Anda di halaman 1dari 38

IKTERUS OBSTRUKSI

Dr. Sigit Jatmika SpB


Sistem Hepatobilier
IKTERUS
Ikterus adalah gejala kuning pada
sklera, kulit dan mukosa akibat
bilirubin yang berlebihan di dalam
darah dan jaringan.

Ikterus obstruktif adalah ikterus yang


disebabkan oleh gangguan aliran
empedu antara hati dan duodenum
yang terjadi akibat obstruksi pada
saluran empedu ekstra hepatik.
ETIOLOGI IKTERUS OBSTRUKTIF
NO LOKASI PENYUMBATAN PENYAKIT

1 Obstruksi saluran empedu di dalam hati Sirosis hepatic, abses hati,


hepatokolangitis,tumor
maligna primer atau
sekunder

2 Obstruksi didalam lumen saluran empedu Batu, askaris

3 Dinding saluran empedu Atresia bawaan, striktur


traumatik, tumor saluran
empedu

4 Penekanan saluran empedu dari luar Tumor caput pankreas, tumor


ampulla veter, pankreatitis,
metastasis di ligamentum
hepatudoudenal.
PATHOPHYSIOLOGY 1

Skindeposition
Skin depositionofofbilirubin
bilirubin pruritus
pruritus
PATHOPHYSIOLOGY 2
PENDEKATAN
KLINIS
PENDEKATAN KLINIS
Anamnesa
Keluhan mata dan tubuh menjadi kuning
Badan gatal-gatal
Kencing berwarna teh, tinja berwarna pucat
Nyeri pada perut kanan atas, ikterus tanpa nyeri biasanya

disebabkan karena keganasan


Demam : kolesistitis akut, kolangitis

Kolangitis akut yang ringan sampai sedang biasanya


disebabkan oleh kolangitis bacterial non piogenik yang
ditandai dengan trias Charcot yaitu : demam yang
menggigil, nyeri di daerah hati dan ikterus.

Kolangiolitis, biasanya berupa kolangitis piogenik


intrahepatik akan timbul lima gejala pentade Reynold,
berupa tiga gejala trias Charcot ditambah syok dan
kekacauan mental atau penurunan kesadaran sampai
koma.
Pemeriksaan Fisik
Ikterus pada sklera dan kulit, bekas garukan

karena pruritus, tanda-tanda sirosis hepatis


seperti : spider naevi, eritema palmaris,
ginekomasti.

Hepar teraba membesar. Bila teraba kandung


empedu, biasanya dihubungkan dengan
malignancy dari distal duktus koledokus
sesuai dengan hukum Courvoisier.
Hukum Courvoiser menjelaskan
bahwa kandung empedu yang teraba
pada ikterus tidak mungkin
disebabkan oleh batu empedu. Hal ini
biasanya menunjukkan adanya
tumor.
Courvoisiers Law
Murphys Sign
Murphys sign untuk menunjang diagnosa kolesistitis

Pasien di periksa dalam posisi supine (berbaring).


Kemudian pemeriksa melakukan penekanan dengan
ibu jari tangan kiri atau jari-jari tangan kanan pada
daerah persilangan antara tepi lateral dextra
muskulus rektus abdominus dengan arkus kosta
dextra

Selanjutnya pasien diminta untuk menarik nafas


panjang yang dapat menyebabkan kandung empedu
turun menuju tangan pemeriksa

Dikatakan murphys sign positif jika pasien menahan


penarikan nafas (inspirasi terhenti) akibat rasa nyeri
yang ditimbulkan.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Sindrom Mirizzi merupakan
sindrom yang khas terjadi pada
kolelitiasis, dimana akan
ditemukannya kenaikan ringan
bilirubin serum akibat penekanan
pada duktus koledokus oleh batu,
dinding yang udem di daerah
kantung Hartmann, dan penjalaran
radang ke dinding yang tertekan
tersebut.
Hartmanns pouch
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Imaging
Ultrasound
Abdominal X-ray
CT scan
ERCP/PTC
MRI/MRCP
Ultrasound
Detect dilatation of intrahepatic duct,
extrahepatic biliary system & gall
bladder abnormalities
Gallstones in gallbladder
May reveal tumour in head of
pancreas & enlarged lymph nodes in
portal hepatis [have to confirm by using CT scan]
Endoscopic Retrograde
Cholangiopancreatography (ERCP)

Untuk mengetahui letak sumbatan


>> koledokolithiasis dan striktur /
stenosis
Percutaneous Transhepatic
Cholangiography (PTC)

Untuk mengetahui letak penyebab


kolestatis baik batu maupun tumor
Computed Tomography Scan (CT Scan)
Detect tumour in gall bladder and bile ducts
1. Extent of the tumour
2. Presence of lymphadenopathy
3. Presence of metastases

Mass of pancreas

Abdominal X-ray
Detect radio-opaque gallstone but rare
(10%)
TERAPI
Batu saluran empedu
ERCP (Endoscopic retrograde
cholangio pancreatografi)
Merupakan sarana diagnostik dan
terapeutik. Dengan ERCPdilakukan
sphinterektomi ampula vateri diikuti
ekstraksi batu dengan basket Dormia
atau kateter balon.
Kolesistektomi.
Kolesistektomi hanya dilakukan
setelah memperoleh bukti-bukti yang
objektif yang diperlukan untuk
mendiagnosa batu empedu (seperti
USG) atau obstruksi ductus cystikus.
CHOLESISTECTOMY
Koledokolitotomi
Indikasi membuka ductus
choledochus adalah jelas bila ada
kolangitis, teraba batu atau ada batu
pada foto. Indikasi relatif adalah bila
ikterus dengan pelebaran ductus
choledochus. Indikasi absolut
dilakukan kolangiogram sewaktu
pembedahan.
Koledokoduodenostomi/
Koledokojejunostomi Roux-en y
Tindakan ini dilakukan bila ada
striktur di ductus choledochus distal
atau di papilla Vater yang terlalu
panjang untuk dilakukan
sfingterotomi.
Pancreatiko-duodenektomi (Whipple)
Dilakukan pada Tumor Caput Pancreas:
Dikeluarkan tumor secara radikal en bloc,

yaitu caput pancreas, corpus, duodenum,


pylorus dan bagian distal lambung
Dilakukan kolesistektomi
Dilakukan rekonstruksi

pancreatikojejunostomi,
koledokojejunostomi dan gastrojejunostomi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai