Dana Perimbangan
di Indonesia
Kelompok 4
Muhammad Arsyal
Ugur Hironimus
adalah dana yang bersumber dari
penerimaan APBN yang dialokasikan kepada Daerah untuk
membiayai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan
.
32% untuk
Pertambangan Panas kabupaten/kota
Bumi yang dihasilkan 80% untuk Daerah penghasil
dari wilayah Daerah
yang bersangkutan
yang merupakan 32% untuk
20% untuk
Penerimaan Negara kabupaten/kota
Pemerintah
Bukan Pajak lainnya dalam provinsi
yang bersangkutan.
Dana alokasi umum yaitu dana yang
berasal dari APBN yang dialokasikan
dengan tujuan pemerataan kemampuan
keuangan antar daerah untuk membiayai
kebutuhan pengeluarannya dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi.
Besarnya DAU ditetapkan sekurang-kurangnya 25 persen dari
penerimaan dalam negeri yang ditetapkan dalam APBN. DAU
untuk daerah Propinsi dan untuk daerah kabupaten/kota
ditetapkan masing-masing 10 persen dan 90 persen dari DAU.
Dana Alokasi Umum (DAU) bersifat Block Grant yang berarti
penggunaannya diserahkan kepada daerah sesuai dengan
prioritas dan kebutuhan daerah untuk peningkatan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah.
Dana Alokasi Umum terdiri dari: