CREATED BY
STEFAN MARDIKUS
ILMU KIMIA (KIMIA)
Teori dapat di uji secara terus-menerus. Dan jika teori itu disanggah
dengan percobaan (Eksperimental) maka teori itu dapat disingkirkan
atau diubah sehinggah konsisten dengan data percobaan (Falsifikasi).
ATOM
Perkembangan teori atom
Proton dan inti merupakan karakteristik atom yang bermuatan positif. Untuk mempertahankan kenetralan
listrik, atom harus mengandung muatan positif dan negative dengan jumlah yang sama. Thomson
memandang bahwa suatu atom dapat dibayangkan sebaga suatu materi yang seragam. Dalam percobaan
terpisah, di temukan bahwa muatan setiap proton mempunyai magnitude (besaran) yang sama dengan
elekron.
3. Rutherford (1903-1911)
Teori atom J.J Thomson yang mengatakan elektron tersebar merata dalam muatan positif ternyata dapat
dipatahkan oleh Rutherford pada tahun 1903. Rutherford atomic model ini juga disebut sebagai sejarah nuklir
atom. Rutherford mejelaskan bahwa inti atom punya proton sebagai pusat massa atom. Elektron beredar
mengelilingi inti berbentuk spiral.
4. Niels Bohr (1913)
Seorang Fisikawan Denmark, Niels Bohr (1885-1962)
mengembangkan kekurangan teori atom yang
dikemukakan oleh Rutherford.
Tentukan
a. Proton
b. Elektron
c. Neutron