Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH STUDI KEMUHAMMADIYAHAN

”PENDAHULUAN DAN KONTRAK PERKULIAHAN”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1. JAMSIR NIM: SNR22226005
2. MARNI NIM:SNR22226029
3.

PROGRAM STUDI NERS REGULER B SEMESTER 1


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN MUHAMMADIYAH
KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia dan
rahmat-Nya yang penulis rasakan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Etika Berbangsa dan Bernegara"

Dalam menyusun makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan dan hambatan, namun
berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, maka penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Fathul Khair, S. Sos. I. M.Pd selaku dosen koordinator mata kuliah studi
kemuhammadiyah serta sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,
pengarahan masukan dan motivasi kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini.
2. Teman-teman kelompok 1 yang selalu membantu dalam mengerjakan tugas makalah ini.
Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun sehingga hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan, masukan dan
sarannya dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

Pontianak, Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI ...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN

A. .....3
B. ...........4
C. ...........5
D. ...........6
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................13
B. Saran.....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Krisis dalam bidang sosial politik merupakan awal rapuhnya penghayatan
ajaran Islam, terutama yang terjadi dikalangan para penguasa. Bagi mereka ajaran
Islam hanya sekedar diamalkan dari segi formalitasnya belaka, bukan lagi dihayati
dan diamalkan sampai kepada hakekat dan ruhnya. Pada masa itu ajaran Islam dapat
diibaratkan bagaikan pakaian, dimana kalau dikehendaki baru dikenakan, akan tetapi
kalau tidak diperlukan ia bisa digantungkan. Akibatnya para pengendali pemerintahan
memarjinalisasikan agama dalam kehidupannya, yang mengakibatkan munculnya
penyakit rohani yang sangat menjijikkan seperti keserakahan dan tamak terhadap
kekuasaan dan kehidupan duniawi, dengki dan iri terhadap kehidupan orang lain yang
kebetulan sedang sukses. Akibat yang lebih jauh lagi adalah munculnya nafsu untuk
berebut kekuasaan tanpa disertai etika sama sekali. Kepada bawahan diperas dan
diinjak, sementara terhadap atasan berlaku menjilat dan memuji berlebihan menjadi
hiasan mereka.
Pembaharuan yang terjadi dalam dunia Islam itu telah berlangsung sejak Periode
pertengahan, periode dimana dalam berbagai aspek umat Islam mulai mengalami
kemunduran.
Pembaharuan itu mengalami percepatan pada Periode Modern, ketika umat Islam mulai
bangkit
dari berbagai kekalahan dalam kontak mereka dengan Barat, bagian dunia yang sebelumnya
dianggap masih terbelakang
Pembaharuan yang terjadi dalam dunia Islam itu telah berlangsung sejak Periode
pertengahan, periode dimana dalam berbagai aspek umat Islam mulai mengalami
kemunduran.
Pembaharuan itu mengalami percepatan pada Periode Modern, ketika umat Islam mulai
bangkit
dari berbagai kekalahan dalam kontak mereka dengan Barat, bagian dunia yang sebelumnya
dianggap masih terbelakang
Munculnya pemikir dan pembaharu setiap masa tertentu disebabkan adanya
masalah yang timbul ditengah zamannya. Masalah itu terjadi karena ada kesejangan
antara ajaran ideal dan realitas masyarakat. Pada kurun waktu abad ke-18 M
peradaban Islam sedang mengalami stagnasi, kejumudan dan bahkan kemunduran.
Umat Islam banyak yang melakukan bid’ah dan khurafat yang cenderung mengarah
kepada perbuatan animistis, suatu perbuatan yang menyimpang dari ajaran Islam.
Studi tentang gerakan dakwah oleh para pemikir dan pembaharu Muslim akan selalu
berkaitan erat dengan proses perkembangan sejarah, dan dimana suatu peradaban
harus melewati fase-fase perubahan yang bermacammacam, melalui proses asimilasi
dan deversifikasi. Islam adalah abadi, tetapi ajaran-ajarannya akan selalu terkait
dengan perjalanan waktu dan perkembangan pengetahuan manusia sehingga
memberikan efek yang besar bagi kehidupan masyatakat pada masanya (Sardar,
1979:80).

B. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui tentang kemajuan peradaban Islam dalam berbagai
bidang
2. Agar mahasiswa megetahui sebab-sebab kemundurannya peradapan islam
3. Agar mahasiswa megetahui tokoh-tokoh pembaharu dalam dunia Islam
C. Manfaat
1. Mahasiswa/I mampu memahami dan mengerti tentang kemajuan peradaban Islam
dalam berbagai bidang
2. Mahasiswa/I mampu memahami dan mengerti sebab-sebab kemundurannya
peradapan islam rakyat
3. Mahasiswa/I mampu memahami dan mengerti tentang tokoh-tokoh pembaharu
dalam dunia Islam

Anda mungkin juga menyukai