HIDROSEFALUS
Kerusakan dalam absorpsi dan sirkulasi CSS adalah hidrosefalus tidak komplet. CSS
melebihi kapasitas normal sistem ventriikel setiap 6-8 jam dan tidak adanya
absorpsi total akan menyebabkan kematian. Ventrikular yang melebar
menyebabkan sobeknya garis ependimal normal, khusunya pada dinding rongga
sehingga mengakibatkan peningkatan absorpsi. Jika rute kolateral cukup untuk
mencegah dilatasi ventricular lebih lanjut maka akan terjadi keadaan
kompensasi.
5. Pathway Hidrosefalus
6. TANDA DAN GEJALA
Farmakologi Terapi
1. Pengkajian Keperawatan
a. Identitas Pasien
1) Nama
2) Umur
3) Jenis kelamin
4) Agama
5) Alamat
6) Diagnosa medis
7) Sumber biaya
8) Identitas penanggung jawab
b. Data Subjektif (Anamnesa)
1) Riwayat penyakit / keluhan utama
Muntah, gelisah nyeri kepala, lethargi, lelah apatis, penglihatan ganda, perubahan
pupil, kontriksi penglihatan perifer.
2) Riwayat Perkembangan
Kelahiran : prematur. Lahir dengan pertolongan, pada waktu lahir menangis keras
atau tidak.
Apakah pernah terjatuh dengan kepala terbentur.
c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi :
Pembesaran kepala.
2) Palpasi
Fontanela : Keterlamabatan penutupan fontanela anterior sehingga fontanela tegang, keras dan sedikit tinggi dari
permukaan tengkorak.
3) Pemeriksaan Mata
Akomodasi
Konvergensi.
Didapatkan hasil : alis mata dan bulu mata keatas, tidak bisa melihat keatas.
4) Gejala Kardinal
5) Pemeriksaan Penunjang
2. Diagnosa Keperawatan