FOCUS & LOCUS PENELITIAN

dosen pengampu :

Prof. Dr. Ir. H. Tommy S.S. Eisenring, M.Si.

Fokus Penelitian :
Penyempitan topik
penelitian, sehingga
peneliti bisa
menyampaikan
pemahaman yang
baik tentang hal-hal
yang akan diteliti
Fokus penelitian untuk
Penelitian S2
(Magister) disusun
berdasarkan
pemahaman tentang
sebuah Grand
Theory, (atau/ dan
sebuah Normal
Teori) dan Sebuah
Middle Range
Theory
TEORI :

Secara umum, Teori adalah

anggapan-anggapan yg
dikemukakan sbg suatu
penjelasan yg didasarkan oleh
alasan yg berdasar kepada
seperangkat fakta, atau
cara-cara untuk dapat
dimengerti tentang suatu
kerangka berfikir yg dapat
mengintegrasikan fakta &
pengalaman.
 LATAR BELAKANG FILSAFAT

PARADIGMA PARADIGMA
TINDAKAN PERENCANAAN
TEORI PWK

TEORI PERTUMBUHAN TEORI DESAIN &

KOTA ARSITEKTUR
Kontribusi utk
PERENCANAAN
TEORI SOSIAL &
TEORI BUDAYA / WILAYAH & SOSIOLOGI
ANTROPOLOGI KOTA

TEORI
TEORI POLITIK & LINGKUNGAN &
KEBIJAKSANAAN TEORI EKONOMI SUMBER DAYA
Dari Tingkat Abstraksinya untuk keperluan
Penelitian untuk PWK, teori biasa dibagi ke
dalam 4 (empat macam tingkatan) :
1) Grand Theory Sangat Abstrak teori
utama untuk Penelitian S3 & S2
2) Normal Theory Agak Abstrak teori
utama untuk Penelitian S2
3) Middle Range Theory Agak Konkrit
teori pendudukung utk Penelitian S3 & S2;
teori utama utk S-1
4) Practice Theory - Sangat Konkrit Teori utama
atau teori pendukung utk Penelitian S-1
Grand Theory

Grand Theory (Teori

Besar) dalam bid. PWK
adl Teori yang sangat
abstrak, yang
menggambarkan sudut
pandang tertentu yang
berkaitan dengan bidang
Perencanaan Wilayah
dan Kota (PWK)
Grand Theory biasanya dipersyaratkan sbg basis teori untuk
Penelitian Desertasi (S-3) dan lazim juga untuk Penelitian
Tesis (S-2)
Normal Theory

Teori Normal adalah

Teori yang kurang
abstrak dibandingkan
dengan Grand Theory,
yaitu sebuah teori yang
berlaku untuk aspek
atau praktek yang
berkaitan dengan bid.
PWK
Normal Theory lazim digunakan sbg basis teori bagi Penelitian Tesis
(S-2) tetapi kurang lazim untuk Penelitian Desertasi (S-3)
Middle Range Theory

Middle Range Theory

(Teori Kisaran Tengah)
adalah pendekatan teoritis
yang lebih konkrit, yg
digunakan penelti untuk
mengintegrasikan Teori
(Grand Theory dan/ atau
Normal Theory) dengan
Penelitian Empiris.
Middle Range Theory lazim digunakan sbg teori pendukung bagi
Penelitian Tesis (S-2), dan Penelitian Desertasi (S-3), dan sering
digunakan sebagai Teori Utama untuk Penelitian Skripsi (S-1)
Practice Theory

Practice Theory
(Teori Praktis) adalah
pendekatan teoritis yang
sangat konkrit, untuk
penelitian-penelitian
sederhana

Practice Theory lazim digunakan sbg teori pendukung bagi Penelitian

Skripsi (S-1), dan Penelitian-penelitian sederhana untuk tujuan
praktis.
Locus (Lokasi)
Penelitian :
Lokasi adl tempat di
mana penelitian
dilaksanakan. Lokasi
bisa berupa wilayah,
kawasan, area, atau
lokalitas tertentu,
yang delineasinya
(batas-batasnya) jelas
Fokus Penelitian:
Meneliti pertumbuhan area perkotaan yang
dideterminasi oleh keberadaan kampus
perguruan tinggi
Grand Theory: Teori Aglomerasi (Weber)
Middle Range Theory: Teori Efisiensi
Perkotaan (Mills)
Locus Penelitian : Kelurahan Samata Kab.
Gowa
Fokus Penelitian:
Meneliti Ukuran, dan Jangkauan Pelayanan
Makassar dan Parepare sebagai tempat-tempat
sentral utama di Sulawesi Selatan.
Grand Theory: Teori Tempat Sentral
(Christaller)
Middle Range Theory: Teori Simpul Jasa
Distribusi (Hadisarosa)
Locus Penelitian : Wilayah Provinsi Sulawesi
Selatan
Fokus Penelitian:
Meneliti Gentrifikasi pada suatu permukiman
Relokasi bagi komunitas nelayan.
Grand Theory: Teori Ekistik (Doxiadis)
Middle Range Theory: Teori Gentrifikasi
Perkotaan
Locus Penelitian : Permukian Nelayan
Relokasi di Kec. Biringkanaya Kota Makassar.
Fokus Penelitian:
Meneliti Koeksistensi Penguasaan Ruang Perkotaan
pada suatu kawasan komersil baru dalam wilayah
suatu kota.
Grand Theory: Teori Produksi Ruang (Levebrve)
Middle Range Theory: Teori Artikulasi Spasial
Perkotaan
Locus Penelitian : Kawasan Pasar Grosir dan Pasar
Tradisional Modern Daya di Kota Makassar.
Fokus Penelitian:
Meneliti Migrasi Sirkuler Desa-Kota dan Kemsikinan
Perkotaan, Studi pada Migran Sirkuler asal Takalar
Grand Theory : Core and Perphery Region Theory
(Myrdal & Friedman)
Middle Range Theories : Teori-Teori Struktural
Neo-Marxis : Dependency, World System & Artikulasi
Moda Produksi
Locus Penelitian : Kawasan Pasar Grosir dan Pasar
Tradisional Modern Daya di Kota Makassar.
Fokus Penelitian:
Meneliti Artikulasi Spasial pada Struktur Ruang
Perkotaan di Kota Makassar.
Normal Theory : Teori Artikulasi Spasial Perkotaan
Middle Range Theories: Teori Concentric Zone
(Burgess)l Teory Struktur Perkotaan Asia Tenggara
(McGee) dan Teori Struktur Perkotaan Indonesia
(Ford).
Locus Penelitian : Kecamatan Tamalate Kota
Makassar.
SEKIAN