LUNTO
TERMODINAMIKA II
ANGGOTA :
a. WAHYUDI
b. REFIANTO WIDYA SAPUTRA
c. DEDEK SUPAJRI
d. FICRY GUFRA
SEJARAH KERETA API UAP
Mak Itam yang diresmikan itu dibuat oleh
Maschinenfabrik Esslingen, Jerman tahun 1966,
dan dikapalkan ke Indonesia tanggal 21 Oktober
1966 adalah kereta uap terakhir yang dibuat di
Eropa Barat.
Mak Itam yang bernomor E1060 ini merupakan
"limited edition" karena hanya dibuat 5 buah yaitu
E1056 s/d E1060 khusus untuk Sumatera Barat
(Sebelumnya, tahun 1964 ada 4 buah, E1051-E1054;
tahun 1967 ada 7 lagi, tapi itu buatan Jepang).
ABSTRAK
Kereta api uap merupakan salah satu mesin yang
berfungsi untuk mengubah atau mengkonversikan energi
panas menjadi energi gerak. Dalam kajian ilmu
Termodinamika, mesin kereta api uap merupakan salah
satu sub. Bagian pokok perkembangan ilmu
Termodinamika.
Mesin Kereta Api yang mempunyai siklus termal yaitu
siklus Rankine dimana pada siklus rankineini mengunakan
bantuan energi panas yang ada pada uap untuk
merobahnya menjadi energi gerak. Siklus pada kereta api
ini terdiri dari beberapa sistem yaitu seperti : Pompa, Ketel
, Torak, dan Pendingin
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Untuk memenuhi tugas PjBL
Seorang sarjana teknik harus mengetahui beberapa
siklus termal
TUJUAN
Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui proses yang terjadi
pada mesin kereta api uap
Mahasiswa dapat mengetahui siklus yang terjadi
pada mesin kereta api uap.
BATASAN MASALAH
KOMPONEN KOMPONEN KERETA API UAP
BAHAN BAKAR
PRINSIP KERJA KERETA API UAP
PROSES PROSES SIKLUS PADA KERETA API UAP
PENDEKATAN SIKLUS TERMAL PADA KERETA API
UAP
KOMPONEN KOMPONEN KERETA
API UAP
Rostel
Stom
Pipa
Dan lain - lainnya
BAHAN BAKAR
BATUBARA
PROSES PROSES YANG ADA PADA
KETEL
Lambat Cepat
sumber : www.wikipedia.org
Pendingin
POMPA
PENDEKATAN SIKLUS TERMAL
PADA KERETA API UAP
SIKLUS RENKINE
sumber : www.wikipedia.org
Diagram T-s
sumber : www.wikipedia.org
Data yang didapatkan
Fluida Kerja : Air
s pompa = 0,6 s Torak = 0,8
T1 = 30 C T2
P1= 1 atm = 0,101 MPa
P2 = 0,8 Mpa
P3 = 0,8 Mpa (uap jenuh)
P4 = 1 atm = 0,101 MPa
V
P
V P
Balans Energi Pompa
Wp (pompa) = Ws/s
Dari Tabel B.1
Didapatkan V= 0,00100 m3 / kg
Ws = 0,00100 m3 / kg x (0,8 MPa - 0,101 MPa) x 106
= 699 J/Kg
SEMUANYA
&
DOSEN : Dr.-ING UYUNG GATOT S. DINATA
MASINIS KERETA API UAP : BAPAK BUKHARI