Anda di halaman 1dari 26

Metodologi

Penelitian - 42
CL 4
Penelitian Kualitatif
By Syarafina, 1506677465
Outline

Cara menghitung jumlah sampel dalam penelitian Kualitatif

Metode pengolahan data meliputi analisis statistik dalam


penelitian Kualitatif

Time table (jadwal kegiatan) penelitian Kualitatif


a) Cara menghitung jumlah
sampel
Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan
penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan
menggunakan prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi
(Strauss dan Corbin P. Dalam Cresswell, J. (1998:24)

Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan


data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari orang-orang atau
perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar
dan individu secara holistik.
Penggunaan metode kualitatif

Sejarah Kehidupan Tingkah laku Fungsionalisa


masyarakat si organisasi

Aktivitas
sosial
Menghitung Jumlah Sampel

Penentuan jumlah sampel


Tidak ada aturan untuk
bersifat subjektif, karena
ukuran sampel dalam
didasarkan pada
penelitian kualitatif
kebutuhan peneliti

Seringkali penelitian
kualitatif mengacu pada
kriteria redundansi:
apabila tidak ada
informasi baru yang
datang dari unit sampel
baru, pengambilan data
dihentikan
Faktor yang
mempengaruhi
penentuan
jumlah sampel

Apa yang ingin Tujuan dari


Faktor praktek
diketahui peneliti penelitian
Cara Menghitung Sampel

Keterangan:
n : jumlah sampel
Z : tingkat distribusi pada taraf signifikan 5% = 1,96
Moe : margin of error max., yaitu tingkat kesalahan maksimal
pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau
diinginkan
Menentukan Jumlah Sampel
Melakukan pertimbangan terhadap penentuan jumlah
sampel, meliputi:
Apakah jumlah sampel yang ada akan mengakibatkan
penjenuhan atau pengulangan?
Seberapa besar sebuah sampel dibutuhkan untuk
merepresentasikan variasi dalam populasi yang akan diuji?
Menentukan jumlah sampel dengan ketentuan berdasarkan
pendekatan
Pendekatan pada Pendekatan Jumlah
Penelitian Sampel
Biografi atau kasus Pilih satu kasus atau
satu orang
fenomenologi Kumpulkan 10 orang
Etnografi/penelitian aksi Kumpulkan 20-30 orang
Menentukan jumlah sampel berdasarkan metode pengumpulan
data
Metode Pengumpulan Aturan Jumlah Sampel
Data
Wawancara informan Wawancarai sekitar 5
kunci orang
Wawancara mendalam Wawancarai sekitar 30
orang
Focus group Buatlah grup berisi 5
10 orang
Survei etnografi Pilihlah sampel dan
populasi yang
representatif dan besar
dengan jumlah yang
sama dengan penelitian
kuantitatifnya
b) Metode pengolahan data
meliputi analisis statistik
Analisis Data
Analisis data adalah proses menyusun, mengkategorikan data,
mencari pola atau tema, dengan maksud untuk memahami
maknanya.
Teknik Pengumpulan Data:
Observasi
Observasi ialah pengujian secara intensional atau bertujuan sesuatu hal, khususnya untuk maksud
pengumpulan data. Merupakan suatu verbalisasi mengenai hal-hal yang diamatai (Kartini Kartono,
1996: 157).

Wawancara
Teknik penggalian data ini lebih banyak digunakan dalam penelitian kualitatif, walaupun tidak
menutup kemungkinan digunakan dalam penelitian kuantitatif. Penggalian data dari responden ini
dilakukan dengan bertanya langsung sesuai dengan objek yang diteliti, permasalahan atau fokus
penelitian.

Dokumentasi
Berbagai data yang sudah tersusun sebagai informasi yang terbukukan, terekam, atau tersimpan
dapat digunakan sebagai sumber data. Hasil-hasil riset, data BPS, data institusi, data perusahaan
dan sebagainya.
Pengolahan Data
Sebagaimana diketahui, dalam penelitian kualitatif,
jenis data yang dihasilkan adalah data lunak yang
berupa kata-kata, baik yang diperoleh dari wawancara,
observasi, dan analisis dokumen. Dalam pengumpulan
data seperti itu, terutaa bila penelitian dilakukan oleh
orang yang belum berpengalaman, ada kemungkinan
data yang terkumpul tidak sesuai dengan kerangka
kerja maupun fokus masalahnya.
Oleh karena itu, analisis data menempuh tiga langkah
utama, yaitu reduksi data, display atau sajian data, dan
verifikasi dan/atau penyimpulan data (Miles and Huber
man, 1984).
Pengolahan Data

Reduksi data

Display data

Kesimpulan dan
verifikasi
Reduks Pada tahap ini dilakukan pemilihan Displa Pada tahap ini peneliti berupaya
i data tentang relevan tidaknya antara y data mengklasifikasikan dan menyajikan data
sesuai dengan pokok permasalahan yang
data dengan tujuan penelitian. diawali dengan pengkodean pada setiap
subpokok permasalahan.

Penyajian data dapat dilakukan dalam


bentuk uraian naratif, bagan, hubungan
antar kategori, diagram alur, dll
Proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan, Untuk memudahkan memperoleh
pengabstrakan, transformasi data kesimpulan dari lapangan, maka
dibuat matrik atau bagan. Matriks
kasar yang muncul dari data-data di sangat berguna untuk melihat
lapangan. hubungan antara data. Kode
digunakan agar data yang banyak
dapat dikendalikan. Ada kode
deskriptif dan kode inferensial.
Informasi dari lapngan sebagai Tiap kode harus jelas definisinya dan
bahan mentah diringkar, disusun semua kode harus dihafal. Kode dapat
lebih sistematis, serta ditonjolkan lebih dahulu disusun secara
pokok-pokok yang penting sehingga sistematis dalam sejumlah kategori,
lebih mudah dikendalikan. subkategori dan sub-subkategori dan
dapat juga disusun dan
dikembangkan sesuai dengan data
yang masuk sejak awal.
Kesimpulan Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari
dan makna data yang dikumpulkan dengan
verifikasi
mencari hubungan, persamaan, atau
perbedaan.

Penarikan kesimpulan dilakukan dengan jalan


membandingkan kesesuaian pernyataan dari
subyek penelitian dengan makna yang
terkandung dengan konsep-konsep dasar
dalam penelitian tersebut.

Verifikasi dimaksudkan agar penilaian tentang


kesesuaian data dengan maksud yang
terkandung dalam konsep-konsep dasar
dalam penelitian tersebut lebih tepat dan
obyektif.
Teknik Triangulasi
Triangulasi merupakan cara yang digunakan bagi peningkatan
validitas data dalam penelitian kualitatif. Pola pikir fenomenologi
yang bersifat multiperspektif.

Triangulasi data/sumber (Data Triangulation)

Triangulasi peneliti (Investigator Triangulation)

Triangulasi metodologis (Methodological


Triangulation)

Triangulasi teoritis (Theoritical Triangulation)


Triangulasi data
Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil wawancara,
hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari satu subjek yang
dianggap memiliki sudut pandang yang berbeda.

Triangulasi pengamat
Adanya pengamat di luar peneliti yang turut memeriksa hasil pengumpulan
data. Dalam penelitian ini, dosen pembimbing studi kasus bertindak sebagai
pengamat (expert judgement) yang memberikan masukkan terhadap hasil
pengumpulan data.

Triangulasi teori
Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang
dikumpulkan sudah memasuki syarat.

Triangulasi metode
Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode
wawancara dan metode observasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan
metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi pada saat
wawancara dilakukan
Langkah-langkah Teknik
Triangulasi

Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara


Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan
apa yang dikatakan secara pribadi.
Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan masyarakat dari berbagai kelas.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan.
Langkah-Langkah Teknik
Triangulasi
Membandingkan data hasil pengamatan dengan data
hasil wawancara

Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan


umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi

Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang


tentang situasi penelitian dengan apa yang
dikatakannya sepanjang waktu

Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang


dengan berbagai pendapat dan pandangan
masyarakat dari berbagai kelas

Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu


dokumen yang berkaitan
c) Time table (jadwal kegiatan) penelitian
Tahap Penelitian
Penelitian kualitatif terbagi menjadi 3 tahap, yaitu:

Meliputi hal-hal yang terkait dengan


persiapan penelitian sebelum melakukan
tahap pengambilan data sampel.
Seperti menyusun rancangan penelitian,
Tahap Pra memilih lapangan penelitian, mengurus
Lapangan ijin penelitian, menilai keadaan
lapangan, memilih, memanfaatkan
informan, menyiapkan perlengkapan
penelitian, dan persoalan etika
penelitian.
Hal-hal yang meliputi pengambilan dan
pengumpulan data sampel. Selain itu, hal-
Tahap hal yang terkait dengan kerja lapangan
penelitian kualitatif, seperti memahami
Pekerjaan latar penelitian, memasuki lapangan, dan
Lapangan berperanserta sambil mengumpulkan data.

Mengenali konsep dasar dari


analisis data
Tahap Analisis Menemukan tema dan
Data merumuskan hipotesis
Menganalisis berdasarkan
hipotesis
Tahap Penelitian

Tahap 2 Tahap 3
Tahap 1
Pertanyaan dan Formulasi tujuan
Konseptual
Formulasi Hipotesis penelitian

Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6


Pemilihan dan Pengumpulan data Analitik dan
karakteristik sampel dan Pembuatan
serta perencanaan interview/wawancara Keputusan
Time Table Penelitian Kualitatif
No Kegiatan Minggu Pelaksanaan

I II III IV V VI VII VIII

1. Menentukan topik dan judul

2. Menentukan landasatan teori

3. Menentukan subjek penelitian

4. Menentukan alat dan bahan

5. Wawancara

6. Analisis Data

7. Kesimpulan

8. Laporan
Referensi
Penelitian Kualitatif. http
://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK
._PENDIDIKAN/196610191991021-RUDI_SUSILANA/PM3-Modul-Peneli
tian_5.pdf
. diakses pada tanggal 20 Maret 2017.
Sastroasmoro S, Ismael S. 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian
Klinis. Edisi ke-4. Jakarta: Sagung Seto.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitati dan Kualitatif.
Yogyakarta. Graha Ilmu.
Dr. I Wayan Koyan. Metodologi Penelitian
Kualitatifhttp://pasca.undiksha.ac.id/e-learning/staff/dsnmateri/6/1-
14.pdf. Diakses pada tanggal 20 maret 2017.

Anda mungkin juga menyukai