mahasiswa akan mampu: Menjelaskan definisi algoritma Menerapkan algoritma Definisi Logika Logika identik dengan masuk akal dan penalaran. Penalaran adalah salah satu bentuk pemikiran. Pemikiran adalah pengetahuan tak langsung yang didasarkan pada pernyataan langsung pemikiran mungkin benar dan mungkin juga tak benar.
Definisi logika sangat sederhana yaitu ilmu yang
memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku
Pelajaran logika menimbulkan kesadaran untuk
menggunakan prinsip-prinsip untuk berfikir secara sistematis. Definisi Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
Kata logis disini berarti benar sesuai dengan
logika manusia.
Untuk menjadi sebuah algoritma, urutan langkah
yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah harus memberikan hasil yang benar. Asal-usul kata algoritma Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi adalah seorang penulis buku Arab yang berjudul Kitab Al Jabar Wal Muqabala (Buku Pemugaran dan Pengurangan). Kata Al Khuwarizmi dibaca orang Barat menjadi algorism. Kata algorism berarti proses menghitung dengan angka Arab. Seseorang dikatakan algorist jika orang tersebut menggunakan angka Arab. Kata algorism lambat laun menjadi algorithm disebabkan kata algorism sering dikelirukan dengan kata arithmetic sehingga akhiran sm berubah menjadi thm. Kata algorithm diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi algoritma. Domain algoritma
Masalah : motivasi untuk membuat algoritma.
Algoritma : prosedur untuk menyelesaikan masalah. Seringkali satu masalah dapat diselesaikan dengan lebih dari satu cara (banyak kemungkinan). Program: representasi formal dari suatu algoritma dengan menggunakan bahasa pemrograman yang bisa dimengerti oleh komputer. Proses : aktivitas menjalankan langkah-langkah dalam algoritma. Hal yang harus dipenuhi dalam membuat algoritma Input : data yang harus diberikan pada komputer Output: informasi yang akan diperoleh dari komputer Logika: Merencanakan proses program. Terdiri dari sejumlah instruksi yang mengubah input menjadi output yang diinginkan. Contoh algoritma 1
Ada 2 buah gelas. Satu berisi teh dan
satunya lagi berisi kopi. Bagaimana caranya menukar isi masing-masing gelas?
teh kopi Contoh algoritma 1 Algoritma Siapkan gelas cadangan X X
Tuangkan gelas yang X teh
berisi teh ke gelas cadangan
Tuangkan gelas yang teh
berisi kopi ke gelas yang kopi awalnya dipakai teh
Tuangkan isi gelas
cadangan ke gelas yang kopi X awalnya berisi kopi Mendapatkan 4 liter dengan gelas 3 liter dan 5 liter Cara 1 ambil 3 liter, tuang di gelas yg 5 liter ambil lagi 3 liter, tuang di gelas yg 5 liter sampai penuh, karena di gelas yg 5 liter sudah ada 3 liter, jadi yg di gelas 3 liter ada sisa 1 liter kosongkan gelas yang 5 liter tuang yang 1 liter tadi ke gelas yg 5 liter ambil lagi 3 liter, tuangkan ke gelas yg 5 liter yg sudah ada isinya 1 liter karena di takaran 5 liter sdh ada 1 liter, ditambah 3 liter, jadi totalnya 4 liter Cara 2
isi full gelas 5 Lt
Tuang ke gelas 3 lt shg gelas 5 lt sisa 2 lt Buang air di gelas 3 lt Tuang sisa 2 lt ke gelas 3 lt Isi full gelas 5 lt Tuang ke gelas 3 lt Sehingga sisa di gelas 5 liter adalah 4 liter Cara 3 Bejana 1: 5L , Bejana 2: 3L 1. Isi 2 bejana dengan air sampe penuh 2. Tuang / Buang airnya dengan cara sedikit demi sedikit sampai ujung air yang ditumpahin tepat menyentuh diagonal sisi dari bejana itu. Alias sampe air itu nyentuh bibir bejana dengan sudut dasar bejana. Pokoknya posisi airnya itu jadi diagonal sisinya. Logisnya, kalo menggunakan cara ini air akan terbuang tepat setengah dari bejana 5L itu. Ingat kan kalo diagonal sisi bakal membagi dua bangun jadi sama besar? 3. Lakukan hal yang sama pada bejana 3L. 4. Hasilnya? setengah dari 5L adalah 2,5L. sedangkan setengah dari 3L adalah 1,5L. Jumlah keduanya tepat 4L. Latihan 1
Buatlah suatu algoritma untuk proses
pembuatan kopi yang rasa manisnya tepat Latihan 2
Buatlah suatu algoritma untuk proses
aktivitas yang anda kerjakan dari pagi hingga malam hari Contoh Algoritma 2
Algoritma untuk menentukan apakah
suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau bilangan genap. Algoritmanya : a. Masukkan bilangan yang akan ditentukan b. Bagi bilangan dengan bilangan 2 c. Hitung sisa hasil bagi pada langkah b. d. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan ganjil. Latihan 3