OLEH:
DEVI TRI ANDINA
10615058
SALIVA MENGINANG
RANGSANGAN SIRIH
(Piper betle Linn)
KIMIAWI MEKANIK
ANTI BAKTERI
RASA PENGUNYAHAN
SEKRESI SALIVA
VOLUME
KARIES
pH
A. Rumusan masalah
Apakah terdapat hubungan antara kadar pH dan volume saliva terhadap indeks
karies masyarakat menginang?
B. Tujuan
1. Umum
Untuk mengetahui hubungan kadar pH dan volume saliva terhadap indeks karies
masyarakat menginang.
2. Khusus
a. Mengidentifikasi hubungan kadar pH dan volume saliva terhadap indeks
karies masyarakat menginang.
2. Masyarakat
Memberikan wawasan kepada masyarakat terhadap
pengaruh positif dan negatif kebiasaan menginang
dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
LANDASAN TEORI
MENGINANG
SALIVA
KOMPOSISI : organik,non organik,gas dan mikromolekul
FUNGSI: Pelumas,buffer,remineralisasi,antibakteri
Volume saliva
pH saliva
B. Hipotesa Indeks Karies
Karies
A. Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik
dengan pendekatan case control.
B. Populasi
Populasi penelitian ini adalah masyarakat menginang dan tidak menginang.
C. Sampel
Sampel penelitian adalah 15 masyarakat menginang dan 15 masyarakat
tidak menginang .
D. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah volume saliva.
E. Variabel terikat.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah indeks karies masyarakat
menginang.
DEFINISI OPRASIONAL
Saliva adalah cairan mulut atau air liur yang diambil dari sampel penelitian
dan ditampung kedalam pot saliva untuk kemudian dilakukan pengukuran
terhadap pH dan volumenya.
Volume saliva adalah banyaknya cairan saliva yang dihasilkan oleh sampel
penelitian yang diukur dengan menggunakan gelas ukur dan dijadikan
sebagai variable bebas.
Mencari sampel
Rhoades RA, Bell DR. 2009. Medical physiology: principles for clinical
medicine, 3rd ed. Baltimore: Lippincott Williams &Wilkins.