HLA-DR4:
drug induced lupus terkait hidralazine > sistemik lupus
eritematosus idiopatik.
Faktor HLA dapat juga mempengaruhi resiko reaksi terhadap
nevirapin, abacavir, karbamazepine, dan allupurinol
PATOGENESIS
Banyak jenis obat-obatan yang dikaitkan
dengan reaksi idiosinkrasi berat yang
dimetabolisme oleh tubuh menjadi produk obat
bentuk reaktif atau toksik.
Penyebab:
- obat-obat:
- lactam (Penisilin), sulfonamid, nevirapin, obat anti
epilepsi
ANGIOEDEMA
- bagian dalam dermis dan subkutis juga terlibat
- unilateral, tidak gatal, terjadi dalam 1-2 jam s/d 2-5 hari
- penggunaan obat reaksi hipersensitivitas diperantarai IgE
Gejala:
pruritus, urtikaria, flushing, angioederna mual, muntah, diare, nyeri
perut, kongesti hidung, edema laring & bronkospasme, serta
hipotensi
Mekanisme:
reaksi tipe cepat yang timbul akibat penggunaan penisilin dan
antibiotika lainnya.
ERUPSI URTIKARIA
Reaksi yang menyerupai serum sickness
ditandai dengan demam, rash (umumnya
urtikaria) dan nyeri sendi 1-3 minggu setelah
pengobatan.
Perbedaan dengan serum sickness tidak
dijumpai kompleks imun, hipokomplemenemia,
vaskulitis dan lesi ginjal.
Penyebab reaksi yang menyerupai serum
sickness sefaklor, sefprozil, bupropion,
minosiklin, rituximab, infilximab.
ERUPSI PUSTULAR
Erupsi akneiformis diinduksi iodida, bromida,
glukokortikoid, isoniazid, androgen, litium, aktinomisin D,
fenitoin
Diagnosa banding:
- psoriasis pustular
- dermatosis pustular sub-korneal
(Sneddon Wilkinson disease)
- vaskulitis pustular / NET
ACUTE GENERALIZED
EXANTHEMATOUS PUSTULOSIS (AGEP)
Gambaran histopatologi:
- spongiform sub corneal dan pustula interepidermal
- edema papila dermis
- infiltrat perivaskular dengan neutrofil
- eksositosis eosinofil
Penatalaksanaan:
hentikan terapi dan beri kortikosteroid
Hasil dari Tes tempel dan Lymphocyte Transformation
Tes (+) keterlibatan dari sel T.
ERUPSI BULOSA
Pseudoporfiria:
- fototoksik kulit mirip varian porfiria kutanea tarda
- usia dewasa
- kulit rapuh, lesi berupa bula dan skar dgn fotodistribusi
- kadar porfirin N
Penyebab:
- penisilamin dan obat gol. thiol mirip pemfigus foliaseus
- obat gol. non-thiol mirip pemfigus vulgaris idiopatik
Pengobatan:
- hentikan obat
- beri glukokortikoid sistemik
Diagnosis:
- uji provokasi
- uji tempel (positif pada 43%)
- uji tusuk (positif pada 24-67%)
NEKROSIS KULIT DIINDUKSI
ANTIKOAGULAN
Insidensi: 4 kali lebih besar pada wanita dekade 6 & 7
Waktu: 3-5 hari setelah pemberian obat
Penyebab:
Kumarin (bishydroxycoumarin, phenprocoumon,
acenocoumarol, warfarin)
Lokasi:
daerah yang banyak jaringan adiposa
(payudara, bokong, pinggang)
NEKROSIS KULIT YANG DIINDUKSI
ANTIKOAGULAN
Patogenesis:
- trombus oklusif pada pembuluh darah kulit dan
subkutis disebabkan oleh hiperkoagulasi yang
bersifat sementara (transient hypercoagulable
state)
- supresi oleh antikoagulan alamiah Protein C
pada tingkat yang lebih besar dibandingkan
supresi faktor prokoagulan alami
NEKROSIS KULIT YANG DIINDUKSI
ANTIKOAGULAN
Terjadi 3-5 hari setelah pengobatan
Kumarin, dan heparin nekrosis kulit
Tempat predileksi di daerah yang banyak
mengandung jaringan adiposa ( payudara,
bokong dan pinggang )
Gambaran klinis plak kemerahan rasa
nyeri bula, ulserasi nekrotik
NEKROSIS KULIT YANG DIINDUKSI
ANTIKOAGULAN
Insidensi wanita 4x >>> puncak pada dekade
ke-6 dan 7
Pengobatan :
Penghentian kumarin, vitamin K, infus heparin
dalam dosis terapetik, fresh frozen plasma
dan konsentrat protein C
Perawatan suportif merupakan terapi utama.
Angka kematiannya tinggi, Sekitar 60 %
skin grafting pada nekrosisnya.
ERUPSI LIKENOID YANG DIINDUKSI OBAT
Erupsi likenoid yang diinduksi oleh obat lesinya
sulit dibedakan dengan liken planus yang
idiopatik.
Perbedaan dengan liken planus idiopatik:
- lesi warna keunguan
- area luas pada batang tubuh
- membran mukosa dan kuku tidak terkena
Penyebab:
golongan - blocker, penisilamin, ACE-i
(terutama kaptopril).
ERUPSI LIKENOID YANG DIINDUKSI OBAT
Pseudolimfoma
proses yang menyerupai limfoma
lebih jinak dan tidak memenuhi kriteria untuk
limfoma maligna
Diinduksi oleh anti konvulsan
- Timbul: 1 minggu - 2 tahun setelah paparan obat
- Gejala hilang: 7-14 hari setelah penghentian obat
PSEODOLIMFOMA KULIT YANG DIINDUKSI OBAT
Erupsi berupa:
gambaran lesi tunggal papul, plak, nodul
eritematosa menyebar luas demam,
limfadenopati, hepatosplenomegali, dan eosinofilia
LUPUS YANG DIINDUKSI OBAT
Gejala khas :
keluhan muskuloskeletal,
penurunan Berat Badan
keterlibatan pleuropulmonar (50% pasien)
keterlibatan ginjal (jarang), neurologik & vaskulitik
Kelainan serologik:
antibodi anti nuclear (+) dengan pola homogen.
Faktor genetik (+)