Anda di halaman 1dari 29

TATALAKSANA DIARE

SUBDIT DIARE,KECACINGAN DAN ISPL


DIREKTORAT PPML DITJEN PP&PL
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
2010
DEFINISI

Penyakit Diare
adalah penyakit yang ditandai dengan
perubahan bentuk & konsistensi tinja
lembek sampai mencair & bertambahnya
frekuensi berak lebih dari biasanya
( biasanya lebih dari 3 kali )
BAYI YANG HANYA MINUM ASI SERING KALI
FREKUENSI BAB 5-6 KALI SEHARI TETAPI
KONSITENSI TINJANYA BAIK

BUKAN
DIARE
VIRUS

e
Shigella.Salmonella.E.coli,
t infeksi BAKTERI golongan vibrio
Bacilus cereus,C.botolinum.

i S.aureus Camphylobacter,
Aeromonas

o PARASIT
Protozoa

malabsorpsi Cacing perut


l
Keracunan bahan

o Keracunan makanan
kimia
Jasad
renik
Algae
Keracunan bahan yg

g dikandung dan
diproduksi
Ikan
Buah
sayur
DTA/AAD
i Diare terkait
penggunaan
antibiotik
PERKEMBANGAN TATALAKSANA DIARE

Tahun Tahun SAAT INI


70 - <80 80 - 2000

ORT, ORS, ORALIT


Cairan
Intraenous Osmolaritas
Intraenous
Terbatas rendah
ALL

Pemberian ZINC 10 hari


Puasa makanan
(selama dan pemberian ASI
setelah diare) dan makanan
Antibiotik
Antibiotik Antibiotik
Antidiare
Antidiare Selektif
Nasihat
Nasihat
PRINSIP TATALAKSANA

LINTAS DIARE

1. ORALIT osmolaritas
rendah
2. Obat ZINC selama 10
hari
3. ASI dan Makanan
sesuai umur
4. Antibiotika selektif
5. Nasihat pada
ibu/pengasuh
TUJUAN PENGOBATAN PENDERITA DIARE

DEHIDRASI
GANGGUAN LAMA,BERAT DAN
NUTRISI EPISODE
P
P
E
E
N
N
G
C
O
E N
B
G
A
A
T
H
A
A
N

PEMBERIAN ZINC
AIR &
MAKANAN
ELEKTROLIT
PROSEDURE TATALAKSANA DIARE

1. Riwayat Penyakit
(berapa lama,berapa kali diare,adakah
darah dalam tinja,muntah,demam,jenis
makanan yang dimakan sebelumnya, dll)

2. Menilai derajat dehidrasi

3. Menentukan rencana pengobatan


APAKAH ANAK MENDERITA DIARE
?
TANYA
1. Berapa lama menderita diare
2. Berapa kali buang air besar dalam satu hari
3. Apakah ada darah dalam tinja
4. Apakah ada Muntah
5. Apakah ada keluhan lain

PERIKSA
1. Periksalah keadaan umum anak
2. Bila ditawarkan minum apakah anak terlihat
haus,sangat haus atau tidak dapat minum.
3. Periksa mata anak (cekung,sangat cekung)
4. Periksa turgor kulit dari cubitan dinding
perut.
menurut banyaknya kehilangan cairan

DIARE TANPA DEHIDRASI

DIARE DEHIDRASI
RINGAN/SEDANG

DEHIDRASI BERAT
tabelpenilaian derajat
dehidrasi
A B C
PENILAIAN Bila ada 2 tanda atau lebih
LIHAT :
K.U Baik,sadar Gelisah,rewel Lesu,lunglai, tidak
sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung

Rasa haus (beri air Minum biasa/ Haus, ingin Malas/tidak bisa
minum Tidak haus minum banyak minum

PERIKSA
Turgor kulit Kembali lambat Kembali lambat Sangat lambat
(lebih 2 detik)
Derajat dehidrasi Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan- Dehidrasi berat
sedang
Rencana terapi
RENCANA A Rencana Rencana
PENGOBATAN Terapi B terapi C
Menentukan rencana
pengobatan
RENCANA TERAPI A
Untuk penderita diare tanpa dehidrasi di
rumah
RENCANA TERAPI B
Untuk penderita diare dehidrasi ringan
sedang disarana kesehatan untuk diberikan
pengobatan selama 3 jam
RENCANA TERAPI C
Untuk penderita diare dengan dehidrasi berat
di sarana kesehatan dengan pemberian cairan
intravena
RENCANA TERAPI A
UNTUK TERAPI DIARE TANPA DEHIDRASI
GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJAR IBU:
Teruskan mengobati anak diare di rumah.
Berikan Terapi awal bila terkena diare lagi.

MENERANGKAN 5 CARA TERAPI DIARE DI RUMAH

1.BERIKAN ANAK LEBIH BANYAK CAIRAN DARIPADA BIASANYA UNTUK MENCEGAH DEHIDRASI
Teruskan memberi ASI lebih sering dan lebih lama
Anak yang mendapat ASI eksklusif, beri oralit atau air matang sebagai tambahan
Anak yang tidak mendapat ASI eksklusif, beri susu yang biasa diminum dan oralit atau cairan rumah tangga sebagai tambahan (kuah sayur, air tajin, air matang, dsb)
Oralit diberikan sampai diare berhenti. Bila anak muntah, tunggu 10 menit dan dilanjutkan sedikit demi sedikit.
- Anak umur< 1 tahun diberi 50-100 ml setiap kali berak
- Anak umur > 1 tahun diberi 100-200 ml setiap kali berak.

2. Berikan tablet/sirup Zinc

Zinc diberikan 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti. Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan dalam 1 sendok air matang atau ASI.
- Anak umur < 6 bulan diberi 10 mgr (1/2 tablet) per hari
- Anak > 6 bulan diberi 20 mgr (1 tablet) per hari.

3.BERI ANAK MAKANAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI

Berikan makanan yang sesuai degan umur anak dengan menu yang sama pada waktu anak sehat
Tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makan
Berikan makanan kaya Kalium seperti sari buah segar, pisang, air kelapa hijau.
Berikan makanan lebih sering dari biasanya dengan porsi lebih kecil (setiap 3-4 jam)
Setelah diare berhenti, berikan makanan yang sama dan makanan tambahan selama 2 minggu

4. BILA DIARE BERDARAH, BERIKAN ANTIBIOTIKA SECARA SELEKTIF

5.BAWA ANAK KEPADA PETUGAS KESEHATAN BILA :

Dberak cair lebih sering


Muntah berulang
Sangat haus
Makan dan minum sangat sedikit
Timbul demam
Tberak berdarah
Tidak membaik dalam 3 hari

ANAK HARUS DIBERI ORALIT DI RUMAH BILA:


Setelah mendapat Rencana Terapi B atau C.
Tidak dapat kembali kepada petugas kesehatan bila diare memburuk.

13
RENCANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DEHIDRASI RINGAN/SEDANG

JUMLAH ORALIT YANG DIBERIKAN DALAM 3 JAM PERTAMA:

ORALIT yang diberikan dihitung dengan mengalikan BERAT BADAN penderita (kg) dengan 75 ml

Bila berat badan anak tidak diketahui dan atau untuk memudahkan di lapangan, berikan oralit sesuai tabel di bawah ini:

Umur < 1 Tahun 1 - 4 Tahun > 5 Tahun Dewasa


Jumlah Oralit 300 ml 600 ml 1.200 ml 2.400 ml
Bila anak menginginkan lebih banyak oralit, berikanlah.
Bujuk ibu untuk meneruskan ASI.
Untuk bayi di bawah 6 bulan yang tidak mendapat ASI berikan juga 100-200 ml air masak selama masa ini.
Untuk anak > 6 bulan, tunda pemberian makan selama 3 jam kecuali ASI dan oralit
Beri tablet/sirup Zinc selama 10 hari berturut-turut

AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN BANTU IBU MEMBERIKAN ORALIT:

Tunjukkan jumlah cairan yang harus diberikan.


Tunjukkan cara memberikannya sesendok teh tiap 1-2 menit untuk anak di bawah 2 tahun, beberapa teguk dari cangkir untuk anak yang lebih tua.
Periksa dari waktu ke waktu bila ada masalah.
Bila anak muntah tunggu 10 menit dan kemudian teruskan pemberian oralit tetapi lebih lambat, misalnya sesendok tiap 2-3 menit.
Bila kelopak mata anak bengkak, hentikan pemberian oralit dan berikan air masak atau ASI. beri oralit sesuai Rencana Terapi A bila pembengkakan telah hilang.

SETELAH 3-4 JAM, NILAI KEMBALI ANAK MENGGUNAKAN BAGAN PENILAIAN, KEMUDIAN PILIH RENCANA TERAPI A, B ATAU C UNTUK
MELANJUTKAN TERAPI

Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A. Bila dehidrasi telah hilang, anak biasanya kencing dan lelah kemudian mengantuk dan tidur.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/sedang, ulangi Rencana Terapi B tetapi tawarkan makanan, susu dan sari buah seperti Rencana Terapi A.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan Rencana Terapi C.

BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM SELESAI RENCANA TERAPI B

Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan dalam Terapi 3 jam di rumah.
Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di rumah
Tunjukkan cara menyiapkan oralit.
Jelaskan 3cara dalam Rencana Terapi A untuk mengobati anak di rumah:
RENCANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DEHIDRASI RINGAN/SEDANG

Jumlah ORALIT yang diberikan dalam 3 jam pertama :

75 ml x BERAT BADAN ANAK

Bila BB anak tidak diketahui berikan oralit sesuai tabel di bawah ini:
Umur s/ 4 bulan 4-12 bln 12-24 bln 2-5 thn
BB <6 kg 6-10 kg 10-12 kg 12-19 kg
Jumlah cairan 200-400 400-700 700-1000 900-1400

Bila anak menginginkan lebih banyak oralit, berikanlah.


Bujuk ibu untuk meneruskan ASI.
Untuk bayi di bawah 6 bulan yang tidak mendapat ASI berikan juga 100-200 ml air
masak selama masa ini.
Untuk anak > 6 bulan, tunda pemberian makan selama 3 jam kecuali ASI dan oralit
Beri OBAT ZINC selama 10 hari berturut-turut
AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN BANTU IBU
MEMBERIKAN ORALIT

Tunjukkan jumlah cairan yang harus diberikan.


Berikan sedikit demi sedikit tapi sering dari
gelas.
Bila anak muntah tunggu 10 menit dan
kemudian teruskan pemberian oralit tetapi lebih
lambat.
Bila kelopak mata anak bengkak, hentikan
pemberian oralit dan berikan air masak atau ASI.
SETELAH 3-4 JAM, LAKUKAN PENILAIAN DENGAN
MENGGUNAKAN BAGAN PENILAIAN

Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A.


Bila dehidrasi telah hilang, anak biasanya kencing dan
lelah kemudian mengantuk dan tidur.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi
ringan/sedang,ulangi rencana B
Anak mulai diberi makanan,susu dan buah
Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan
Rencana Terapi C.
BILA IBU HARUS PULANG
SEBELUM SELESAI RENCANA
TERAPI.B
Tunjukkan jumlah ORALIT yang harus
dihabiskan dalam 3 jam dirumah
Berikan ORALIT 6 bunkus untuk persediaan
dirumah.
Jelaskan 5 langkah rencana terapi A untuk
mengobati anak dirumah.
RENCANA TERAPI C
UNTUK TERAPI DEHIDRASI BERAT
Ikuti arah anah panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA, teruskan ke kanan.Bila TIDAK, teruskan ke bawah.
MULAI DISINI
Dapatkah Saudara Mulai diberi cairan I.V. segera. Bila penderita bisa minum, berikan oralit, sewaktu cairan I.V. dimulai. Beri 100 ml/kg
YA
YA
memberikan cairan Intravena? cairan Ringer Laktat (atau cairan normal Salin bila Ringer Laktat tidak tersedia), dibagi sebagai berikut:

Pemberian I Kemudian
Umur
30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi < 1tahun 1 jam* 5 jam
TIDAK Anak > 1tahun jam 2 jam
* Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
Nilai kembali penderita tiap 1-2 jam. Bila rehidrasi belum tercapai percepat tetesan Intravena.
Juga berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak).
Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah rencana
terapi yang sesuai (A, B atau C) untuk melanjutkan terapi.

Adakah Terapi terdekat Kirim penderita untuk terapi Intravena.


YA
YA
(dalam 30 menit)? Bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan cara memberikannya selama di perjalanan.

TIDAK
Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).

Apakah Saudara dapat menggunakan Nilailah penderita tiap 1-2 jam:


pipa nasogastrik untuk rehidrasi? YA
YA
- Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan.
- Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita untuk terapi Intravena.
Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
TIDAK
Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).

Apakah penderita bisa minum? Nilailah penderita tiap 1-2 jam:


YA
YA - Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan.
- Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk terapi Intravena.
TIDAK - Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.

Segera rujuk anak untuk rehidrasi


melalui Nasogastrik atau Intravena.

Catatan :
Bila mungkin amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit.
Bila umur anak di atas 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu anak sadar.
RENCANA TERAPI C
UNTUK DEHIDRASI BERAT
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA teruskan kekanan. Bila TIDAK,
teruskan kebawah.
MULAI DISINI Beri cairan IV segera,Ringer Lactat atau NaCl
Dapatkah saudara 0,9% (bila RL tdk tersedia) 100 ml /
YA kgBB,dibagi sbb :
memberikan cairan IV
UMUR 30 ml/BB 70 ml/BB
< 1 tahun 1 jam 5 jam
> 1 tahun jam 2 jam

Diulang lagi bila nadi masih lemah atau tidak


TIDAK teraba.
Nilai kembali tiap 15-30 menit,bila nadi belum
teraba beri tetesan lebih cepat.
Bila penderita bisa minum beri ORALIT 5 ml/kgBB
Beri ZINC selama 10 hari berturut turut
Setelah 6 jam(bayi) atau 3 jam(balita) nilai lagi
derajat dehidrasi untuk melanjutkan terapi.

Adakah terapi
terdekat YA Rujuk penderita untuk terapi IV
(dalam 30 menit Bila penderita bisa minum berikan ORALIT
selama perjalanan

TIDAK Rehidrasi melalui NG dengan memberikan ORALIT


20 ml/kgBB selama 6 jam,dan nilai setiap 1-2 jam
Bila muntah atau perut kebung berikan cairan
Apkah saudara dapat lebih lambat.
Menggunakan pipa Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk
nasogastrik untuk YA untuk terapi IV
rehidrasi
TIDAK
Rehidrasi melalui NASOGASTRIC
/OROGASTRIC dengan memberikan ORALIT
20 ml/kgBB selama 6 jam,dan nilai setiap 1-2
Apakah penderita YA jam
bisa minum? Bila muntah atau perut kebung berikan
cairan lebih lambat.
Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam,
TIDAK rujuk untuk terapi IV

SEGERA RUJUK
Keunggulan ORALIT osmolaritas rendah :
a.Mengurangi volume tinja hingga 25%
b. Mengurangi mual-muntah hingga 30%
c. Mengurangi pemberian cairan intravena hingga 33%

ORALIT ORALIT
(WHO/ UNICEF (WHO/ UNICEF
1978) 2004)

Na 90 mEq/l 75 mEq/l
K 20 mEq/l 20 mEq/l
HCO3 30 mEq/l 10 mEq/l
Cl 80 mEq/l 65 mEq/l
Glucose 111 mmol/l 75 mmol/l

osmolar 331 mmol/l 245 mmol/l


ZINC
Mengurangi durasi diare akut sebesar 25%
Mengurangi durasi diare persisten sebesar 29%
Mengurangi kegagalan terapi atau kematian akibat diare
persisiten sebesar 40%

Source: Zinc Investigators Collaborative Group.


Am J Clin Nutr 2000.
DOSIS ZINC dan cara pemberian

Umur < 6 bulan


10 mg (1/2 tablet) / hari
selama 10 hari.
Umur > 6 bulan
20 mg (1 tablet)/hari
selama 10 hari

Cara pemberian :
Tablet dilarutkan dalam
satu sendok air matang
atau ASI.
Impact of Zinc Deficiency

26
Before After Zinc Therapy
Penderita dicurigai kolera
jika
Penderita berumur > 5 tahun
menjadi dehidrasi berat karena
diare akut secara tiba-tiba (
biasanya disertai muntah )

Setiap penderita diare akut


berumur > 2 tahun didaerah
terjangkit KLB kolera.
Antibiotika untuk
pengobatan kolera
ANTIBIOTIK
Anak -anak
(diberikan selama 3 hari)

DOXYCLINE
4 mg / kgBB / hari
Dosis tunggal

TETRACYCLINE
12,5 mg / kgBB / hari
4 X sehari

TRIMETHOPORIM (TMP)
TMP 5 mg / kgBB / hari
SULFAMETHOXAZOLE (SMX)
SMX 25 mg / kgBB / hari
2 X siehar
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai