30/09/2017
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)
3
1. Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang
menguntungkan kesehatan
Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu
hamil/menyusui, anak sekolah
Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat,
tokoh adat, tokoh agama
Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari
pusat sampai ke daerah
Ruang Lingkup Promkes
Change
Memastikan Memastikan
bahwa siap Terapkan Perubahan yang
untuk perubahan dilakukan bersifat
berubah yang di permanen
inginkan
Unfreeze refreeze
THE HEALTH BELIEF MODEL
(HBM)
Pendahuluan
Oos FR
a. Definisi: Keyakinan kemampuan individu dlm
mengambil tindakan
b. contoh: selain seorg wanita merasa bahwa
terancam dg ca mammae, dan yakin bahwa
manfaat yg didapatkan ketika melakukan
mamografi sesuai dg biaya yg dikeluarkan, maka
dia juga harus merasa yakin bahwa mereka
kompeten u/ mengatasi rintangan yg ada dr
tindakan sarari, mamografi
c. aplikasi:
- memberikan pelatihan dan bimbingan dalam
melakukan tindakan yg disarankan
- Menentukan penetapan tujuan yg progresif
- Penguatan secara verbal
- Menunjukkan/ memperagakan perilaku yg
disarankan
- Mengurangi kecemasan
7. Variabel Lainnya
a. Variabel demografis, sosiologis, dan
kebudayaan dpt mempengaruhi scr tdk
langsung dlm mengambil tindakan
b. Contoh: tingkat pendidikan wanita yg
lebih tinggi akan mempengaruhi seorang
wanita dalam keyakinanx ttg ancaman
thd ca mammae, manfaat dan hambatan
pada saat melakukan mammografi dan
operasi.
Oos FR
HBM
Fx Kepercayaan tindakan
modifikasi/p individu
rediposisi
Kerentana
n& ancaman
1. Demografis :
keparahan
umur, sex,
ras
perilaku
2. Sosial sesorang
manfaat
psikologis:
kepribadian,
pengalaman
sebelumnya
rintangan
3. Struktur:
kelas sosek, Isyarat/
pengetahuan tanda
Percaya
diri
PENATALAKSANAAN PROMOSI MAMOGRAFI
BERDASAR KONSEP HBM (Skinner)
Pembelajaran Bentuk teori
1. Mengakui bahwa skrinning efektif u/ mendeteksi dini ca Manfaat
mammae
2. Menyadari bahwa manfaat yg didapatkan akan sangat Manfaat
besar dr pelaksanaan skrinning
3. Menyadari bahwa risiko terkena ca mammae akan Kerentanan
meningkat dg betambahx usia
4. Mengakui bahwa banyak faktor yg dpt bertindak sbg Hambatan
penghalang u/ melakukan skrinning ca mammae
5.Menidentifikasi pertanyaan yg dpt digunakan u/ Prinsip
midentifikasi manfaat dan hambatan yg dirasakan dr pendidikan kes
skrinnig dan dx
perilaku
6. Pilih pesan yg relevan Penyesuaian
pesan
7.Merasakan peningkatan keyakinan bahwa peserta yg sdh Percaya diri
Oos FR
percaya diri dpt terdorong u/ melakukan mammografi
THEORY OF REASONED ACTION (TRA)
THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB),
AND
THE INTEGRATED BEHAVIORAL MODEL
(IBM)
TRA dan TPB berfokus kepada motivasi seseorang
berperilaku tertentu yaitu dengan adanya niat perilaku
merupakan perilaku awal yang terbaik dan pada akhirnya
dapat membuat seseorang bersikap ( Attitude )
TPB adalah perluasan dari TRA yang selanjutnya diperluas
dengan IBM.
TRA dan TPB berfokus pada konstruksi sikap ( attitude )
,norma subjektif dan kontrol yang dirasakan menjelaskan
perbedaan antara sejumlah perilaku yang berbeda termasuk
perilaku kesehatan.
Fisbein,1967 mengemukakan bahwa Dalam TRA dikembangkan
hubungan antara sikap ( Attitude ),niat ( intention ) dan
perilaku ( Behaviour )
Pertimbangan
keuntungan dan
kerugian ikut
VCT Sikap PSK
tentang VCT
Konsekuensi
yang terjadi bila
ikut VCT
Niat
Berkunjun
Kepercayaan berkunjung
g ke VCT
terhadap sikap ke VCT
orang penting
tentang VCT
Norma
Subyektif
dari individu
Motivasi Orang PSK
Lain yang
dianggap
penting tentang
VCT
Dalam TPB ditambahkan kontrol yang dirasakan
( Perceived Control ) terhadap perilaku dimana akan
ada pertimbangan situasi bagi seseorang untuk
berperilaku.
Dalam bersikap ditentukan adanya kepercayaan
individu terhadap hasil atau atribut dalam
melakukan perilaku
Maka Evaluasi orang tersebut terhadap hasil ini diukur dengan cara
memintanya menilai derajat dimana Berat badan saya naik
maka nilainya baik atau buruk
Tidak Dihitung dari kepercayaan
Langsung perilaku,normatif dan kontrol
Pengukuran
Prodisposing
Factor
Reinforcing
Factor
Factor Predisposisi
Faktor yang mempermudah atau mempredisposisi
terjadinya perilaku dari diri seseorang atau
masyarakat. Seperti: Pengetahuan dan Sikap
Seseorang Atau Masyarakat Terhadap apa yang
dilakukan.
example : perilaku ibu hamil yang memeriksakan
kehamilannya ke tenaga medis.
Factor Enabling (faktor pemungkin / pendukung)