Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata atau istilah ‘teori’ banyak digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda,
tetapi makna yang paling umum adalah sebagai penjelasan tentang keteraturan yang
diamati. Teori dapat diartikan sebagai rangkaian hubungan antar konsep yang
menguraikan dan meramalkan fenomena disiplin, yang mencakup asumsi, konsep,
prinsip dan preposisi.
Teori adalah alat spesifik yang merupakan petunjuk dalam praktek dan
penelitian. Selanjutnya Teori adalah merpakan serangkaian hubungan konsep yang
didasari melalui serangkaian pernyataan proposisi ( Fitzpatrick.1997). Level theory
meliputi : Meta Theory Level, Grand Theory Level, Middle Range Theory Level dan
Pratice Theory Level.
Middle range theory adalah teori-teori yang digunakan untuk menghubungkan
pemisah diantara hipotesis-hipotesis terbatas dari studi empirisme dan teori-teori besar
(grand teori) yang abstrak. Ada yang mengatakan bahwa middle range theory adalah
teori-teori yang belum bisa dipercaya kebenarannya, namun diperlukan untuk
pengembangan hipotesis-hipotesis dalam penelitian hingga diperlukan usaha-usaha
sistematis untuk mengembangkan teori gabungan yang akan menjelaskan seluruh
penelitian yang seragam.
Teori ini digunakan sebagai pengembangan hipotesis yang patut diuji,
bukan sebagai perangkat pengatur studi. Biasanya akan menghasilkan sebuah model
penelitian. Middle-range theory disepakati sebagai suatu bidang yang relatif luas
dibandingkan dengan suatu fenomena, tapi tidak membahas keseluruhan fenomena itu,
serta sangat memperhatikan kedisiplinan dalam membangunnya.
Middle range theory berfokus lebih sempit dibanding grand theory dan sedikit
lebih luas dibanding mikro theory atau  practice theory. Cakupannya tidak terlalu luas
sehingga relatif tidak bermanfaat bagi konsep – konsep sumatif dan tidak terlalu
sempit sehingga tidak dapat digunakan untuk menjelaskan situasi – situasi kehidupan
yang kompleks. Teori ini lebih spesifik tetapi kurang formal. Contohnya filosofi dan
asumsinya lebih implisit daripada eksplisit. Hal ini diindikasikan dengan nama,
beberapa penjelasan tentang middle range teory membutuhkan diskusi, Apa itu dan
apa yang datang sebelum dan sesudahnya. Suppe adalah  orang pertama yang
1
2

mengklarifikasi dan mendefinisikan tentang middle range theory dalam ilmu


keperawatanan dan Promosi Kesehatan.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dalam bentuk makalah dengan judul : “TOKOH MIDDLE RANGE
THEORY KATHERINE KOLCABA DAN RAMONA T. MERCER”.
B. Rumusan Masalah
Bertitik tolak pada latar belakang penelitian diatas maka penulis merumuskan
masalah penelitian sebagai berikut: “Bagaimanakah Middle Range Theory menurut
Katherine Kolcaba dan Ramona T. Mercer?”
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan Middle Range Theory menurut Katherine Kolcaba dan Ramona T.
Mercer.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui bagaimana Middle
Range Theory menurut Katherine Kolcaba dan Ramona T. Mercer.

Anda mungkin juga menyukai