Oleh :
A. Pengertian
Otak
(Korteks Somatosensorik)
Thalamus Talamus
Hipotalamur dan System
Limbik
System
Area Grisea
aktivasi System aktivasi retikular
Periakueduktus
Traktus Paleospinotalamus
Traktus neospinotalamus
Medulla spinalis
Merangsang Nosiseptor
(Reseptor nyeri)
Kerusakan sel
0 Tidak Nyeri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No Diagnosa
Tujuan Intervensi
Dx Keperawatan
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Lakukan pengkajian
berhubungan keperawatan selama 3x24 nyeri, meliputi lokasi,
dengan agen jam diharapkan nyeri karakteristik, durasi,
trauma berkurang dengan criteria frekuensi, kualitas,
(biologi,kimia,fis hasil : intensitas, dan
ik,pskologis) penyebaran
kerusakan 1. Mampu mengontrol kontrol faktor lingkungan
jaringan nyeri yang dapat
2. Mampu mengenali mempengaruhi respon
faktor penyebab nyeri ketidaknyamanan
3. Mampu mengenali Lakukan teknik
gejala nyeri nonfarmakologi (terapi
4. Tanda vital dalam musik, terapi pijat,
rentang normal kompres hangat/dingin)
5. Mampu menyatakan Monitor vital sign
rasa nyaman setelah Tingkatan istirahat tidur
nyeri berkurang yang adekuat
6. Tidak mengalami Minimalkan faktor yang
gangguan tidur. meningkatkan nyeri
Berkolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
obat analgetik
2 Nyeri kronik Setelah dilakukan tindakan Monitor kepuasan pasien
berhubungan keperawatan 3x24 jam tehadap manajemen
dengan diharapkan nyeri nyeri
ketidakmampuan berkurang dengan criteria Tingkatkan istirahat
fisik, psikososial hasil: tidur yang adekuat
1. Tidak ada Kolaborasi dengan
gangguan pola dokter pemberian oabat
tidur analgesic
2. Tidak ada
gangguan mobilitas Jelaskan pada pasien
fisik penyebab nyeri
3. Tidak ada ekspresi Lakukan teknik
menahan nyeri nonfarmakologi (terapi
musik, terapi pijat,
kompres hangat/dingin)
I. Implementasi
Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi.
J. Evaluasi
1. Evaluasi formatif (Merefleksikan observasi perawat dan analisi terhadap klien
terhadap respon langsung pada intervensi keperawatan).
2. Evaluasi sumatif ( Merefeksikan rekapitulasi dan sinopsi observasi dan analisis
mengenai status kesehatan klien terhadap waktu).
(Poer,2012)
K. Referensi
A.Aziz Alimuh H.2009.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika
Carpenito, Lynda Jual &Moyet.2012.Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi
13.Jakarta:EGC
E.Doenges Marilym, Mary Frances Moorhaouse,dkk.2000.Rencana Asuhan
Keperawatan Pedoman dan Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi
3.Jakarta:EGC
Potter&Perry.2015.Buku Ajar Fundamental Keperawatan vol.2 Konsep Proses dan
Praktik Edisi 4.Jakarta:EGC
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : DPP Persatuan Perawat Nasional
Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : DPP Persatuan Perawat Nasional
Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi
dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta : DPP Persatuan Perawat Nasional
Indonesia