ELECTRO CONVULSIF THERAPIE Jika konvulsi gagal langsung di
(ECT)/TERAPI ELEKTRO ulang dgn volt yg sama atau jika
KONVULSI terputus diulang dgn volt yg lbh (TEK)/TERAPI KEJANG LISTRIK besar,dpt diulang hingga 3 kali (TKL). Ugo Cerletti&Bini(1877-1963) mrpk bila tetap gagal konvulsi,terapi di orang yg pertama kali melakukan ulangi esok hari. TEK pd pasien psikosa,TEK sangat Mengapa hrs sampai konvulsi efektif dilakukan pd gangguan jiwa grand mal? Karena hanya kejang jenis depresif(gangg afek). Alat yg umumlah yg dpt menimbulkan Digunakan u/TEK disbtELEKTRO efek terapi. Nilai ambang kejang KONVULSATOR yg mengeluarkan individu berbeda.Klien menjadi aliran listrik sinusoid/ireguler.Pada tdk sadar waktu aliran listrik men- konvulsator terdapat alat pengatur jalar di kepalanya,walaupun tdk aliran listrik otomatis yg dpt memutus aliran sesuai waktu yg ditentukan. dapat mengingat kejadian tsb U/ pertama kali TEK dilakukan dgn (retrograde amnesia) 100-150 V. REAKSI YG TERJADI PADA Jika tdk diganggu klien bisa tidur KLIEN: sampai 1 jam lebih. Konvulsi yg timbul seperti pada Bebrapa klien ada yg bingung serangan epilepsi tipe GRAND dan gelisah pasca konvulsi TEK. MAL,dengan fase tonik kurang Klien hrs dijaga agar tdk jatuh lebih 10 detik di ikuti oleh fase /trauma. klonik yg lebih lama dari fase FREKUENSI DAN JUMLAH TEK tonik. Lama fase klonik 30-40 ( MARAMIS,1990 ) : detik.Sesudahnya timbul fase 1.Secarablock dilakukan 2-4 hr relaksasi otot dengan nafas ber-turut2 1-2 kali sehari. dalam dan suara nafas keras. 2.2-3 kali seminggu. Kepala klien dimiringkan agar 3.TEKmaintenance: sekali tdk keselak saliva(air liur).Klien setiap 2-4 minggu. tdk sadar selama kira2: 5 mnt, 4.Sebelum jaman obat psikotro- Pelan2 dlm waktu 5-10 mnt klien pik ,TEK diberikan paling sadar kembali.Banyak klien tdr sedikit 12 kali,bila perlu sampai pasca konvulsi TEK. 20 kali.- Saat ini,jika TEK diberikan ber- 4. Neroleptik samaan dgn obat psikotropik, 5. Psikotik atipikal maka TEK dihentikan setelah klien menunjukkan perbaikan KONTRA INDIKASI : yg jelas.Tidak perlu sampai 12 1. Gangguan jiwa dgn hipertensi kali,cukup dilanjutkan dgn obat berat. saja. 2. Epilepsi TEK/ECT ? 3. HNP Suatu terapi dgn menggunakan 4. Status asmatis. aliran listrik u/ menimbulkan 5. Kasus/peny terminal. konvulsi grand mal artifisial. EFEK SAMPING : INDIKASI : -Efek Mortalitas 1/1000-1/10000 1.Depresi Mayor/ berat yg tdk -Efek pada SSP:bingung akut berespons thd obat anti depresan/klien yg tdk mau kehilangan memori. minum obat/tdk berespons dgn -Efek sistemik :aritmia ordis, obat apnea berkepanjangan,resiko 2.Gangguan bipolar manik- toksik/alergi obat yg digunakan depresif sdh tdk berespons thd obat. PERLENGKAPAN U/ TEK : 3.Tentamen suicide akut,yg sdh 1. Konvulsator lengkap. lamatdkminum obat,u/mencapai 2. Alat EEG & EKG lengkap. efek terapi. 3. Tensimeter&stetoskop. 4. Spuit & jarum. 5. Gel,alkohol,kasa,kain pengikat. 6. Obat premedikasi & stimulus 7.Obat2 & alat2 yg dieprlukan hrs saraf perifer ( adrenalin). tersedia & siap pakai. 7. Tong spatel(spatel lidah). 8.Berikan obat peremedikasi. 8. Suction ( lengkap ). 9.Bantu pelaksanaan TEK 9. Ventilator. 10.dr/ Ahli anestesi menyiapkan 10.Tabung oksigen lengkap. oksigen sbg antisipasi bila ada klien apnea. RINGKASAN PROSEDUR TEK : 11.Tenangkan klien,lalu tidurkan 1.He tentang TEK pd klien&kel. klien terlentang ditempat tdr. 2.Dapatkan Informed Consent. 12.Pasang tong spatel u/cegah 3.Puasakan klien semalam. cedera pd gilut klien. 4.Minta klien u/ melepas perhiasan, 13.Letakkan waslap lembab pada ikat/jepit rambut,kaca mata,gigi dahi(pelipis kanan&kiri klien palsu & alat bantu pendengaran. terhubung dgn waslap) 5.Pakaikan pakaian yg longgar dan 14.Letakkan elektrode pd pelipis nyaman. kemudian lakukan TEK. 6.Kosongkan kdng kmh klien. Pantau kondisi klien pasca TEK : - Ukur tanda2 vital T,N,R. selamat belajar semoga sukses - Bantu pemberian oksigen dan lakukan suction jika perlu. I hear I forget - Setelah pernafasan normal, I see I remember miringkan kepala klien untuk I do I know mencegah terselak saliva. - Jika klien berespons,tanya dan orientasikan klien. - Biarkan klien tidur sesaat jika diinginkan. - Berikan klien makanan ringan. - Libatkan klien dalam ADL dan orientasi sbgmana diperlukan. - Tawarkan obat analgesik jika klien mengeluh cepalgia.