Anda di halaman 1dari 9

Presentasi kasus

Gangguan Immunologis dan


Hematologis pada PGK
Oleh : Seno M. Kamil dr, Sp.PD
Yayan Ginanjar, dr.

Diajukan pada Pelatihan Dialisa RSHS


Angkatan I, 2017.
Keterangan Umum
Ny, N. 54 th, Bandung, Umum, on HD sejak tanggal
8-7-16. rutin 2x/ minggu.
DK/ awal : CKD st.V ec HRD + HT st 2. + MDS.
Th? : Amlodipin 1x10 mg + BicNat 3x1 +
FA , 3x1+ Calos 3x1.+ Eritropoitin (+) 14/3
R/Dialisat : Biknat, Cimino, durasi 4: 30 , UF
goal : 3200 ml, BB kering 45 kg, Qb:
200ml/mnt, Qd : 500, Heparin 1000 u/jam,
Tranfusi PRC (+). Terakhir 28/2 : 2 lb.
Keluhan : saat ini ( - ).
Pemeriksaan Fisik : anemia (+), lain lain
Hasil laboratorium :
Hb. :
6,58,17,37,95,96,97,86,87,
6.
Ht dbn. Leko : dbn.
Trombosit : 89.k92 k 189k 168k 87k
130K104K60K76K.
Eritrosit :
2,932,642,922,102,492,872,11
2,68
Anti HCV : positif (+).
Ferritin : I. : 1829, 2. : 1947.
Serum iron (Fe). : 136
TIBC. : 170
Prot T. : 1. 5,8 2. 6,4
Alb. : 1. 3,2 2. 3,5
SGOT : 164 SGPT : 180
Ureum : 1. : 189 2. : 57
Kreatinin 1. : 15,29 2. : 5,22
Darah samar / Benzidin test : positif (+).
Permasalahan.
Mengapa Anemia pada pasen ini tdk pernah
baik / naik > / = 10 ,
Apakah pengaruh dari hasil darah samar yang
(+).
Bagaimana seharusnya pengelolaan pada
pasen ini ?
Apakah peranan Hep C dalam gangguan
hematologis pada pasen ini ?
Pembahasan.
PGK adalah suatu keadaan yang ditandai dengan menurunnya fungsi
ginjal yang menetap, progresif dan ireversibel. Pada hasil pemeriksaan
didapatkan LFG kurang dari 60 ml/mnt/ 1,73m2selama 3 bulan , dengan
atau tanpa kerusakan ginjal.
Etiologinya beragam, menurut IRR, 2007-2008 : Glomerulonefritis 25 %,
DM 23%, HT 20%, Polikistik !0%. Ditandai dgn adanya uremia.
.Anemia sering terjadi pada pasien pasien dengan penyakit ginjal kronik
yang disebabkan oleh defisiensi eritropoietin, hemolisis, perdarahan,
fibrosis sumsum tulang akibat hiperparatiroid sekunder. Faktor lain adalah
defisiensi besi, usia eritrosit yang memendek, defisiensi asam folat, infeksi
dan inflamasi. Batasan anemia berdasarkan konsensus Pernefri 2011
adalah jika kadar hemoglobin kurang dari 14 gr/dl pada laki2 dan kurang
dari 12 g/dl pada perempuan.
.Evaluasi anemia awal meliputi pemeriksaan darah lengkap yang terdiri
dari hemoglobin,RBC,WBC, hitung jenis dan hitung trombosit. Kemudian
juga diperiksa hitung retikulosit, ferritin serum, saturasi transferin, vitamin
B12 dan folat serta periksa apusan darah tepi dan uji darah samar feses.
Terapi anemia defisiensi besi dapat diberikan terapi oral atau injeksi.
Pada PGK ND dan PGK 5HD . Jika setelah 3 bulan status besi tidak dapat
dipertahankan maka diberikan parental..
Terapi ESA diindikasikan bila HD < 10 gr,dl dan penyebab lain anemia
sudah disingkirkan. Syarat pemberian ESA dosis terendah harus
digunakan untuk menghindari transfusi darah meran, tidak boleh
digunakan utk meningkatkan Hb diatas 12g/dl dan terapi ESA tidak boleh
diberikan tanpa cadangan besi yg memadai .
Tranfusi darah dilakukan apabila hb <7 g/dl dengan atau tanpa gejala
anemia
Gangguan hematologis lainnya adalah gangguan fungsi trombosit dan
trombositopenia serta gangguan lekosit.
Pada PGK terjadi gangguan keseimbangan
homeostatik pada seluruh tubuh, gangguan pada
satu sistem akan mempengaruhi sistem yang lain.
Sehingga suatu gangguan metabolik dapat
menimbulkan kelainan pada berbagai sistem /
organ tubuh lainnya.
Anemia pada pasen ini dipengaruhi oleh berbagai
faktor diatas. Termasuk sudah adanya perdarahan
kronis pada saluran cerna ( benzidin test positif ).
Usulan lain adalah pemeriksaan kolonoskopi dan
atau konsul ke subbag hemato.
Hepatitis C pada pasen ini memperberat /
memperburuk keadaan yg sdh ada.

Anda mungkin juga menyukai