi "Hot Spot" (bagian yang suhunya
sangat tinggi) pada tempat pemasukan .
Dapat menyebabkan kerusakan pada dinding
reaktor
Jenis-Jenis Reaktor
3. Reaktor Semi Kontinyu
Biasanya berbentuk tangki berpengaduk
Reaktan dialirkan secara kontinyu dalam
waktu tertentu dan produknya diambil
secara batch.
Jenis-Jenis Reaktor
C. Jenis Reaktor berdasarkan kondisi operasinya

1. Reaktor Isotermal.
2. Reaktor Adiabatis
3. Reaktor Non-Adiabatis
Jenis-Jenis Reaktor
1. Reaktor Isotermal.
Dikatakan isotermal jika umpan yang masuk,
campuran dalam reaktor, aliran yang keluar
dari reaktor selalu seragam dan
temperaturnya sama.
Jenis-Jenis Reaktor
2. Reaktor adiabatis.
Dikatakan adiabatis jika tidak ada perpindahan
panas antara reaktor dan sekelilingnya.
Jika reaksinya eksotermis, maka panas yang
terjadi karena reaksi dapat dipakai untuk
menaikkan temperatur campuran di reaktor.
( K naik dan -rA besar, sehingga waktu reaksi
menjadi lebih pendek).
Jenis-Jenis Reaktor
3. Reaktor Non-Adiabatis
Dikatakan non adiabatis jkarena ada
perpindahan panas antara reaktor dan
sekelilingnya.
Jenis-Jenis Reaktor

D. Reaktor Berdasarkan Katalis Padat yang


digunakan :

1. Packed/Fixed Bed Reactor (PBR).


2. Fluidized Bed Reactor (FBR)
Jenis-Jenis Reaktor
1. Packed/Fixed bed reaktor (PBR).
Terdiri dari satu pipa/lebih berisi
tumpukan katalis stasioner dan
dioperasikan vertikal. Biasanya
dioperasikan secara adiabatis.
Jenis-Jenis Reaktor
Reaktor Fixed Bed
2. Fluidized bed reaktor (FBR)
Reaktor dimana katalisnya terangkat oleh aliran gas
reaktan.
Operasinya: isotermal.
Perbedaan dengan Fixed bed: pada Fluidized
bed jumlah katalis lebih sedikit dan katalis
bergerak sesuai kecepatan aliran gas yang
masuk serta FBR memberikan luas permukaan
yang lebih besar dari PBR
Jenis-Jenis Reaktor
E. Fluid-fluid Reaktor

Biasa digunakan untuk reaksi gas-cair dan cair-


cair.

1. Bubble Tank.
2. Agitate Tank
3. Spray Tower

Anda mungkin juga menyukai