Dibuat Oleh:
Nadya Paramitha J2014901054
I.4 Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada rasa aman dan
nyaman
a. Jatuh
Jatuh merupakan 90% jenis kecelakaan dilaporkan dari seluruh
kecelakaan yang terjadi di rumah sakit. Resiko jatuh lebih besar
dialami pasien lansia
b. Oksigen
Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap oksigen
akan mempengaruhi keamanan pasien
c. Pencahayaan
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan publik yang penting. Tata
pencahayaan dalam ruang rawat inap dapat mempengaruhi
kenyamanan pasien rawat inap
II. Rencana Asuhan Klien dengan Gangguan Kebutuhan Rasa Aman dan
Nyaman
2.1 Pengkajian
2.1.1 Riwayat keperawatan
a. Riwayat penyakit sekarang
Lingkungan, kebisingan mempengaruhi rasa aman dan nyaman.
Lingkungan klien mencakup semua faktor fisik dan psikososial
yang mempengaruhi atau berakibat terhadap kehidupan dan
kelangsungan hidup klien. Keamanan yang ada dalam lingkungan
ini akan mengurangi insiden terjadinya penyakit dan cedera yang
akan mempengaruhi rasa aman dan nyaman klien.
b. Riwayat penyakit dahulu
Trauma pada jaringan tubuh, misalnya ada luka bekas operasi/
bedah menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan dan iritasi
secara langsung pada reseptor sehingga mengganggu rasa nyaman
klien
c. Riwayat penyakit keluarga
Riwayat kesehatan keluarga juga dapat menyebabkan gangguan
rasa aman dan nyaman. Karena dengan adanya riwayat penyakit
maka klien akan beresiko terkena penyakit sehingga menimbulkan
rasa tidak nyaman seperti nyeri.
2.3 Perencanaan
Diagnosa 1: Ansietas (Buku saku diagnosis keperawatan, hal 42)
2.3.1 Tujuan dan kriteria hasil (outcome criteria): berdasarkan NOC
a. Ansietas berkurang, dibuktikan oleh tingkat ansietas hanya ringan
sampai sedang dan selalu menunjukkan pengendalian diri
terhadap ansietas, konsentrasi dan koping
b. Pasien menunjukkan pengendalian diri terhadap ansietas, yang
dibuktikan oleh indicator sebagai berikut (sebutkan 1-5: tidak
pernah, jarang, kadang-kadang, sering dan selalu)
Mubarak, Wahit Iqbal., Lilis Indrawati., & Joko Susanto. (2015). Buku Ajar
Ilmu Keperawatan Dasar (hlm. 3-24). Jakarta: Salemba Medika.
Wilkinson J.M & Ahern N.R. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan
Edisi 9. Jakarta: EGC
Tasikmalaya,……………………………
Pembimbing
(……………………………………………)