LATAR
SOLUSI SKALA
BELAKANG
KRONOLOGI
MASALAH
Pemberdayaan masyarakat harus di mulai dari rumah tangga atau keluarga, karena
rumah tangga yang sehat merupakan aset atau modal pembangunan di masa
depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Hal ini
diperkuat dengan seruan presiden pada hari keluarga Nasional XXI tahun 2005
bahwa kekuatan bangsa dan negara terletak pada ketahanan masing-masing
keluarga. Keluarga adalah cermin kekuatan masyarakat,bangsa dan negara,oleh
sebab itu patut dijaga, dipelihata dan ditingkatkan kualitasnya. Beberapa anggota
keluarga memiliki masa rawan terkena penyakit menular, oleh karena itu untuk
mencegah penyakit tersebut, anggota rumah tangga perlu diberdayakan untuk
melaksanakan Perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (Kemenkes, 2011).
SKALA
MASALAH
Pada tahun 2015 pencapaian PHBS sebanyak 63% dari target
sebanyak 70% Kabupaten/Kota yang memiliki kebijakan PHBS
tahun 2019, Provinsi yang mempunyai kabupaten/kota yang
memiliki kebijakan PHBS tahun 2015 terbanyak adalah Jawa
Tengah (31 Kabupaten/Kota), Sumatera Utara dan Jawa Barat
(13 Kabupaten/Kota), Sumatera Barat (12 Kabupaten/Kota) dan
Jawa Timur (11 Kabupaten/Kota), (Kemenkes RI, 2015)
SKALA
MASALAH Di Kabupaten sumenep terdapat 57.000 (
59,99%) Rumah Tangga yang dikategorikan
sebagai rumah tangga ber- PHBS dari 95.010
rumah tangga yang disurvei. Cakupan tersebut
telah memenuhi target 50 %, sehingga
diperlukan peningkatan dari berbagai komponen
baik lintas program, lintas sektor, LSM, swasta,
dunia usaha dan tokoh masyarakat untuk
berperan aktif dalam membudayakan perilaku
hidup bersih dan sehat di masyarakat (Dinkes
sumenep, 2012).
STUDY PENDAHULUAN
Faktor
Pendorong:
Peran tenaga Perilaku hidup bersih dan
kesehatan sehat(PHBS) dalam rumah tangga
(Azwar, 2008)
a. Faktor Informasi yang 1. Mengertian Kuisioner Ordinal
Baik = 76-100%
Pengetahua telah diproses PHBS
n untuk 2. Manfaat Cukup = 59-75%
memperolehpema perilaku hidup
haman, bersih dan sehat Kurang = 59%
pembelajaran dan 3. indikator PHBS (Dewi, 2010)
pengalaman 4. Sasaran PHBS
tentang perilaku 5. Cara melakukan
hidup bersih dan PHBS Benar = 1
sehat dalam 6. Tujuan PHBS Salah = 0
rumah tangga
a. Faktor Suatu kondisi jenjang Pertanyaan tertutup Kuisioner Nominal 1. Tidak sekolah
Tingkat pendidikan yang tentang pendidikan 2. SD
Pendidikan dimiliki oleh seseorang terakhir responden. 3. SMP
melalui pendidikan 4. SMA
formal yang dipakai 5. Sarjana
oleh pemerintah serta
disahkan oleh
departemen pendidikan
a. Faktor Jarak antara rumah 1. Jarak rumah dengan Kuisioner Ordinal 1. Sangat jauh 10 Km
Sarana dengan fasilitas fasilitas kesehatan 2. Jauh 5-10 Km
pelayan kesehatan yang dapat di 3. Cukup Dekat 2-5 Km
an tempuh 4. Dekat 2 KM
kesehat
an
a. Faktor setiap orang yang 1. Sosialisasi tentang kuisioner Ordinal
Baik = 76-100%
Peran mengabdikan diri dalam PHBS dalam
Tenaga bidang kesehatan, tatanan rumah Cukup = 59-75%
kesehat memiliki pengetahuan tangga
an dan atau keterampilan 2. Memberikan Kurang = 59%
melalui pendidikan di pelayanan dalam (Dewi, 2010)
bidang kesehatan yang melakukan tindakan
memerlukan kewenangan
dalam menjalankan Ya = 1
pelayanan kesehatan Tidak = 0
Variabel Upaya untuk 1. Melahirkan ditolong oleh kuisi Ordi
Baik = 76-100%
Dependen: memberdayakan tenaga kesehatan oner nal
Perilaku anggota rumah 2. Menimbang bayi setiap Cukup = 59-75%
hidup tangga agar tahu, bulan
bersih dan mau dan mampu 3. Memberi bayi ASI ekslusif Kurang = 59%
sehat melaksanakan 4. Menggunakan air bersih (Dewi, 2010)
(PHBS) perilaku hidup 5. Mencuci tangan dengan air
dalam bersih dan sehat bersih dan sabun
tatanan serta berperan 6. Menggunakan jamban Skor untuk pertanyaan positif :
rumah aktif dalam sehat
Tidak Pernah = 0
tangga gerakan 7. Memberantas jentik
kesehatan di nyamuk Kadang-kadang = 1
masyarakat. 8. Makan buah dan sayur
Sering = 2
setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik
setiap hari
10. Tidak merokok di dalam Skor untuk pertanyaan negatif :
rumah
Tidak pernah = 2
Kadang-kadang = 1
Sering = 0
TERIMA KASIH