Anda di halaman 1dari 12

KEJANG DEMAM

Oleh:

Ni putu ayu sandriani


Ni Made Ristya kusuma
POKOK BAHASAN
PENGERTIAN

KLASIFIKASI

ETIOLOGI
KEJANG DEMAM
PADA ANAK
PATOFISIOLOGI

TANDA DAN GEJALA

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

ASUHAN KEPERAWATAN
PENGERTIAN
KEJANG DEMAM

Kejang demam adalah serangan kejang yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh
suhu rektal di atas 380C. Kejang demam terjadi pada 2-4% anak di usia 4 tahun.

Kriteria diagnostik mencangkup kejang pertama yang di alami oleh anak berkaitan
dengan suhu yang lebih tinggi dari pada 38oC, anak berusia kurang dari 6 tahun
tidak ada tanda infeksi atau peradangan susunan saraf pusat, anak tidak menderita
gangguan metabolik sistemik akut.
KLASIFIKASI
A. KEJANG
B. KEJANG PARSIAL
PARSIAL KOMPLEKS
SEDERHANA

1) Terdapat gangguan
1. Tanda-tanda motoris;kesadaran, walaupun
kedutan pada wajah,pada awalnya
tangan sebagai
atau salah satukejang
sisi tubuh;
parsial
umumnya simpleks.
gerakan setiap kejang sama
2)
2. Dapat mencangkup
Tanda atau otomatisme
gejala otonomik; atau berkeringat,
muntah, gerakan otomatik; mengecap-
muka merah, dilatasi pupil.
3. ecapkan bibir, mengunyah,
Gejala sematosensoris gerakankhusus;
atau sensoris mencongkel yang musik,
mendengar berulang-ulang pada jatuh
merasa seakan
tangan, danparestesia.
dari udara, gerakan tangan lainnya.
3)
4. Dapat
Gejala tanpa otomatisme
psikik; dejavu, rasa tatapan
takut, visiterpaku.
panoramik.
ETIOLOGI

1. Demam tinggi. Demam dapat disebabkan oleh karena tonsilitis, faringitis, otitis
media, gastroentritis, bronkitis, bronchopneumonia, morbili, varisela,demam
berdarah, dan lain-lain.

2. Efek produk toksik dari mikroorganisme (kuman dan otak) terhadap otak.

3. Respon alergi atau keadaan imun yang abnormal.

4. Perubahan cairan dan elektrolit.

5. Faktor predisposisi kejang deman,


TANDA DAN GEJALA

Sebagian besar kejang berlangsung kurang dari 6 menit dan kurang dari 8 %
berlangsung
Menurut lebihAnak
Subbagian dari 15 menit.
FKUI RSCM Jakarta, yaitu :
Seringkali
1. Umur anak kejang
ketikaberhenti sendiri. 6 bulan dan 4 tahun
kejang antara
Setelah
2. kejang berhenti
Kejang berlangsung tidakanak
lebih tidak memberi
dari 15 menit reaksi apapun untuk sejenak, tetapi
3. setelah
Kejang beberapa
bersifat umumdetik atau menit, anak terbangun dan sadar kembali tanpa defisit
4. neurologis.
Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya demam
5. Kejang dapatsaraf
Pemeriksaan diikuti hemiparisis
sebelum sementara
dan sesudah ( hemiparises
kejang normal Todd ) yang berlangsung
6. beberapa
Pemeriksaan jamEEGsampai beberapa
yang dibuat hari. Kejang
sedikitnya unilateral
satu minggu yang
sesudah lama
suhu dapat
normal diikuti
tidak
oleh hemiparises
menunjukkan yang menetap.
kelainan
7. Bangkitan kejangbangkitan
Frekuensi kejang yang berlangsung
dalam satu lama lebih
tahun sering
tidak terjadiempat
melebihi padakali
kejang demam
yang pertama.
PATOFISIOLOGI
KEJANG DEMAM PADA ANAK
Sel dikelilingi oleh Normalnya, membran sel Perbedaan jenis dan
membran yang terdiri neuron dapat dilalui konsentrasi ion di dalam
dari permukaan dalam dengan mudah oleh ion dan di luar sel, maka
yaitu lipoid dan kalium (K+) dan sangat terdapat perbedaan
permukaan luar yaitu sulit dilalui oleh ion natrium potensial membran yang
ionik. (Na+) dan elektrolit disebut potensial
lainnya, kecuali ion klorida membran dari neuron.
(Cl).
Kenaikan suhu tubuh dapat
mengubah keseimbangan Pada keadaan demam Untuk menjaga
dari membran sel neuron kenaikan suhu 1oC akan keseimbangan
dan dalam waktu yang mengakibatkan kenaikan potensial membran
singkat terjadi difusi dari ion metabolisme basal 10-15 diperlukan energi dan
kalium maupun ion natrium % dan kebutuhan oksigen bantuan enzim Na-K
akibat terjadinya lepas akan meningkat 20%. ATP-ase yang terdapat
muatan listrik. pada permukaan sel

Kejang
PATHWAY

CLICK HERE
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Elektro encephalograft (EEG)

Pemeriksaan cairan cerebrospinal

Pemeriksaan Darah
Glukosa darah
Elektrolit

Pemeriksaan Cairan Cerebo Spinal

Skull Ray

Tansiluminasi
PENATALAKSANAAN MEDIS
Memberantas kejang secepat mungkin
1. Diberikan antikonvulsan secara IV jika klien masih dalam keadaan kejang
2. ditunggu selama 15 menit
3. bila masih terdapat kejang ulangi suntikan kedua dengan dosis yang sama.
Setelah 15 menit suntikan ke 2 masih kejang diberikan suntikan ke 3 dengan dosis
yang sama tetapi melalui intramuskuler, diharapkan kejang akan berhenti.
4. Bila belum juga berhenti dapat diberikan fenobarbital atau paraldehid 4 % secara
intravena.

Pengobatan penunjang
1. Semua pakaian ketat dibuka.
2. Posisi kepala sebaiknya miring untuk mencegah aspirasi isi lambung.
3. Usahakan agar jalan nafas bebas untuk menjamin kebutuhan oksigen, bila perlu
dilakukan intubasi atau trakeostomi.
4. Penghisapan lendir harus dilakukan secara teratur dan diberikan oksigen.
5. Beri penahan gigi supaya tidak tergigit.
PENATALAKSANAAN MEDIS
Pengobatan rumah
a) Profilaksis intermiten
b) Profilaksis jangka panjang

Mencari dan mengobati penyebab

Penyebab kejang demam adalah infeksi respiratorius bagian atas dan astitis
media akut. Pemberian antibiotik yang adekuat untuk mengobati penyakit
tersebut. Pada pasien yang diketahui kejang lama pemeriksaan lebih intensif
seperti fungsi lumbal, kalium, magnesium, kalsium, natrium dan faal hati. Bila perlu
rontgen foto tengkorak, EEG, ensefalografi, dll.
ASUHAN KEPERAWATAN

CLICK HERE

Anda mungkin juga menyukai