Penyakit Diare
adalah penyakit yang ditandai dengan
perubahan bentuk & konsistensi tinja
lembek sampai mencair & bertambahnya
frekuensi berak lebih dari biasanya
( biasanya lebih dari 3 kali )
BAYI YANG HANYA MINUM ASI SERING KALI
FREKUENSI BAB 5-6 KALI SEHARI TETAPI
KONSITENSI TINJANYA BAIK
BUKAN
DIARE
VIRUS
e
Shigella.Salmonella.E.coli,
t infeksi BAKTERI golongan vibrio
Bacilus cereus,C.botolinum.
i S.aureus Camphylobacter,
Aeromonas
o PARASIT
Protozoa
o Keracunan makanan
kimia
Jasad
renik
Algae
Keracunan bahan yg
g dikandung dan
diproduksi
Ikan
Buah
sayur
DTA/AAD
i Diare terkait
penggunaan
antibiotik
PERKEMBANGAN TATALAKSANA DIARE
LINTAS DIARE
1. ORALIT osmolaritas
rendah
2. Obat ZINC selama 10
hari
3. ASI dan Makanan
sesuai umur
4. Antibiotika selektif
5. Nasihat pada
ibu/pengasuh
TUJUAN PENGOBATAN PENDERITA DIARE
DEHIDRASI
GANGGUAN LAMA,BERAT DAN
NUTRISI EPISODE
P
P
E
E
N
N
G
C
O
E N
B
G
A
A
T
H
A
A
N
PEMBERIAN ZINC
AIR &
MAKANAN
ELEKTROLIT
PROSEDURE TATALAKSANA DIARE
1. Riwayat Penyakit
(berapa lama,berapa kali diare,adakah
darah dalam tinja,muntah,demam,jenis
makanan yang dimakan sebelumnya, dll)
PERIKSA
1. Periksalah keadaan umum anak
2. Bila ditawarkan minum apakah anak terlihat
haus,sangat haus atau tidak dapat minum.
3. Periksa mata anak (cekung,sangat cekung)
4. Periksa turgor kulit dari cubitan dinding
perut.
menurut banyaknya kehilangan cairan
DIARE DEHIDRASI
RINGAN/SEDANG
DEHIDRASI BERAT
tabelpenilaian derajat
dehidrasi
A B C
PENILAIAN Bila ada 2 tanda atau lebih
LIHAT :
K.U Baik,sadar Gelisah,rewel Lesu,lunglai, tidak
sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Rasa haus (beri air Minum biasa/ Haus, ingin Malas/tidak bisa
minum Tidak haus minum banyak minum
PERIKSA
Turgor kulit Kembali lambat Kembali lambat Sangat lambat
(lebih 2 detik)
Derajat dehidrasi Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan- Dehidrasi berat
sedang
Rencana terapi
RENCANA A Rencana Rencana
PENGOBATAN Terapi B terapi C
Menentukan rencana
pengobatan
RENCANA TERAPI A
Untuk penderita diare tanpa dehidrasi di
rumah
RENCANA TERAPI B
Untuk penderita diare dehidrasi ringan
sedang disarana kesehatan untuk diberikan
pengobatan selama 3 jam
RENCANA TERAPI C
Untuk penderita diare dengan dehidrasi berat
di sarana kesehatan dengan pemberian cairan
intravena
RENCANA TERAPI A
UNTUK TERAPI DIARE TANPA DEHIDRASI
GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJAR IBU:
Teruskan mengobati anak diare di rumah.
Berikan Terapi awal bila terkena diare lagi.
1.BERIKAN ANAK LEBIH BANYAK CAIRAN DARIPADA BIASANYA UNTUK MENCEGAH DEHIDRASI
Teruskan memberi ASI lebih sering dan lebih lama
Anak yang mendapat ASI eksklusif, beri oralit atau air matang sebagai tambahan
Anak yang tidak mendapat ASI eksklusif, beri susu yang biasa diminum dan oralit atau cairan rumah tangga sebagai tambahan (kuah sayur, air tajin, air matang, dsb)
Oralit diberikan sampai diare berhenti. Bila anak muntah, tunggu 10 menit dan dilanjutkan sedikit demi sedikit.
- Anak umur< 1 tahun diberi 50-100 ml setiap kali berak
- Anak umur > 1 tahun diberi 100-200 ml setiap kali berak.
Zinc diberikan 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti. Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan dalam 1 sendok air matang atau ASI.
- Anak umur < 6 bulan diberi 10 mgr (1/2 tablet) per hari
- Anak > 6 bulan diberi 20 mgr (1 tablet) per hari.
Berikan makanan yang sesuai degan umur anak dengan menu yang sama pada waktu anak sehat
Tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makan
Berikan makanan kaya Kalium seperti sari buah segar, pisang, air kelapa hijau.
Berikan makanan lebih sering dari biasanya dengan porsi lebih kecil (setiap 3-4 jam)
Setelah diare berhenti, berikan makanan yang sama dan makanan tambahan selama 2 minggu
13
RENCANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
ORALIT yang diberikan dihitung dengan mengalikan BERAT BADAN penderita (kg) dengan 75 ml
Bila berat badan anak tidak diketahui dan atau untuk memudahkan di lapangan, berikan oralit sesuai tabel di bawah ini:
SETELAH 3-4 JAM, NILAI KEMBALI ANAK MENGGUNAKAN BAGAN PENILAIAN, KEMUDIAN PILIH RENCANA TERAPI A, B ATAU C UNTUK
MELANJUTKAN TERAPI
Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A. Bila dehidrasi telah hilang, anak biasanya kencing dan lelah kemudian mengantuk dan tidur.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/sedang, ulangi Rencana Terapi B tetapi tawarkan makanan, susu dan sari buah seperti Rencana Terapi A.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan Rencana Terapi C.
Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan dalam Terapi 3 jam di rumah.
Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di rumah
Tunjukkan cara menyiapkan oralit.
Jelaskan 3cara dalam Rencana Terapi A untuk mengobati anak di rumah:
RENCANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
Bila BB anak tidak diketahui berikan oralit sesuai tabel di bawah ini:
Umur s/ 4 bulan 4-12 bln 12-24 bln 2-5 thn
BB <6 kg 6-10 kg 10-12 kg 12-19 kg
Jumlah cairan 200-400 400-700 700-1000 900-1400
Pemberian I Kemudian
Umur
30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi < 1tahun 1 jam* 5 jam
TIDAK Anak > 1tahun jam 2 jam
* Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
Nilai kembali penderita tiap 1-2 jam. Bila rehidrasi belum tercapai percepat tetesan Intravena.
Juga berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak).
Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah rencana
terapi yang sesuai (A, B atau C) untuk melanjutkan terapi.
TIDAK
Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
Catatan :
Bila mungkin amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit.
Bila umur anak di atas 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu anak sadar.
RENCANA TERAPI C
UNTUK DEHIDRASI BERAT
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA teruskan kekanan. Bila TIDAK,
teruskan kebawah.
MULAI DISINI Beri cairan IV segera,Ringer Lactat atau NaCl
Dapatkah saudara 0,9% (bila RL tdk tersedia) 100 ml /
YA kgBB,dibagi sbb :
memberikan cairan IV
UMUR 30 ml/BB 70 ml/BB
< 1 tahun 1 jam 5 jam
> 1 tahun jam 2 jam
Adakah terapi
terdekat YA Rujuk penderita untuk terapi IV
(dalam 30 menit Bila penderita bisa minum berikan ORALIT
selama perjalanan
SEGERA RUJUK
Keunggulan ORALIT osmolaritas rendah :
a.Mengurangi volume tinja hingga 25%
b. Mengurangi mual-muntah hingga 30%
c. Mengurangi pemberian cairan intravena hingga 33%
ORALIT ORALIT
(WHO/ UNICEF (WHO/ UNICEF
1978) 2004)
Na 90 mEq/l 75 mEq/l
K 20 mEq/l 20 mEq/l
HCO3 30 mEq/l 10 mEq/l
Cl 80 mEq/l 65 mEq/l
Glucose 111 mmol/l 75 mmol/l
Cara pemberian :
Tablet dilarutkan dalam
satu sendok air matang
atau ASI.
Impact of Zinc Deficiency
26
Before After Zinc Therapy
Penderita dicurigai kolera
jika
Penderita berumur > 5 tahun
menjadi dehidrasi berat karena
diare akut secara tiba-tiba (
biasanya disertai muntah )
DOXYCLINE
4 mg / kgBB / hari
Dosis tunggal
TETRACYCLINE
12,5 mg / kgBB / hari
4 X sehari
TRIMETHOPORIM (TMP)
TMP 5 mg / kgBB / hari
SULFAMETHOXAZOLE (SMX)
SMX 25 mg / kgBB / hari
2 X siehar
Terima kasih