Anda di halaman 1dari 12

DISTRIBUSI OBAT BERDASAR

RESEP

NAMA KELOMPOK :
1. ARDI RIYANTO
2. FEBRIANUS PAMAWERI.
3. TRI WARDANI
Distribusi obat adalah.

Sistem distribusi tatanan jaringan sarana,


personel, prosedur, dan jaminan mutu yang
serasi, terpadu dan berorientasi kepada pasien
dalam kegiatan penyampaian sediaan obat
beserta informasinya kepada pasien.
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN RESEP
a. Apoteker menerima resep
b. Lakukan skrining resep meliputi adsministrasi, pharmaceutical & klinik
c. Bila ada obat yang akan diganti (merk lain) mintakan persetujuan pasien
terlebih dahulu
d. Hitunglah nominal harga dan mintalah persetujuan kepada pasien
e. Siapkan obat sesuai dengan resep dan beri etiket
f. Teliti kembali resep sebelum diserahkan kepada pasien
g. Pada saat menyerahkan, wajib memberikan informasi minimal mengenai
kegunaan dan aturan pakai
h. Catatlah nama pasien, alamat dan nomor telepon pasien
i. Buatlah catatan khusus tentang pasien
Resep obat dibedakan menjadi dua yaitu:
Resep non racikan.
Resep racikan
Resep non racikan

Untuk resep non racikan petugas langsung


menyiapkan obat yang tertera di resep ditulis
obat yang diambil di kartu stok, setelah itu
resep di bungkus dan diberi etiket.
Resep racikan
Untuk resep racikan petugas apotek memeriksa
kembali resep yang ditulis dokter mengenai dosis
maksimal obat dan ketersediaan obat lalu diambil
obat yang ingin diracik ditulis obat yang diambil di
kartu stok lalu obat diracik oleh Apoteker atau
Asisten Apoteker setelah itu obat dibungkus dan
diberi etiket.
Next.
Untuk sediaan puyer dan kapsul mengandung
narkotika atau psikotropika pada wadah atau
pembungkusnya diberi tanda N untuk sediaan
yang mengandung narkotika, dan tanda P
untuk sediaan yang mengandung psikotropika,
ditulis dengan menggunakan tinta merah.
Next.
Untuk sediaan salep, peracikan dilakukan
dengan mencampurkan sediaan jadi salep
yang mengandung zat aktif dengan zat
tambahan, seperti asam salisilat, sulfur,
etanol, dll. Kemudian dimasukan dalam pot
salep.
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MERACIK OBAT
a. Siapkan alat yang akan digunakan dan bersihkan meja untuk meracik
b. Buatlah instruksi meracik meliputi : no resep, nama pasian, jumlah dan cara mencampu
c. Siapkan etiket dan wadah obat sertakan bersama obat dan instruksinya untuk diracik.
d. Cucilah tangan bila perlu gunakan sarung tangan, masker
e. Siapkan bat sesuai resep dan cocokkan dengan yang tertera pada struknya
f. Jika ada bahan yang harus ditimbang maka persiapkan lebih dahulu
g. Bacalah instruksi meracik dengan seksama dan lakukanlah hati-hati
h. Pastikan hasil racikan sesuai dengan instruksinya
i. Masukkan dalam wadah yang telah disediakan dan beri etiket
j. kemudian serahkan pada petugas lain untuk diperiksa dan diserahkan
k. Bersihkan peralatan dan meja meracik setelah selesai
l. Cucilah tangan sampai bersih
Penyerahan obat ke pasien
Setelah melewati tahap peracikan kita memberika obat yang telah di
verikasi ulang oleh Apoteker agar tidak terjadi kesalahan dalam hal
pemberian obat ke pasien sesuai dengan nomor resep. Yang harus
dilakukan dalam penyerahan obat ke pasien adalah:
a. Memberi tahu cara pemakaian obat atau aturan pakai obat ke
pasien.
b. Memberi tahu efek samping jika menggunakan obat tersebut ke
pasien.
c. Memberi tahu indikasi obat tersebut ke pasien.
d. Memberi tahu cara penyimpanan obat tersebut ke pasien.
DAFTAR PUSTAKA

http://rsgm.maranatha.edu/farmasi-2/
https://www.google.com/search?q=melayani+resep+non+racikan&ie=u
tf-8&oe=utf-8&client=firefox-b
http://koyotempel.blogspot.co.id/2014/02/bab-2.html
http://search.sosodesktop.com/search/web?fcoid=417&q=sop+resep+
non+racikan

Anda mungkin juga menyukai