Anda di halaman 1dari 20

RAHMINA PUSPA A.R. S.Sos., M.

M
POLITEKNIK PIKSI GANESHA BANDUNG
RUANG
LINGKUP
MANAJEMEN
KEUANGAN
PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen Keuangan adalah suatu proses dalam


pengaturan aktivitas atau kegiatan keuangan dalam suatu
organisasi, dimana di dalamnya termasuk kegiatan
planning, analisis dan pengendalian terhadap kegiatan
keuangan yang biasanya dilakukan oleh manajer
keuangan

Manajemen Keuangan dapat diartikan seluruh aktivitas


kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan upaya
untuk mendapatkan dana perusahaan dengan
meminimalkan biaya serta upaya penggunaan dan
pengalokasian dana tersebut secara efisien
3
PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN
Menyajikan pengetahuan tentang pengelolaan
keuangan perusahaan/organisasi (pengaturan
aktivitas-aktivitas) terutama dalam raising of
fund maupun allocation of fund.

Point Pressure :
1. Efektif laba optimal
2. Efisien biaya minimal
3. Kebijakan dividen optimal
Fungsi Manajemen Keuangan

Kegiatan Manajemen
Keuangan

Kegiatan
Kegiatan Mencari
Menggunakan Dana
Dana (Obtain of Fund)
(Allocation of Fund)
Kegiatan Utama Manajer
Keuangan

2 1

Manajer 4a
Operasional Lembaga Keuangan /
Perusahaan Keuangan Pasar Modal

3
4b

Gambar .1.1 Kegiatan Utama Manajer Keuangan


Kegiatan Utama Manajer Keuangan
1. Keputusan Pendanaan : Keputusan manajemen keuangan
dalam menganalisis perpaduan sumber-sumber dana yang
paling ekonomis bagi perusahaan untuk mendanai
kebutuhan investasi serta kegiatan operasional
perusahaan.
2. Keputusana Investasi : Keputusan yang diambil oleh
manajemen keuangan dalam alokasi dana ke dalam
bentuk investasi yang dapat menghasilkan laba di masa
yang akan datang
Kegiatan Utama Manajer Keuangan

3. Laba yang diharapkan


4. Keputusan Dividen :
a) Dividen merupakan bagian keuntungan perusahaan
yang dibayarkan kepada pemegang saham.
b) Proporsi laba yang akan disimpan di perusahaan
sebagai laba ditahan untuk pertumbuhan perusahaan.

Keputusan pendanaan dan keputusan dividen akan


mempengaruhi struktur modal dan struktur finansial
karena keduanya bagian dari unsur passiva.
Tujuan manajemen keuangan:
Untuk memaksimalkan laba dan meminimalkan biaya, agar
perusahaan bisa survive bahkan expantion.

Kegiatan utama Manajer Keuangan:


1. Perencanaan dan peramalan keuangan perusahaan, bekerja sama
dengan manajer-manajer lainnya
2. Memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan
pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya
3. Bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan
dapat beroperasi seefisien mungkin
4. Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana
dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Peran dan arti penting manajemen keuangan:
Fungsional perusahaan: peran yang sangat menonjol dari
manajer keuangan.
Posisi manajer keuangan : setara dengan manajer lain serta
bertanggungjawab langsung pada direktur perusahan.
Pengembangan karir manajer keuangan: Jika terjadi
lowongan direktur utama biasanya manajer keuangan lebih
punya peluang dibandingkan manajer lain untuk menjadi
direktur utama perusahaan.
Kesempatan berkarir:
JasaKeuangan : Pemberian nasehat pengelolaan
keuangan bagi individu dan organisasi.
Manajemen keuangan : Mengelola lalu lintas dana
perusahaan.
MODAL PERUSAHAAN
Pengertian modal: merupakan kumpulan uang dan barang-
barang modal yang ada dalam perusahaan untuk
membentuk pendapatan.
Konsep-konsep dasar manajemen keuangan:
1. Konsep penarikan modal:
bagaimana perusahaan memperoleh modal dengan
persyaratan yang paling menguntungkan (pembelanjaan
pasif). Pembelanjaan pasif berada di sebelah kredit neraca
berupa modal sendiri dan modal asing
2. Konsep penggunaan Modal:
Bagaimana semua dana digunakan untuk investasi dalam
aktiva lancar dan aktiva tetap seefisien mungkin.
Pembelanjaan aktiva berada disebelah debit neraca.
MODAL PERUSAHAAN
STRUKTUR DALAM MODAL
1. Struktur Kekayaan: keseimbangan aktiva lancar dengan aktiva tetap.
2. Struktur modal : susunan utang jangka panjang dan modal sendiri pada
neraca periode tertentu dalam satuan uang.
3. Struktur keuangan: Keseimbangan modal asing dengan modal sendiri.

Hubungan Struktur keuangan dan kekayaan:


a) Struktur keuangan konservatif vertical: memberikan batas keseimbangan
yang harus dipertahankan antara modal asing dan modal sendiri.
b) Struktur keuangan konservatif horizontal: batasan keseimbangan antara
modal sendiri dengan aktiva tetap ditambah persediaan pengaman.
Asumsi: Aktiva = modal sendiri. Modal sendiri adalah modal yang tahan
terhadap resiko dan besarannya harus selalu lebih besar dari modal asing.
MODAL PERUSAHAAN
Sumber dana:
Modalintern: laba ditahan, penjualan saham di pasar
modal, modal yang disetor dari pemilik, cadangan dan
sumber dana intensif (dana yang berasal dari penyusutan)
Modalekstern : pinjaman dari bank, dan pinjaman dari
lembaga keuangan non bank.
RS XXX
NERACA PER 31 DESEMBER 200Y
Aktiva Passiva
Kas 60.000.000 Pinjaman Jangka Pendek 50.000.000
Aktiva Lancar 100.000.000 Pinjaman Jangka Panjang 100.000.000
Aktiva Tetap 360.000.000 Modal Sendiri 250.000.000
Akum. Penyusutan (120.000.000)
Jumlah Aktiva 400.000.000 Jumlah PassIva 400.000.000

Rasio Absolute Rasio Relatif


Struktur Kekayaan
Struktur Modal
Struktur Keuangan
Norma-Norma Keuangan
Asas Likuiditas: harus memperhatikan lama waktu terhadap dana yang
diinvestasikan. Contoh: untuk aktiva lancar permanen seperti persediaan
harus dari modal sendiri. Untuk aktiva lancar variabel kurang dari 1
tahun didanai dari kredit jangka pendek. Untuk aktiva tetap permanen
seperti tanah dan bangunan harus dari modal sendiri (menjual saham).
Untuk aktiva tetap yang umurnya lebih dari 1 tahun seperti mesin-mesin
harus didanai dari kredit jangka panjang.
Asas Solvabilitas: memperhatikan sikap psikologis investor yaitu investor
optimistis dan bersedia menangung resiko dan investor pesimistis. Saham
harus ditawarkan pada investor optimistis. Obligasi ditawarkan pada
investor yang pesimistis.
Asas Rentabilitas: Penarikan dana oleh perusahaan harus disertai dengan
imbalan berupa pemberian bagian laba atau bunga. Contoh: Jual obligasi
dalam kondisi ekonomi stabil. Sham dijualdalam kondisi ekonomi suram.
Asas kekuasaan: penarikan dana harus memperhatikan para pemodal /
investor yang ikut andil dalam manajemen perusahaan. Perusahaan
tertutup lebih bagus menjual obligasi. Perusahaan terbuka menjual
saham.
Lingkuangan Manajemen:
1. Pasar Uang: pasar untuk pemenuhan kebutuhan jangka
pendek, contoh: Comercial papper, SBI, dan sertifikat deposito
atas tunjuk.
2. Pasar modal: pasar untuk transaksi jangka panjang seperti
jual beli saham dan obligasi
3. Lembaga keuangan: perantara yang menyalurkan dana para
individu, perusahaan dan pemerintah kepada peminjam.

Lembaga keuangan.
Tujuan: mengefisienkan pengalokasian tabungan kepada pihak
yang memerlukan untuk pembiayaan operasional perusahaan.
Secara garis besar, saat ini lembaga keuangan terbagi menjadi
Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Non-Bank
Lembaga keuangan Bank
BankUmum: Bank yang berhak menghimpun tabungan
seluas-luasnya dan menerbitkan atau menerima giro dan
cek.contoh : BRI ,BNI, dll.
BankPerkreditan Rakyat: hanya berhak menghimpun
simpanan tidak berhak menerbitkan atau menerima buku
cek dan giro. Contoh : BTN.
BankCampuran: Bank yang didirikan oleh gabungan bank
umum yang berkedudukan di indonesia dan berstatus WNI
dengan bank yang berkedudukan di luar negeri.
Lembaga keuangan Non-Bank
Lembaga Keuangan Non-Bank melakukan kegiatan pembiayaan
dana atau barang modal dengan tidak menarik dana langsung
dari masyarakat.
a) Perusahaan Leasing/.Sewa Guna Usaha: menyediakan
barang modal untuk digunakan penyewa guna usaha selama
jangka waktu tertentu dengan pembayaran berkala.
b) Modal Ventura: badan usaha yang menyertakan modal ke
dalam perusahaan pasangan utnuk jangka waktu tertentu.
c) Anjak piutang: Kegiatan pembiayaan berupa pembelian
atau pengalihan piutang jangka pendek dari taransaksi
perdagangan dalam/luar negeri.
d) Asuransi: menghimpun dan masnyarakat melaui premi
asuransi dan memberikan perlindungan untuk suatu
persitiwa kerugian yang tidak pasti .
Tingkat Bunga
Tingkat Bunga = kompensasi yang dibayarkan peminjam pada
pemberi pinjaman.
Tingkat bunga nominal (i): tingkat bunga yang ditentukan oleh
yang meminjamkan atau dijanjikan oleh peminjam.
Tingkat bunga efektif (r): tingat bunga yang sesungguhnya
dibayar peminjam.

Rumus:
Tingkat Bunga
Contoh:
RS Jagjag Waringkas melakukan pinjaman kepada Bank
Paramitha sebesar Rp.800.000.000 untuk investasi mesin
laboratorium dengan tingkat suku bunga nominal 12%.
Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan sekali selama
satu tahun. Tentukan Bunga efektif yang harus dibayar RS
Jagjag Waringkas setiap bulannya.

Anda mungkin juga menyukai