Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
Dosen Pembimbing:
TP. 2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’aiaikum wr. wb
Puji syukur kehadirat Allah Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Defenisi Sejarah Peradaban islam”Shalawat
dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
alam jahilayah ke alam yang berilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.
MakalahDefenisi Sejarah peradaban islam kami susun guna memenuhi tugas kelompok
pada mata kuliah Pengantar Sejarah Islam dengan Dosen Ibuk Kori lilie muslim, M.Hum.
Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang Defenisi Sejarah peradaban islam. Semoga tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami sebagai penulis tekuni.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami terima selaku penulis demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
PENULIS
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN SEJARAH PERADABAN ISLAM........................................................3
1.Pengertian Sejarah...........................................................................................................3
2. Pengertian Peradaban......................................................................................................5
3. Makna Islam...................................................................................................................6
4. Pengertian Sejarah Peradaban islam...............................................................................6
2.2 RUANG LINGKUP SEJARAH PERADABAN ISLAM................................................7
2.3 UNSUR UNSUR SEJARAH...........................................................................................8
2.4 ILMU BANTU SEJARAH...............................................................................................9
2.5 PERIODISASI DAN HISTORIOGRAFI SEJARAH PERADABAN ISLAM.............12
Periode Klasik...................................................................................................................15
Periode Pertengahan.........................................................................................................16
Periode Modern.................................................................................................................17
2.6 MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH PERDABAN ISLAM.................................17
2.7 IBRAH YANG DAPAT DIAMBIL..............................................................................18
2.6 MIND MAPPING..........................................................................................................19
BAB III.....................................................................................................................................20
PENUTUP................................................................................................................................20
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................20
3.2 SARAN...........................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................22
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sebelum mengkaji tentang peristiwa atau kejadian kejadian yang berlangsung di dalam
peradaban islam mestinya kita harus paham terlebih dahulu apa defenisi Sejarah peradaban
islam, pengertian nya apa, ruang lingkup nya apa saja, serta periodisasi nya itu seperti apa.
maka oleh sebab itu di perlukan kajian mengenai defenisi sejarah peradaban islam ini.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa pengertian sejarah peradaban islam baik secara etimologi,terminologi, dan para
ahlidll
2.Apa saja ruang lingkup, unsur-unsur dan ilmu bantu sejarah
3.Apa saja periodisasi dan historiografi perkembangan peradaban islam
4.Apa manfaat mempelajari sejarah dan ibrah nya
2
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Sejarah
Kata sejarah secara etimologi dapat diungkapkan dalam bahasa Arab disebut tarikh,
yang bermakna ketentuan masa atau waktu, sedang ilmu tarikh berarti ilmu yang
mengandung atau yang membahas penyebutan peristiwa dan sebab-sebab terjadinya peristiwa
tersebut. Literatur Inggris menyebut sejarah dengan istilah history, yang berarti pengalaman
masa lampau dari umat manusia.kata sejarah juga berasal dari bahasa Arab "Syajaratun",
artinya pohon. Apabila digambarkan secara sistematik, sejarah hampir sama dengan pohon,
memiliki cabang dan ranting, bermula dari sebuah bibit, kemudian tumbuh dan berkembang,
lalu layu dan tumbang. Demikian pula peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sejarah
peradaban Islam yang mengalami masa pertumbuhan, perkembangan, lalu kemunduran dan
kehancuran
Kata sejarah juga berasal dari bahasa latin dan Yunani yaitu berasal dari kata historia.
Dalam KBBI berarti silsilah (asal-usul/keturunan), kejadian dan peristiwa yang benar-benar
terjadi dimasa lampau.1
Adapun secara terminologi berarti keterangan yang telah terjadi di kalangannya pada
masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada.2 Pengertian sejarah juga berarti ilmu
pengetahuan yang berikhtiar untuk melukiskan atau menjelaskan fenomena kehidupan
1
Din Muhammad Zakariya. SEJARAH PERADABAN ISLAM, (Surabaya, 20 Maret 2018) cet ke 1 hal 10
3
sepanjang terjadinya perubahan karena adanya hubungan antara manusia terhadap
masyarakatnya.3
Demikian juga menurut Sidi Gazalba, sejarah adalah gambaran masa lalu tentang
manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial, yang disusun secara ilmiah dan lengkap,
meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian
dan kepahaman tentang apa yang telah berlalu itu
Menurut Brenheim Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki dan menceritakan fakta-
fakta di dalam waktu temporer dan di dalam hubungan dengan perkembangan umat manusia
dalam aktifitas mereka (baik individu maupun kolektif) sebagai makhluk sosial di dalam
hubungan sebab akibat.
Menurut Bauer Sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang berikhtiar untuk
melukiskandan dengan penglihatan yang simpatik menjelaskan fenomena kehidupan
sepanjang terjadi perubahan karena adanya hubungan antara manusia terhadap
masyarakatnya. Melihat dampaknya pada masa-masa berikutnya atau yang berhubungan
3
Syamrudin nasution, Sejarah Peradaban Islam (Pekanbaru 2013) hal 1
4
Ibid..., hal 10-11
4
dengan kualitas mereka yang khas dan berkonsentrasi pada perubahan-perubahan yang
temporer dan di dalam hubungan terhadap yang tidak dapat diproduksi kembali.5
Kajian sejarah masih terlalu luas lingkupnya sehingga menuntut suatu pembatasan.
Oleh karena itu, sejarah haruslah diartikan sebagai tindakan manusia dalam jangka waktu
tertentu pada masa lampau yang dilakukan di tempat tertentu. Dengan demikian, muncullah
kajian sejarah suku bangsa tertentu, di tempat tertentu, atau pada zaman tertentu. Seperti
sejarah bangsa Eropa, sejarah Yunani, sejarah Islam, sejarah Islam abad pertengahan, sejarah
Islam di Spanyol, dan sebagainya. Sejarah mencakup perjalanan hidup manusia dalam
mengisi perkembangan dunia dari masa ke masa. Setiap sejarah mempunyai arti dan bernilai,
sehingga manusia dapat membuat sejarah sendiri dan sejarahpun membentuk manusia.
Dari beberapa pengertian sejarah di atas dapat diketahui bahwa sejarah itu adalah ilmu
pengetahuan yang berusaha melukiskan tentang peristiwa masa lampau umat manusia yang
disusun secara kronologis untuk menjadi pelajaran bagi manusia yang hidup sekarang
maupun yang akan datang. Itulah sebabnya, dikatakan orang bahwa sejarah adalah guru yang
paling bijaksana.
2. Pengertian Peradaban
Kata peradaban adalah terjemahan dari kata Arab al Hadharah. Juga diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia dengan Kebudayaan. Padahal istilah peradaban dipakai untuk
bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan indah. Peradaban sering juga
dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni bangunan,
seni rupa, sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks.
Jadi kebudayaan juga mencakup peradaban, tetapi tidak sebaliknya, sebab peradaban
dipakai untuk menyebut kebudayaan yang maju dalam bentuk ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni. Dalam pengertian kebudayaan direfleksikan kepada masyarakat yang
terkebelakang, bodoh, sedangkan peradaban terefleksikan kepada masyarakat yang sudah
maju. 6
5
Dr. Siti Zubaidah, M.Ag.(Sejarah Peradaban Islam) hal 2-3
6
Syamruddin nasution (Sejarah Peradaban Islam) hal 3
5
3. Makna Islam
Islam yang diturunkan di Jazirah Arab telah membawa bangsa Arab yang semula
terkebelakang, bodoh, tidak dikenal dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain, menjadi bangsa
yang maju dan berperadaban. Ia sangat cepat bergerak mengembangkan dunia membina suatu
kebudayaan dan peradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga
sekarang. Bahkan kemajuan bangsa Barat pada mulanya bersumber dari peradaban Islam
yang masuk ke Eropa melalui Spanyol.
Islam memang berbeda dengan agama lain. Islam bukan kebudayaan, akan tetapi
menimbulkan kebudayaan. Kebudayaan yang ditimbulkannya dinamakan kebudayaan atau
peradaban Islam. Landasan “peradaban Islam” adalah “kebudayaan Islam” terutama wujud
idealnya, sementara landasan “kebudayaan Islam”adalah agama Islam. Jadi agama Islam
melahirkan kebudayaan.7
Dalam Mengkaji sejarah hendak nya melakukan 3 langkah untuk mengembangkan
peradaban islam dengan 4 hal:
1. Kontruksi, artinya Aapakah sejarah yang berlaku dahulu yang masih berkaitan di
susun, di pahami, dihayati, dan di cerna.
2. Interpretasi, artinya sejarah yang berlaku dan berkaitandengan yang masih berlaku
ini apakah dapat di jadikan pedoman.
3. Tranformasi, artinya sejarah yang berlaku dan berkaitan dengan yang masih
berlaku ini apakah dapat dijadikan pedoman.
4. Rekontruksi, artinya melakukan kontruksi ulang secara runtut dan sistematik.8
7
Ibid.., hal 4
8
9
Dr. Din Muhammad Zakariya, M.Pd.I, SEJARAH PERADABAN ISLAM, (Surabaya, 20 Maret 2018)
6
seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan
kompleks.10
7
7. Agama dan keyakinan
Seiring berkembang nya zaman pemikiran tentang agama islam juga akan
berkembang, dari tahun ke tahun dalam peradaban islam sudah banyak melahirkan
ulama ulama terkenal dengan karya karya nya tentang pemikiran agama islam.
Dari tujuh lapangan yang dikupas tersebut, lembaga politik dan aktifitas manusia
adalah yang paling banyak mendapat perhatian. Faktor yang menimbulkan akibat demikian
adalah karena lembaga politik dan aktifitas manusia adalah dua hal yang peling banyak
mempengaruhi kehidupan manusia secara umum. Pertanyaan yang telah dikemukakan
menunjukkan bahwa aspek yang lain kurang mendapat perhatian. Karenanya sebagaimana
kita saksikan, buku-buku yang membahas tentang sejarah ekonomi Islam sangat langka.
Demikan juga buku-buku yang membahas ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, hukum dan
bidang pemikiran agama Islam.11
Manusia merupakan unsur sejarah yang pertama, dan memiliki peranan sangat penting
dalam proses pembentukan sejarah. Umumnya, sejarah berbicara tentang kejadian yang
dialami manusia dimasa lampau, bukan tentang tumbuhan maupun hewan. Oleh sebab itu,
dapat dikatakan bahwa peran manusia dalam pembentukan sejarah sangat kompleks.
B. Waktu
Sejarah berkaitan erat dengan waktu atau periode. Waktu merupakan unsur sejarah
yang paling penting. Pasalnya sejarah menceritakan tentang aktivitas yang dilakukan oleh
manusia pada waktu tertentu. Konsep waktu disini adalah tentang bagaimana manusia
memanfaatkan waktu dengan kesadaran masing-masing. Waktu merupakan unsur sejarah
yang mengalami perubahan paling cepat.
C. Ruang
11
Dra. Achiriah M.Hum dan Dra. Laila Rohani M.Hum (Sejarah Peradaban Islam) hal 11-10
8
Selain waktu, sejarah juga berkaitan dengan ruang. Unsur ruang merujuk pada tempat
atau keadaan geografis. Lebih jelasnya, meninjau kegiatan manusia yang terjadi dalam suatu
dimensi ruang. Adanya unsur ruang pembaca menjadi mengerti dan paham tentang peristiwa
sejarah.
D. Kausalitas
Unsur terakhir dari sejarah ada kausalitas. Sejarah dissampaikan dilakukan dengan
cara deskriptif. Fakta-fakta sejarah diungkap terkait dengan dimana, apa, siapa, dan
bagaimana. Rasa keingintahuan manusia tentang sejarah akan terjawab jika manusia bisa
mengunkapnya dengan jelas.
Paleontologi adalah ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk kehidupan purba yang pernah
ada di muka bumi, terutama fosil-fosil kata ‘’fosil’’ berasal dari bahasa Yunani, lissilis, yang
berarti apa yang digali atau dikeluarkan dari tanah. Kemudiankata ini memmiliki arti khusus
yang mengenai sisa-sisa binatang dan tumbuh-tumbuhan itu tetap terpelihara karena telah
membantu serta tersimpan selama ratusan juta tahun.
2. Paleoantropologi
3. Arkeologi
9
Arkeologi adalah kajian ilmiah, mula-mula menghsilkan kebudayaan
prasejarahdengan cara penggalian (ekskavasi) dan pemaparan (deskripsi) sisa-sisa
peninggalan prasejarah. Kemudian dikaji juga hasil kebudayaan atau peninggalan manusia
setelah memasuki periode sejarah yang ditentukan melalui ekskavasi-ekskavasi disitus-situs
arkeolog, yaitu tempat-tempat yang dianggap menyimpan bukti-bukti arkeologis.
4. Paleografi
5. Epigrafi
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara paleografi dan epigrafi,
kecuali pada materi yang dipakai untuk menulis. Epigraf adalah pengetahuanmengenai cara
membaca, menentukan tanggal atau waktu, dan menganalisis tulisanatau inkripsi kuno pada
benda-benda yang dapat bertahan lama seperti batu, logamatau gading. Inkripsi atau prasasti
tersebut dimaksudkan untukmemberikan informasi,atau catatan mengenai kejadian-kejadian
penting. Kajian atas inkripsi atau prasasti iniacapkali merupakan satu-satunya sumber
informasi pertama atau pengetahuan kitatentang masa-masa awal sejarah.
6. Ikonografi
7. Numismatik
10
Numismatik adalah ilmu yang mempelajari mata ung (coins), asal-usul, teknik
pembuatannya, sejarah, mitologi dan seninya. Mata uang atau koin itu ialah sekeping logam
yang diberi bentuk dan berat tertentu, yang memuat tanda-tanda dicapkandiatasnya oleh
pejabat pemerintah sehingga menjadi jaminan sah mengenai nilai san beratnya sebagai alat
tukar resmi. Mata uang itu ada yang berupa kertas, tetapiumumnya dari logam yang dapat
bertahan lama. Mata uang logam terbuat daritembaga, perunggu, perak dan emas.
8.Ilmu Keramik
9.Genealogi
10.Filologi
Filologi adalah ilmu yang mempelajari naskah-naskah kuno. Naskah-naskah ituditulis dalam
bahasa-bahasa Jawa Kuno, Sunda Kuno atau Melayu. Naskah-naskahitu ada yang penting
untuk sejarah indonesia pada umumnya, tetapi ada pula untuk sejarah lokal khususnya.
11.Bahasa
11
Pengetahuan itu tidak perlu harus menjadikannya ahli, tetapiminimal ia dapat mengerti apa
yang ditulis.
12.Statistik
13.Etnografi
12
Ismaun. Pengantar Sejarah, (jakarta 2005) Hal 6
12
Ciri periode ini adalah diakui sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Ciri
lainnya ditandai dengan lahirnya sejarawan-sejarawan wilayah/propinsi, seperti
Fathu Mishr karya Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Hakam, dan Tarikh
Baghdad karya Ibnu Abi Thahir Taifur.
3. Periode abad ke-6 sampai abad ke-10 Hijriyah
Ciri periode ini adalah digunakannya dua bahasa yakni bahasa
Arab dan Persia
4. Periode abad ke-10 sampai abad ke-13 Hijriyah
Ciri periode ini adalah dipergunakannya bahasa Turki dalam penulisan sejarah. Hal ini
sebagai akibat logis dari tegaknya Dinasti Turki Utsmani dan ekspansi Barat terhadap
dunia Islam.
Periodisasi sejarah merupakan ciri bagi ilmu sejarah yang mengkaji peristiwa dalam
konteks waktu dan tempat dengan tolak ukur yang bermacam-macam.
Menurut Prof. DR. H.N. Shiddiqi, ada beberapa pendapat yaitu :
1. Tolak ukurnya adalah pada sistem politik, hal ini biasanya digunakan pada
sejarah konvensional.
2. Tolak ukurnya pada persoalan ekonomi (maju-mundurnya ekonomi) dalam
sebuah negara.
3. Tolak ukurnya pada tingkat peradaban dan kebudayaan suatu bangsa.
4. Tolak ukurnya pada masuk dan berkembangnya suatu agama.13
Menurut Ahmad Al-Usairy, periodesasi sejarah islam dibagi menjadi delapan periode,
yaitu:
1. Periode sejarah klasik ( Masa Nabi Adam – sebelum diutusnya Nabi Muhammad
SAW). Periode ini merupakan fase sejarah sejak Nabi Adam dan dilanjutkan dengan
masa masa semua nabi hingga sebelum diutusnya rasulullah SAW
2. Periode Sejarah Rasulullah SAW ( 570 – 632 M). Dimulai dari tahun 52 sebelum
hijriah hingga tahun 11 hijriah. Di dalam nya diungkap tentang berdirinya negara
islam yang dipimpin langsung oleh rasulullah yang menjadikan madinah al
13
Dr. Siti Zubaidah, M.Ag, Sejarah Peradaban Islam (Medan, 23 Oktober 2016) cet ke 1 hal 7-8
13
Munawarah sebagi pusat dari semua aktivitas negara yang kemudian meliputi semua
jazirah arab.
3. Periode Sejarah Khulafaur-Rasyidin (632-661 M) Masa ini dimulai sejak tahun 11 H
hingga 41 H(632 M – 661 M). Pada masa itu terjadi penaklukan islam di Persia, Syam
(Syiria), Mesir, dan lain-lain. Pada masa itu manusia benar-benar berada dalam
manhaj islam yang benar.
4. Periode pemerintahan Bani Umayyah (661-749 M) Masa ini dimulai sejak tahun 41 H
hingga 132 H (632 M – 749 M). Pada masa ini pemerintahan islam mengalami
perluasan yang signifikan.
5. Periode pemerintahan Bani Abbasyyiah ( 749-1258 M). Masa ini dimulai sejak tahun
132 H. Pada masa ini memiliki karakter yang khusus (khusus nya pada fase yang
kedua) Yang ditandai dengan bermunculannya beberapa pemerintahan dan kerajaan
independen yang sebagiannya telah memberikan kontribusi yang besar terhadap islam.
6. Periode pemerintahan Mamluk (1250-1517 M). Pemerintahan mamluk dimulai sejak
tahun 648 H – 93 H (1250 M-1517 M). Goresan sejarah islam paling penting pada
masa ini adalah keberhasilannya dalam membendung gelombang penyerbuan pasukan
mongolia ke beberapa belahan negeri islam.
7. Periode pemerintahan Turki Utsmani (1517-1923 M). Pemerintahan Usmani dimulai
sejak tahun 923 H – 342 H. Pada awal pemerintahannya, pemerintah ini berhasil
melakukan ekspansi wilayah islam, terutama eropa timur. Salah satu goresan goresan
sejarah paling agung yang berhasil dilakukan oleh Pemerintah Usmani adalah
penaklukan Konstanpinopel.
8. Periode dunia islam Kontemporer (1923-2000 M)
Masa ini dimulai sejak tahun 1342 H – 1420 H. Periode ini merupakan masa sejarah
umat islam sejak berakhirnya dinasti Utsmani hingga perjalanan sejarah umat islam
pada masa sekarang.14
14
Dr. Din Muhammad Zakariya, M.Pd.I, SEJARAH PERADABAN ISLAM, (Surabaya, 20 Maret 2018) Hal 15
14
pertama, periode klasik (650 - 1258 M) kedua, periode pertengahan (jatuhnya
Baghdad sampai ke penghujung abad ke-17 M) dan periode modern (mulai abad ke-18
sampai sekarang).15
Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, periodisasi sejarah Islam terbagi pada 3 periode :
1. Periode Klasik (650-1250 M) Meliputi dua masa kemajuan yaitu masa Rasulullah
SAW, Khulafaurrasyidin, Bani Umayyah, dan masa-masa permulaan Daulah Bani
Abbasiyah.
2. Periode Pertengahan (1250-1800 M.) Pada periode ini terjadi dua masa kemunduran
dan masa Tiga Kerajaan Besar. Turki Utsmani, Daulah Syafawiyah, dan Daulah
Mugholiyah di India. Fase Tiga Kerajaan Besar mengalami kemajuan pada tahun
1500-1700 M dan mengalami kemunduran kembali pada 1700-1800 M.
3. Periode Modern (1800- sekarang) Pada periode ini umat Islam banyak belajar dari
dunia Barat dalam rangka mengembalikan balance of power. Dalam era ini Islam
mulai bangkit kembali dengan melakukan pembaharuan (tajdid).16
A. Periode Klasik
Periode Klasik merupakan masa kemajuan ,keemasan dan kejayaan Islam dibagi ke
dalam dua fase.Pertama, adalah fase ekspansi, integrasi dan pusat kemajuan (650 - 1000 M).
Di masa inilah daerah Islam meluas melaluiAfrika utara sampai ke Spanyol di belahan Barat
danmelalui Persia sampai ke India di belahan Timur. Daerah-daerah itu tunduk kepada
kekuasaan Islam. Di masa inipulalah berkembang dan memuncak ilmu pengetahuan,baik
dalam bidang agama maupun umum dan kebudayaanserta peradaban Islam. Di masa inilah
yang menghasilkanulama-ulama besar, seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafii
dan Imam Ibn Hambal dalam bidang Fiqh. Imam al-Asyari, Imam al-Maturidi, Wasil ibn
Ataa’,Abu Huzail, Al-Nazzam dan Al-Jubbaa’i dalam bidang Teologi. Zunnun al-Misri, Abu
Yazid al-Bustami dan al-Hallaj dalam bidang Tasawuf. Al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn
Miskawaih dalam bidang Falsafat. Ibn Hayyam,al-Khawarizmi, al-Masâudi dan al-Razi
dalam bidang Ilmu Pengetahuan, dan lain-lainnya.
15
Dr. Siti Zubaidah, M.Ag, Sejarah Peradaban Islam (Medan, 23 Oktober 2016) cet ke 1 hal 7-8
16
Ibid., hal 7-8
15
Kedua, fase disintegrasi (1000 - 1250 M). Di masa inikeutuhan umat Islam dalam
bidang politik mulai pecah Kekuasaan khalifah menurun dan akhirnya Baghdad
dapatdirampas dan dihancurkan oleh Hulagu Khan di tahun 1258M. Khalifah sebagai
lambang kesatuan politik umat Islam hilang.17
B. Periode Pertengahan
C. Periode Modern
16
menyadarkan umat Islam bahwa di Barat telah timbulperadaban baru yang lebih tinggi dan
merupakan ancamanbagi umat Islam. Raja-raja dan para pemuka Islam mulaimemikirkan
bagaimana meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam kembali. Dengan demikian,
keadaan menjadi berbalik seratusdelapan puluh derajat. Kalau di periode klasik, orang
Baratyang kagum melihat kebudayaan dan peradaban umat Islam,tetapi di periode modern
umat Islam yang heran melihatkebudayaan dan kemajuan Barat. Karena umat Islam
heranmelihat alat-alat ilmiah seperti teleskop, mikroskop, alat-alatuntuk percobaan kimiawi,
dan dua set alat percetakan denganhuruf Latin, Arab dan Yunani yang dibawa serta oleh
Napoleon. Jadi, di periode modern ini, timbullah pemikiran-pemikiran, ide-ide mengapa umat
Islam lemah, mundur, dan bagaimana mengatasinya, dan perlu adanya pembaharuan dalam
Islam.19
Dari uraian di atas dapat dilihat perjalanan sejarah naikturunnya peradaban Islam
mulai dibentuk pada masa Nabi, mengalami pertumbuhan di masa Daulah Umaiyah Suria,
danmasa puncak di masa Dinasti Abbasiyah Baghdad dan DinastiUmayyah.
Manfaat sosial : bahwa melalui sejarah kelangsungan hidup sebuah masyarakat dapat
dipertahankan, identitasnya dapat dikenali dan dilestarikan
19
Ibid., Hal 6-7
20
Muhammad In’am Esha. Sejarah Peradaban Islam. Hal 5
17
3. Ini adalah era kebangkitan, dan kita harus kembali kepada agama dan meninggalkan
Novus Ordo Seclorum
4. Selama masih ada yang maksiat, maka kemenangan tidak akan datang
5. Kita harus mencontoh cara perjuangan para pendahulu kita dalam meraih puncak
kejayaan islam
6. Janganlah kita meninggalkan agama, jika kita meninggalkan agama maka kita akan
hancur
18
19
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
kata sejarah berasal dari bahasa Arab "Syajaratun", artinya pohon. Apabila
digambarkan secara sistematik, sejarah hampir sama dengan pohon, memiliki cabang dan
ranting, bermula dari sebuah bibit, kemudian tumbuh dan berkembang, lalu layu dan
tumbang. Demikian pula peristiwaperistiwa yang terjadi dalam sejarah peradaban Islam yang
mengalami masa pertumbuhan, perkembangan, lalu kemunduran dan kehancuran. Sejarah
berasal dari Arab disebut tarikh, yang bermakna ketentuan masa atau waktu.
Dan secara garis besar dapat di simpulkan bahwa sejarah peradaban islam adalah
keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan peradaban Islam dari satu waktu ke
waktu lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai sekarang.
keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan peradaban Islam dari satu waktu
ke waktu lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai sekarang. Yang memiliki Ruang Lingkup
Manusia dalam arti individu maupun masyarakat, Ekonomi, Politik, Ilmu pengetahuan dan
teknologi, kesenian, Hukum, Agama dan keyakinan.
Dan juga sejarah memiliki unsur unsur diantara nya yaitu, Manusia,ruang,waktu dan
kulitas serta sejarah juga memiliki ilmu bantu yaitu paleontologi, paleoantropologi,
paleografi,epigrafi,ikonografi,arkeologi,genealogi,filologi,etnografi, ilmu keramik,numismati
k, ilmu-limu sosial, ilmu bahasa, statistik.
20
3.2 SARAN
Dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan kalimat dan dari segi isinya juga
perlu disempurnakan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca agar
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi makalah ini. Dan juga penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan pembaca
tentang sejarah peradaban islam.
21
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, Syamruddin. 2013. Sejarah Peradaban Islam. Pekanbaru: Yayasan Pustaka Riau.
22