Anda di halaman 1dari 9

REVIEW ARTIKEL ILMIAH

GLOBAL COOLER ROOF (GCR): KONSEP BANGUNAN


PENGOLAH EMISI KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI
SALAH SATU SOLUSI GLOBAL WARMING
Akhmad Alkhabib. I Putu Ellsa Sarassantika. Dedy Manudianto. Chiendy
Fajjaraini Ratna Julia

Oleh:
Rohmatul Khasanah (14505241065)
Fitri Miandari (14505241071)
Mahendra Nara L (14505241081)
JUDUL (5%)
GLOBAL COOLER ROOF (GCR): KONSEP BANGUNAN
PENGOLAH EMISI KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI
SALAH SATU SOLUSI GLOBAL WARMING

Kriteria Kuantitatif
Judul sudah mencakup kriteria kuantitatif SPJ
Singkat: memenuhi syarat singkat karena tidak lebih dari 3 baris juga sudah
menggunakan anak kalimat
Padat : memenuhi syarat padat karena setiap kata mengandung arti
Jelas : susunan kata pada judul tidak membingungkan dan mendua arti
Kriteria Kualititif
Menarik : Terdapat singkatan dan penggunaan bahasa inggris yang dapat
memancing rasa ingin tahu pembacanya.
Inovatif : Karena ide yang dikemukakan merupakan solusi efektif mengenai
permasalahan yang terjadi di hampir seluruh wilayah indonesia yaitu polusi
udara.
ABSTRAK (5%)
Kriteria Kuantitatif
Abstrak merupakan ringkasan laporan dalam bahasa inggris
Hanya terdiri dari 1 alinea namun sudah menunjukkan tujuan,
cara/metode pengerjaan, dan hasil yang diproleh.
Jumlah kata lebih dari 200 kata
Terdapat 3 kata kunci OK.
Kriteria Kualititif
Tinggi - deskripsi abstrak sudah sesuai dengan isi teks
BAB I: PENDAHULUAN (18%)
Latar Belakang
Kriteria Kuantitatif
Latar belakang tidak dijelaskan secara eksplisit, namun secara implisit dapat
ditemukan keadaan saat ini (ada masalah/belum ideal), keadaan situasi yang lebih
baik/ideal, dan solusi yang ditawarkan
Batasan Masalah
Hanya untuk bangunan pelengkap di jalan raya dan traffic light. Tidak untuk
sepanjang ruas jalan.
Rumusan Masalah
Tidak dijelaskan secara eksplisit. Namun dapat ditemukan dari tujuan, yaitu
mengolah gas emisi hasil kendaraan bermotor menjadi udara yang bebas emisi dan
bahan berbahaya yang dapat mempercepat laju global warming di kemudian hari.
Manfaat
Tidak dijelaskan secara eksplisit namun dapat ditemukan secara implisit bahwa
manfaat dari teknologi ini agar kedepannya teknik sipil dapat mengembangkan
teknologi tersebut dan memfasilitasi transport terkait pemanasan global.
BAB II: PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
(15%)
Teori yang Mendasari : tidak dituliskan secara eksplisit dalam Kajian
Pustaka. Namun dapat ditemukan dalam METODE
Teknologi yang sudah ada di masyarakat: Penulis tidak menuliskan
teknologi lain pengganti agregat yang sudah ada dimasyarakat.
Deskripsi teknologi yang diusulkan : Teknologi yang diusulkan dijelaskan
dalam Latar Belakang, dan Abstrak
BAB III: METODE PENELITIAN (16%)
Prosedur rancangan : sudah ada deskripsi Metode Penelitian. Sudah
detail dan rinci menggunakan studi literature dan rancang bangun produk
Alat dan peralatan yang diperlukan : sudah dijelasakan secara rinci
termasuk dengan langkah kerja
Penjadwalan : tidak dicantumkan
Analisis/Rancangan Biaya : belum dicantumkan termasuk perlu
didalamnya deskripsi break evenpoinnya (nilai pengembalian modal yang
telah dikeluarkan).
Prosedur rancangan : sudah cukup rinci dalam poin METODE di
halaman 2.
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN (15%)
Hasil pengujian : sudah dilampirkan dan dijelaskan secara jelas dan rinci.
Sudah menjawab tujuan dan manfaat secara eksplisit.
Pembahasan: Sudah dibandingkan dengan teori.
BAB V: SIMPULAN DAN SARAN (6%)
Simpulan : Secara eksplisit simpulan belum menjawab nilai tambah dan
manfaat terhadap masyarakat. Namun sudah tersirat bahwa teknologi
tersebut memberikan nilai tambah dalam hal mutu dan menjawab sudah
tujuan.
Saran : tidak terdapat saran dalam karya tulis ilmiah ini.
DAFTAR PUSTAKA (4%)
Kuantitas
Sudah sesuai dengan pedoman penulisan APA
Kualitas
Daftar buku : sudah sesuai dengan isi dan masalah yang dibahas.
Tingkat kepakaran penulis sudah memadai
Kemutakhiran : buku yang digunakan sudah diatas tahun 2000-an,
sehingga tingkat kemuthakiran sedang.

Anda mungkin juga menyukai