Anda di halaman 1dari 4

3.

3 Tata Nama Sikloalkana


Pemberian Sikloalkana dilakukan
dengan menambah awalan siklo- pada
Contoh nama alkana yang bersesuaian, contoh :
siklopentana
Jika terdapat cabang atau
substituen, maka nama cabang disebut
Contoh terlebih dahulu, contoh :
metilsiklopentana.
Adapun cabang yang lebih dari
Contoh satu maka setiap cabang diberi nomor
untuk menunjukkan posisinya dalam
cincin. Contoh : 1,4-dimetilsikloheksana
CH3

siklopentana metilsiklopentana

2 3
1 4 CH3
H3C
6 5

1,4-dimetilsikloheksana
3.4 Teori Regangan Baeyer

Seorang ilmuan kimia yaitu Adolf von Baeyer


mengemukakan pendapat bahwa senyawa-senyawa
siklik membentuk cincin-cincin datar dan apabila atom
karbon mengikat empat atom lain maka sudut
ikatannya adalah 109,5. Baeyer juga mengatakan
bahwa semua senyawa siklik kecuali siklopentana
mengalami regangan karena terjadi penyimpangan
dari sudut ikatan tetrahedral.

60 90 108 120
Kalor Pembakaran Sikloalkana

Sikloalkana Kalor Pembakaran Regangan cincin Regangan cincin


per CH2, kkal/mol per CH2 total

Siklopropana 166,6 9,2 27,6


Siklobutana 164,0 6,6 26,4
Siklopentana 158,7 1,3 6,5
Sikloheksana 157,4 0,0 0,0
Rantai terbuka 157,4 0,0 0,0

Anda mungkin juga menyukai