Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH PENGANTAR SEJARAH PERADABAN ISLAM

“DEFENISI SEJARAH PERADABAN ISLAM”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah

Pengantar Sejarah Peradaban islam

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

MUHAMMAD FARHAN ALGHIFARI (4422001)

TEGAR DARATUL HIKMAH (4422002)

FADHIL MUHAMMAD ANELDI (4422008)

Dosen Pembimbing:

KORI LILIE MUSLIM, M.HUM

JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SJECH M DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

TP. 2022
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

Assalamu’aiaikum wr. wb

Puji syukur kehadirat Allah Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Defenisi Sejarah Peradaban islam”Shalawat
dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
alam jahilayah ke alam yang berilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.

MakalahDefenisi Sejarah peradaban islam kami susun guna memenuhi tugas kelompok
pada mata kuliah Pengantar Sejarah Islam dengan Dosen Ibuk Kori lilie muslim, M.Hum.
Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang Defenisi Sejarah peradaban islam. Semoga tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami sebagai penulis tekuni.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami terima selaku penulis demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Bukittinggi, 15 September 2022

PENULIS

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN SEJARAH PERADABAN ISLAM........................................................3
1.Pengertian Sejarah...........................................................................................................3
2. Pengertian Peradaban......................................................................................................5
3. Makna Islam...................................................................................................................6
4. Pengertian Sejarah Peradaban islam...............................................................................6
2.2 RUANG LINGKUP SEJARAH PERADABAN ISLAM................................................7
2.3 UNSUR UNSUR SEJARAH...........................................................................................8
2.4 ILMU BANTU SEJARAH...............................................................................................9
2.5 PERIODISASI DAN HISTORIOGRAFI SEJARAH PERADABAN ISLAM.............12
Periode Klasik...................................................................................................................15
Periode Pertengahan.........................................................................................................16
Periode Modern.................................................................................................................17
2.6 MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH PERDABAN ISLAM.................................17
2.7 IBRAH YANG DAPAT DIAMBIL..............................................................................18
2.6 MIND MAPPING..........................................................................................................19
BAB III.....................................................................................................................................20
PENUTUP................................................................................................................................20
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................20
3.2 SARAN...........................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................22

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah peradaban islam adalah keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan


peradaban Islam dari satu waktu ke waktu lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai sekarang
yang sangat penting untuk dipelajari. Pada dasarnya, mempelajari sejarah Peradaban Islam
bertujuan untuk mengetahui berbagai masalah kehidupan umat manusia yang berkaitan
dengan hukum Islam. Selain itu, agar kita juga mengetahui berbagai masalah kehidupan umat
Islam yang disertai dengan maju mundurnya peradaban Islam itu sendiri.

Dengan mempelajari sejarah peradaban islamkita dapat menjadikan nya sebagai


panduan moral dan politik, mengenai sejarah perjalanan islam ini, memperkokoh identitas
kita umat islam dan latihan berpikir lebih matang lagi dan lebih bijak lagi dalam perencanaan
ke depan nya. Menjadikan masa lalu tidak hanya sekedar waktu yang terlewatkan begitu saja.
Kita dapat mengambil kesimpulan serta jawaban dari sejarah tadi yang akan dapat kita
pergunakan dalam kemajuan di peradaban kita ke depannya, menuju peradaban yang lebih
baik lagi.

Sebelum mengkaji tentang peristiwa atau kejadian kejadian yang berlangsung di dalam
peradaban islam mestinya kita harus paham terlebih dahulu apa defenisi Sejarah peradaban
islam, pengertian nya apa, ruang lingkup nya apa saja, serta periodisasi nya itu seperti apa.
maka oleh sebab itu di perlukan kajian mengenai defenisi sejarah peradaban islam ini.

1
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa pengertian sejarah peradaban islam baik secara etimologi,terminologi, dan para
ahlidll
2.Apa saja ruang lingkup, unsur-unsur dan ilmu bantu sejarah
3.Apa saja periodisasi dan historiografi perkembangan peradaban islam
4.Apa manfaat mempelajari sejarah dan ibrah nya

1.3 Tujuan Masalah


1.Dapat mengetahui apa itu sejarah baik secara etimologi,terminologi maupun menurut
para ahli.
2.Mengetahui Ruang lingkup, unsur unsur dan ilmu bantu sejarah
3.Mengetahui apa saja periodisasi perkembangan peradaban islam
4.Mengetahui apa saja manfaat mempelajari sejarah dan ibrah nya

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SEJARAH PERADABAN ISLAM

1.Pengertian Sejarah

Kata sejarah secara etimologi dapat diungkapkan dalam bahasa Arab disebut tarikh,
yang bermakna ketentuan masa atau waktu, sedang ilmu tarikh berarti ilmu yang
mengandung atau yang membahas penyebutan peristiwa dan sebab-sebab terjadinya peristiwa
tersebut. Literatur Inggris menyebut sejarah dengan istilah history, yang berarti pengalaman
masa lampau dari umat manusia.kata sejarah juga berasal dari bahasa Arab "Syajaratun",
artinya pohon. Apabila digambarkan secara sistematik, sejarah hampir sama dengan pohon,
memiliki cabang dan ranting, bermula dari sebuah bibit, kemudian tumbuh dan berkembang,
lalu layu dan tumbang. Demikian pula peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sejarah
peradaban Islam yang mengalami masa pertumbuhan, perkembangan, lalu kemunduran dan
kehancuran

Kata sejarah juga berasal dari bahasa latin dan Yunani yaitu berasal dari kata historia.
Dalam KBBI berarti silsilah (asal-usul/keturunan), kejadian dan peristiwa yang benar-benar
terjadi dimasa lampau.1

Adapun secara terminologi berarti keterangan yang telah terjadi di kalangannya pada
masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada.2 Pengertian sejarah juga berarti ilmu
pengetahuan yang berikhtiar untuk melukiskan atau menjelaskan fenomena kehidupan
1
Din Muhammad Zakariya. SEJARAH PERADABAN ISLAM, (Surabaya, 20 Maret 2018) cet ke 1 hal 10

3
sepanjang terjadinya perubahan karena adanya hubungan antara manusia terhadap
masyarakatnya.3

Sejarawan Muslim Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah adalah catatan tentang


masyarakat umat manusia atau peradaban dunia yaitu tentang perubahan-perubahan yang
terjadi pada watak masyarakat, seperti keliaran, keramah-tamahan, dan solidaritas golongan
tentang revolusi dan pemberontakan oleh segolongan Sejarah Peradaban Islam rakyat
melawan golongan yang lain dengan akibat timbulnya kerajaan-kerajaan dan negara-negara,
dengan tingkat bermacam-macam tentang bermacam-macam kegiatan dan kedudukan orang,
baik untuk mencapai penghidupannya, maupun dalam bermacam-macam cabang ilmu
pengetahuan dan keahlian dan pada umumnya tentang segala perubahan yang terjadi dalam
masyarakat karena watak masyarakat itu sendiri..

Sayyid Quthub menjelaskan bahwa sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa, melainkan


tafsiran peristiwa-peristiwa itu, dan pengertian mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak
nyata, yang menjalin seluruh bagian serta memberinya dinamisme dalam waktu dan tempat.4

Demikian juga menurut Sidi Gazalba, sejarah adalah gambaran masa lalu tentang
manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial, yang disusun secara ilmiah dan lengkap,
meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian
dan kepahaman tentang apa yang telah berlalu itu

Menurut Brenheim Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki dan menceritakan fakta-
fakta di dalam waktu temporer dan di dalam hubungan dengan perkembangan umat manusia
dalam aktifitas mereka (baik individu maupun kolektif) sebagai makhluk sosial di dalam
hubungan sebab akibat.

Menurut Bauer Sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang berikhtiar untuk
melukiskandan dengan penglihatan yang simpatik menjelaskan fenomena kehidupan
sepanjang terjadi perubahan karena adanya hubungan antara manusia terhadap
masyarakatnya. Melihat dampaknya pada masa-masa berikutnya atau yang berhubungan
3
Syamrudin nasution, Sejarah Peradaban Islam (Pekanbaru 2013) hal 1

4
Ibid..., hal 10-11

4
dengan kualitas mereka yang khas dan berkonsentrasi pada perubahan-perubahan yang
temporer dan di dalam hubungan terhadap yang tidak dapat diproduksi kembali.5

Kajian sejarah masih terlalu luas lingkupnya sehingga menuntut suatu pembatasan.
Oleh karena itu, sejarah haruslah diartikan sebagai tindakan manusia dalam jangka waktu
tertentu pada masa lampau yang dilakukan di tempat tertentu. Dengan demikian, muncullah
kajian sejarah suku bangsa tertentu, di tempat tertentu, atau pada zaman tertentu. Seperti
sejarah bangsa Eropa, sejarah Yunani, sejarah Islam, sejarah Islam abad pertengahan, sejarah
Islam di Spanyol, dan sebagainya. Sejarah mencakup perjalanan hidup manusia dalam
mengisi perkembangan dunia dari masa ke masa. Setiap sejarah mempunyai arti dan bernilai,
sehingga manusia dapat membuat sejarah sendiri dan sejarahpun membentuk manusia.

Dari beberapa pengertian sejarah di atas dapat diketahui bahwa sejarah itu adalah ilmu
pengetahuan yang berusaha melukiskan tentang peristiwa masa lampau umat manusia yang
disusun secara kronologis untuk menjadi pelajaran bagi manusia yang hidup sekarang
maupun yang akan datang. Itulah sebabnya, dikatakan orang bahwa sejarah adalah guru yang
paling bijaksana.

2. Pengertian Peradaban

Kata peradaban adalah terjemahan dari kata Arab al Hadharah. Juga diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia dengan Kebudayaan. Padahal istilah peradaban dipakai untuk
bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan indah. Peradaban sering juga
dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni bangunan,
seni rupa, sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks.

Jadi kebudayaan juga mencakup peradaban, tetapi tidak sebaliknya, sebab peradaban
dipakai untuk menyebut kebudayaan yang maju dalam bentuk ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni. Dalam pengertian kebudayaan direfleksikan kepada masyarakat yang
terkebelakang, bodoh, sedangkan peradaban terefleksikan kepada masyarakat yang sudah
maju. 6

5
Dr. Siti Zubaidah, M.Ag.(Sejarah Peradaban Islam) hal 2-3
6
Syamruddin nasution (Sejarah Peradaban Islam) hal 3

5
3. Makna Islam

Islam yang diturunkan di Jazirah Arab telah membawa bangsa Arab yang semula
terkebelakang, bodoh, tidak dikenal dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain, menjadi bangsa
yang maju dan berperadaban. Ia sangat cepat bergerak mengembangkan dunia membina suatu
kebudayaan dan peradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga
sekarang. Bahkan kemajuan bangsa Barat pada mulanya bersumber dari peradaban Islam
yang masuk ke Eropa melalui Spanyol.

Islam memang berbeda dengan agama lain. Islam bukan kebudayaan, akan tetapi
menimbulkan kebudayaan. Kebudayaan yang ditimbulkannya dinamakan kebudayaan atau
peradaban Islam. Landasan “peradaban Islam” adalah “kebudayaan Islam” terutama wujud
idealnya, sementara landasan “kebudayaan Islam”adalah agama Islam. Jadi agama Islam
melahirkan kebudayaan.7
Dalam Mengkaji sejarah hendak nya melakukan 3 langkah untuk mengembangkan
peradaban islam dengan 4 hal:
1. Kontruksi, artinya Aapakah sejarah yang berlaku dahulu yang masih berkaitan di
susun, di pahami, dihayati, dan di cerna.
2. Interpretasi, artinya sejarah yang berlaku dan berkaitandengan yang masih berlaku
ini apakah dapat di jadikan pedoman.
3. Tranformasi, artinya sejarah yang berlaku dan berkaitan dengan yang masih
berlaku ini apakah dapat dijadikan pedoman.
4. Rekontruksi, artinya melakukan kontruksi ulang secara runtut dan sistematik.8

4. Pengertian Sejarah Peradaban islam

pengertian Sejarah Peradaban Islam adalah keterangan mengenai pertumbuhan dan


perkembangan peradaban Islam dari satu waktu ke waktu lain, sejak zaman lahirnya Islam
sampai sekarang.9 Atau Sejarah Peradaban islam juga dapat di artikan kejadian-kejadian atau
peristiwa yang terjadi di masa silam yang diabadikan dimana pada saat itu Islam merupakan
pokok kekuatan dan sebab timbulnya suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi,

7
Ibid.., hal 4
8

9
Dr. Din Muhammad Zakariya, M.Pd.I, SEJARAH PERADABAN ISLAM, (Surabaya, 20 Maret 2018)

6
seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan
kompleks.10

2.2 RUANG LINGKUP SEJARAH PERADABAN ISLAM


Para ahli sejarah menjadikan ruang lingkup pembicaraannya pada manusia dan waktu
serta ruang, dengan demikian ruang lingkup penelitian sejarah adalah semua usaha manusia
pada suatu waktu dan pada tempat tertentu. Dengan ruang lingkup yang dikemukakan, maka
ada tujuh lapangan hidup yang dibahas dalam ilmu sejarah, yaitu:
1. Manusia dalam arti individu maupun masyarakat
Aktifitas manusia akan paling di sorot dan juga aktivitas manusia lah yang akan
mempengaruhi suatu sejarah peradaban
2. Ekonomi
Maju mundur nya suatu peradaban juga dapat dilihat dari segi bidang ekonomi
baik itu mata pencarian penduduk, mata uang nya dan lain lain.
3. Politik
Selain aktivitas manusia politik merupakan salah satu aspek yang penting juga
karna politik ini juga lumayan disorot setelah aktivitas manusia, Kondisi politik
suatu zaman dan bagaimana perkembangan politik nya serta pemerintahan di
zaman tersebut.
4. Ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi ini biasa nya dapat dilihat dari karya karya dan
penemuan penemuan yang di temukan oleh ilmuan ilmuan terkenal pada zaman
itu contoh nya: ibnu sina bidang kedokteran al kindi bidang filsafat dan al
khawarizmi bidang matematika.
5. kesenian
kesenian biasanya juga dapat berubah seiring perkembangan zaman dan biasanya
karna setiap zaman akan datang suatu hal baru yang kadang akan memungkinkan
terjadi nya suatu perubahan yang akan berdampak juga dalam bidang kesenian.
6. Hukum
Perkembangan hukum disuatu zaman biasanya akan sangat di pengaruhi oleh
kondisi politik dan pemerintahan. Bagaimana penegakan dan jalannya hukum di
zaman tersebut.
10
Ibid., Hal 2

7
7. Agama dan keyakinan
Seiring berkembang nya zaman pemikiran tentang agama islam juga akan
berkembang, dari tahun ke tahun dalam peradaban islam sudah banyak melahirkan
ulama ulama terkenal dengan karya karya nya tentang pemikiran agama islam.

Dari tujuh lapangan yang dikupas tersebut, lembaga politik dan aktifitas manusia
adalah yang paling banyak mendapat perhatian. Faktor yang menimbulkan akibat demikian
adalah karena lembaga politik dan aktifitas manusia adalah dua hal yang peling banyak
mempengaruhi kehidupan manusia secara umum. Pertanyaan yang telah dikemukakan
menunjukkan bahwa aspek yang lain kurang mendapat perhatian. Karenanya sebagaimana
kita saksikan, buku-buku yang membahas tentang sejarah ekonomi Islam sangat langka.
Demikan juga buku-buku yang membahas ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, hukum dan
bidang pemikiran agama Islam.11

2.3 UNSUR UNSUR SEJARAH


A. Manusia

Manusia merupakan unsur sejarah yang pertama, dan memiliki peranan sangat penting
dalam proses pembentukan sejarah. Umumnya, sejarah berbicara tentang kejadian yang
dialami manusia dimasa lampau, bukan tentang tumbuhan maupun hewan. Oleh sebab itu,
dapat dikatakan bahwa peran manusia dalam pembentukan sejarah sangat kompleks.

B. Waktu

Sejarah berkaitan erat dengan waktu atau periode. Waktu merupakan unsur sejarah
yang paling penting. Pasalnya sejarah menceritakan tentang aktivitas yang dilakukan oleh
manusia pada waktu tertentu. Konsep waktu disini adalah tentang bagaimana manusia
memanfaatkan waktu dengan kesadaran masing-masing. Waktu merupakan unsur sejarah
yang mengalami perubahan paling cepat.

C. Ruang

11
Dra. Achiriah M.Hum dan Dra. Laila Rohani M.Hum (Sejarah Peradaban Islam) hal 11-10

8
Selain waktu, sejarah juga berkaitan dengan ruang. Unsur ruang merujuk pada tempat
atau keadaan geografis. Lebih jelasnya, meninjau kegiatan manusia yang terjadi dalam suatu
dimensi ruang. Adanya unsur ruang pembaca menjadi mengerti dan paham tentang peristiwa
sejarah.

D. Kausalitas

Unsur terakhir dari sejarah ada kausalitas. Sejarah dissampaikan dilakukan dengan
cara deskriptif. Fakta-fakta sejarah diungkap terkait dengan dimana, apa, siapa, dan
bagaimana. Rasa keingintahuan manusia tentang sejarah akan terjawab jika manusia bisa
mengunkapnya dengan jelas.

2.4 ILMU BANTU SEJARAH


1. Paleontologi

Paleontologi adalah ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk kehidupan purba yang pernah
ada di muka bumi, terutama fosil-fosil kata ‘’fosil’’ berasal dari bahasa Yunani, lissilis, yang
berarti apa yang digali atau dikeluarkan dari tanah. Kemudiankata ini memmiliki arti khusus
yang mengenai sisa-sisa binatang dan tumbuh-tumbuhan itu tetap terpelihara karena telah
membantu serta tersimpan selama ratusan juta tahun.

2. Paleoantropologi

Kalau paleontologi merupakan ilmu yang mempelajari fosil-fosil binatang


dantumbuh-tumbuhan, maka paleoantropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia-
manusia purba sehingga disebut juga antropologi ragawi. Objek yang dipelajari ialahfosil-
fosil manusia purba. Ilmu ini bertujuan untuk merekontruksi asal-usul manusiaevolusi,
persebarannya, lingkungannya, cara hidup, dan budayanya.

3. Arkeologi

9
Arkeologi adalah kajian ilmiah, mula-mula menghsilkan kebudayaan
prasejarahdengan cara penggalian (ekskavasi) dan pemaparan (deskripsi) sisa-sisa
peninggalan prasejarah. Kemudian dikaji juga hasil kebudayaan atau peninggalan manusia
setelah memasuki periode sejarah yang ditentukan melalui ekskavasi-ekskavasi disitus-situs
arkeolog, yaitu tempat-tempat yang dianggap menyimpan bukti-bukti arkeologis.

4. Paleografi

Paleografi adalah kajian tentang tulisan-tulisan kuno, termasuk ilmu


membaca,menentukan waktu (tanggal), dan menganalisis tulisan-tulisan kuno yang
ditulisdiatas papirus, tablet-tablet tanah liat, tembikar, kayu, perkamen (vellum) kertas,lontar
(daun enau).

5. Epigrafi

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara paleografi dan epigrafi,
kecuali pada materi yang dipakai untuk menulis. Epigraf adalah pengetahuanmengenai cara
membaca, menentukan tanggal atau waktu, dan menganalisis tulisanatau inkripsi kuno pada
benda-benda yang dapat bertahan lama seperti batu, logamatau gading. Inkripsi atau prasasti
tersebut dimaksudkan untukmemberikan informasi,atau catatan mengenai kejadian-kejadian
penting. Kajian atas inkripsi atau prasasti iniacapkali merupakan satu-satunya sumber
informasi pertama atau pengetahuan kitatentang masa-masa awal sejarah.

6. Ikonografi

Ikonografi adalah ilmu tentang arca-arca atau patung-patung kuno dari


zaman prasejarah dan sejarah. Arca-arca atau patung-patung ini dapat berdiri sendiri atau
merupakan bagian dari bangunan-bangunan keagamaan seperti kuil, gereja atau candi.
Sejumlah besar patung telah dihasilkan oleh masing-masing peradaban kunodunia, seprti
Mesir, Mesopotamia, Persia, Indian, Pra Yunani, Yunani, Romawi,Cina. Begitu pila patung-
patung atau arca dari Abad Pertengahan dan Reneissance di Eropa.

7. Numismatik

10
Numismatik adalah ilmu yang mempelajari mata ung (coins), asal-usul, teknik
pembuatannya, sejarah, mitologi dan seninya. Mata uang atau koin itu ialah sekeping logam
yang diberi bentuk dan berat tertentu, yang memuat tanda-tanda dicapkandiatasnya oleh
pejabat pemerintah sehingga menjadi jaminan sah mengenai nilai san beratnya sebagai alat
tukar resmi. Mata uang itu ada yang berupa kertas, tetapiumumnya dari logam yang dapat
bertahan lama. Mata uang logam terbuat daritembaga, perunggu, perak dan emas.

8.Ilmu Keramik

Keramik adalah nama umum untuk tembikar. Cina dan Porselin.


Pengetahauntentang keramik merupakan ilmu bantu sejarahdan kesenian yang penting.
Hasilkajian tentang benda-benda ini merupakan bahan penting untuk penyusunan sejarah,
baik untuk periode sejarah, baik untuk periode prasejarahmaupun periode sejarah.Dari kajian
tentang kramik maka dapat diketaui tentang ancer-ancer waktu, pemilik atau pendukung
budaya pemakaian keramik, lau lintas perdagangan dan interaksiantar daerah dan bangsa.

9.Genealogi

Genealogi adalah pengetahuan mengenai asal-usul nenek moyang atau


keturunankeluarga seseorang atau beberapa orang. Dahulu kaisar-kaisar, raja-raja, atau orang-
orang terkemuka biasa membuat pohon-silsilah (family tree) untuk menunjukan asal-usul
leluhurnya. Sekarang penelusuran riwayat hidup (biografi) dari orang-orangtertentu yang
menjadi objek penelitian dapat dilakukan melalui biodata ataucurriculum vitae. Penulisaan
sejarah keluarga ( family history) umumnyamengunakan genealogi sebagai dasarnya.

10.Filologi

Filologi adalah ilmu yang mempelajari naskah-naskah kuno. Naskah-naskah ituditulis dalam
bahasa-bahasa Jawa Kuno, Sunda Kuno atau Melayu. Naskah-naskahitu ada yang penting
untuk sejarah indonesia pada umumnya, tetapi ada pula untuk sejarah lokal khususnya.

11.Bahasa

Pengetahuan Sejarawan tentang bahasa daerah atau bahasa asing sangatdiperlukan


dalam melakukan penelitian dan penulisan sejarah menurut topik atausubjek yang dipilihnya.

11
Pengetahuan itu tidak perlu harus menjadikannya ahli, tetapiminimal ia dapat mengerti apa
yang ditulis.

12.Statistik

Crxton dan Cowden mendefinisikan statistik itu sebagai koleksi, presentasi,analisis,


dan interprestasi dan angka. Selanjutnya mereka mengatakan bahwa statistik tidak harus
dianggap sebagai subjek yang mempunyai hubungan hanya dengan ilmu-ilmu fisika, kimia,
ekonomi, dan sosiaologi. Statistik itu bukan ilmu (science)melainkan sebuah metode ilmiah
(dcienntilic method).

13.Etnografi

Etonografi merupakan salah satu cabang dari antropologi kajian ini


memberikandeskripsi dan analisis tentang kebudayaan suatu masyarakat atau kelompok suku
bangsa (ethnic group) tertntu. Uraian terperinci mengenai seluruh unsur
kebudayaankelompok masyarakat atau suku itu seperti bahasa, mata pencaharian, sistem
pengetahuan dan teknologi, organisasi sosial, kesenian, dan religinya.12

2.5 PERIODISASI DAN HISTORIOGRAFI SEJARAH PERADABAN


ISLAM
Menurut para sejarawan, perkembangan historiogragfi Islam terbagi ke dalam empat
periode, di antaranya :
1. Periode awal sampai pada abad ke-3 Hijriyah
Ciri dari masa ini adalah belum terpecahkannya antara legenda dan tradisi Arab
sebelum Islam dengan sejarah Islam yang relatif ilmiah yang muncul pada abad ke
dua Hijriyah. Penulisan sejarah abad ini masih dipengaruhi oleh tradisi penulis
Persia. Salah satubuku yang terkenal adalah buku yang berjudul Khudai-Nama
(BukuRaja-raja).
2. Periode dimulai abad ke-3 sampai abad ke-6 Hijriyah

12
Ismaun. Pengantar Sejarah, (jakarta 2005) Hal 6

12
Ciri periode ini adalah diakui sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Ciri
lainnya ditandai dengan lahirnya sejarawan-sejarawan wilayah/propinsi, seperti
Fathu Mishr karya Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Hakam, dan Tarikh
Baghdad karya Ibnu Abi Thahir Taifur.
3. Periode abad ke-6 sampai abad ke-10 Hijriyah
Ciri periode ini adalah digunakannya dua bahasa yakni bahasa
Arab dan Persia
4. Periode abad ke-10 sampai abad ke-13 Hijriyah
Ciri periode ini adalah dipergunakannya bahasa Turki dalam penulisan sejarah. Hal ini
sebagai akibat logis dari tegaknya Dinasti Turki Utsmani dan ekspansi Barat terhadap
dunia Islam.

Periodisasi sejarah merupakan ciri bagi ilmu sejarah yang mengkaji peristiwa dalam
konteks waktu dan tempat dengan tolak ukur yang bermacam-macam.
Menurut Prof. DR. H.N. Shiddiqi, ada beberapa pendapat yaitu :
1. Tolak ukurnya adalah pada sistem politik, hal ini biasanya digunakan pada
sejarah konvensional.
2. Tolak ukurnya pada persoalan ekonomi (maju-mundurnya ekonomi) dalam
sebuah negara.
3. Tolak ukurnya pada tingkat peradaban dan kebudayaan suatu bangsa.
4. Tolak ukurnya pada masuk dan berkembangnya suatu agama.13

Menurut Ahmad Al-Usairy, periodesasi sejarah islam dibagi menjadi delapan periode,
yaitu:

1. Periode sejarah klasik ( Masa Nabi Adam – sebelum diutusnya Nabi Muhammad
SAW). Periode ini merupakan fase sejarah sejak Nabi Adam dan dilanjutkan dengan
masa masa semua nabi hingga sebelum diutusnya rasulullah SAW
2. Periode Sejarah Rasulullah SAW ( 570 – 632 M). Dimulai dari tahun 52 sebelum
hijriah hingga tahun 11 hijriah. Di dalam nya diungkap tentang berdirinya negara
islam yang dipimpin langsung oleh rasulullah yang menjadikan madinah al

13
Dr. Siti Zubaidah, M.Ag, Sejarah Peradaban Islam (Medan, 23 Oktober 2016) cet ke 1 hal 7-8

13
Munawarah sebagi pusat dari semua aktivitas negara yang kemudian meliputi semua
jazirah arab.
3. Periode Sejarah Khulafaur-Rasyidin (632-661 M) Masa ini dimulai sejak tahun 11 H
hingga 41 H(632 M – 661 M). Pada masa itu terjadi penaklukan islam di Persia, Syam
(Syiria), Mesir, dan lain-lain. Pada masa itu manusia benar-benar berada dalam
manhaj islam yang benar.
4. Periode pemerintahan Bani Umayyah (661-749 M) Masa ini dimulai sejak tahun 41 H
hingga 132 H (632 M – 749 M). Pada masa ini pemerintahan islam mengalami
perluasan yang signifikan.
5. Periode pemerintahan Bani Abbasyyiah ( 749-1258 M). Masa ini dimulai sejak tahun
132 H. Pada masa ini memiliki karakter yang khusus (khusus nya pada fase yang
kedua) Yang ditandai dengan bermunculannya beberapa pemerintahan dan kerajaan
independen yang sebagiannya telah memberikan kontribusi yang besar terhadap islam.
6. Periode pemerintahan Mamluk (1250-1517 M). Pemerintahan mamluk dimulai sejak
tahun 648 H – 93 H (1250 M-1517 M). Goresan sejarah islam paling penting pada
masa ini adalah keberhasilannya dalam membendung gelombang penyerbuan pasukan
mongolia ke beberapa belahan negeri islam.
7. Periode pemerintahan Turki Utsmani (1517-1923 M). Pemerintahan Usmani dimulai
sejak tahun 923 H – 342 H. Pada awal pemerintahannya, pemerintah ini berhasil
melakukan ekspansi wilayah islam, terutama eropa timur. Salah satu goresan goresan
sejarah paling agung yang berhasil dilakukan oleh Pemerintah Usmani adalah
penaklukan Konstanpinopel.
8. Periode dunia islam Kontemporer (1923-2000 M)
Masa ini dimulai sejak tahun 1342 H – 1420 H. Periode ini merupakan masa sejarah
umat islam sejak berakhirnya dinasti Utsmani hingga perjalanan sejarah umat islam
pada masa sekarang.14

Menurut Nourouzzaman Shiddiqy Sejarah peradaban Islam dibagi menjadi tiga


periode:

14
Dr. Din Muhammad Zakariya, M.Pd.I, SEJARAH PERADABAN ISLAM, (Surabaya, 20 Maret 2018) Hal 15

14
pertama, periode klasik (650 - 1258 M) kedua, periode pertengahan (jatuhnya
Baghdad sampai ke penghujung abad ke-17 M) dan periode modern (mulai abad ke-18
sampai sekarang).15

Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, periodisasi sejarah Islam terbagi pada 3 periode :
1. Periode Klasik (650-1250 M) Meliputi dua masa kemajuan yaitu masa Rasulullah
SAW, Khulafaurrasyidin, Bani Umayyah, dan masa-masa permulaan Daulah Bani
Abbasiyah.
2. Periode Pertengahan (1250-1800 M.) Pada periode ini terjadi dua masa kemunduran
dan masa Tiga Kerajaan Besar. Turki Utsmani, Daulah Syafawiyah, dan Daulah
Mugholiyah di India. Fase Tiga Kerajaan Besar mengalami kemajuan pada tahun
1500-1700 M dan mengalami kemunduran kembali pada 1700-1800 M.
3. Periode Modern (1800- sekarang) Pada periode ini umat Islam banyak belajar dari
dunia Barat dalam rangka mengembalikan balance of power. Dalam era ini Islam
mulai bangkit kembali dengan melakukan pembaharuan (tajdid).16

A. Periode Klasik

Periode Klasik merupakan masa kemajuan ,keemasan dan kejayaan Islam dibagi ke
dalam dua fase.Pertama, adalah fase ekspansi, integrasi dan pusat kemajuan (650 - 1000 M).
Di masa inilah daerah Islam meluas melaluiAfrika utara sampai ke Spanyol di belahan Barat
danmelalui Persia sampai ke India di belahan Timur. Daerah-daerah itu tunduk kepada
kekuasaan Islam. Di masa inipulalah berkembang dan memuncak ilmu pengetahuan,baik
dalam bidang agama maupun umum dan kebudayaanserta peradaban Islam. Di masa inilah
yang menghasilkanulama-ulama besar, seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafii
dan Imam Ibn Hambal dalam bidang Fiqh. Imam al-Asyari, Imam al-Maturidi, Wasil ibn
Ataa’,Abu Huzail, Al-Nazzam dan Al-Jubbaa’i dalam bidang Teologi. Zunnun al-Misri, Abu
Yazid al-Bustami dan al-Hallaj dalam bidang Tasawuf. Al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn
Miskawaih dalam bidang Falsafat. Ibn Hayyam,al-Khawarizmi, al-Masâudi dan al-Razi
dalam bidang Ilmu Pengetahuan, dan lain-lainnya.

15
Dr. Siti Zubaidah, M.Ag, Sejarah Peradaban Islam (Medan, 23 Oktober 2016) cet ke 1 hal 7-8
16
Ibid., hal 7-8

15
Kedua, fase disintegrasi (1000 - 1250 M). Di masa inikeutuhan umat Islam dalam
bidang politik mulai pecah Kekuasaan khalifah menurun dan akhirnya Baghdad
dapatdirampas dan dihancurkan oleh Hulagu Khan di tahun 1258M. Khalifah sebagai
lambang kesatuan politik umat Islam hilang.17

B. Periode Pertengahan

Periode pertengahan juga dibagi ke dalam dua fase.Pertama, fase kemunduran


(1250 - 1500 M). Di masa ini desentralisasi dan disintegrasi bertambah meningkat. Perbedaan
antara Sunni dan Syi’ah dan juga antara Arab danPersia bertambah nyata kelihatan. Dunia
Islam terbagi dua.Bagian Arab yang terdiri dari Arabia, Irak, Suria, Palestina,Mesir dan
Afrika utara berpusat di Mesir. Bagian Persia yangterdiri dari Balkan, Asia kecil, Persia dan
Asia tengah berpusatdi Iran. Kebudayaan Persia mendesak kebudayaan Arab. Padafase ini, di
kalangan umat Islam semakin meluas pendapatbahwa pintu ijtihat tertutup. Demikian juga
tarekat denganpengaruh negatifnya. Perhatian pada ilmu pengetahuankurang sekali. Umat
Islam di Spanyol dipaksa masuk Kristen atau keluar dari daerah itu. Kedua, fase tiga kerajaan
besar (1500 - 1700 M) dan masa kemunduran (1700-1800 M). Tiga kerajaan besartersebut
adalah kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Safawi diPersia dan kerajaan Mughal di India.
Kejayaan Islam pada tigakerajaan besar ini terlihat dalam bentuk arsitek sampai sekarang
dapat dilihat di Istambul, Iran dan Delhi. Perhatian pada ilmu pengetahuan kurang sekali.
Masa kemunduran, Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangan-serangan bangsa Afgan. Lalu
Kerajaan Mughal diperkecil oleh pukulan-pukulanraja-raja India. Kerajaan Usmani terpukul
di Eropa. UmatIslam semakin mundur dan statis. Dalam pada itu, Eropabertambah kaya dan
maju. Penjajahan Barat dengan kekuatanyang dimilikinya meningkat ke dunia Islam.
Akhirnya Napoleon menduduki Mesir di tahun 1748 M. Saat itu Mesiradalah salah satu pusat
peradaban Islam yang terpenting.18

C. Periode Modern

Periode modern (1800 - sekarang) merupakan zamankebangkitan umat Islam.


Jatuhnya Mesir ke tangan Baratmenginsafkan dunia Islam akan kelemahannya dan
17
Syamruddin Nasution, Sejarah Peradaban Islam (Pekanbaru 2007) Hal 5-6
18
Ibid.,hal 6-7

16
menyadarkan umat Islam bahwa di Barat telah timbulperadaban baru yang lebih tinggi dan
merupakan ancamanbagi umat Islam. Raja-raja dan para pemuka Islam mulaimemikirkan
bagaimana meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam kembali. Dengan demikian,
keadaan menjadi berbalik seratusdelapan puluh derajat. Kalau di periode klasik, orang
Baratyang kagum melihat kebudayaan dan peradaban umat Islam,tetapi di periode modern
umat Islam yang heran melihatkebudayaan dan kemajuan Barat. Karena umat Islam
heranmelihat alat-alat ilmiah seperti teleskop, mikroskop, alat-alatuntuk percobaan kimiawi,
dan dua set alat percetakan denganhuruf Latin, Arab dan Yunani yang dibawa serta oleh
Napoleon. Jadi, di periode modern ini, timbullah pemikiran-pemikiran, ide-ide mengapa umat
Islam lemah, mundur, dan bagaimana mengatasinya, dan perlu adanya pembaharuan dalam
Islam.19

Dari uraian di atas dapat dilihat perjalanan sejarah naikturunnya peradaban Islam
mulai dibentuk pada masa Nabi, mengalami pertumbuhan di masa Daulah Umaiyah Suria,
danmasa puncak di masa Dinasti Abbasiyah Baghdad dan DinastiUmayyah.

2.6 MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH PERDABAN ISLAM


Manfaat Edukatif : bahwa melalui sejarah manusia dapat mengambil pelajaran dari peristiwa
peristiwa-peristiwa di masa lalu baik sebagai contoh (tauladan),
pelajaran makna hidup, maupun sekedar sebagai ilmu pengetahuan

Manfaat sosial : bahwa melalui sejarah kelangsungan hidup sebuah masyarakat dapat
dipertahankan, identitasnya dapat dikenali dan dilestarikan

Manfaat Prediktif : bahwa sejarah bagaimanapun telah bermanfaat memberikan pandangan


pandangan dalam rangka kebaikan manusia di masa depan20

2.7 IBRAH YANG DAPAT DIAMBIL


1. Sebagai umat islam kita harus bersatu dalam merebut kembali sejarah keemasan
kita
2. Jangan mudah dipecah-belah, di adu domba, dan jangan mudah terprovokasi

19
Ibid., Hal 6-7
20
Muhammad In’am Esha. Sejarah Peradaban Islam. Hal 5

17
3. Ini adalah era kebangkitan, dan kita harus kembali kepada agama dan meninggalkan
Novus Ordo Seclorum
4. Selama masih ada yang maksiat, maka kemenangan tidak akan datang
5. Kita harus mencontoh cara perjuangan para pendahulu kita dalam meraih puncak
kejayaan islam
6. Janganlah kita meninggalkan agama, jika kita meninggalkan agama maka kita akan
hancur

2.6 MIND MAPPING

18
19
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
kata sejarah berasal dari bahasa Arab "Syajaratun", artinya pohon. Apabila
digambarkan secara sistematik, sejarah hampir sama dengan pohon, memiliki cabang dan
ranting, bermula dari sebuah bibit, kemudian tumbuh dan berkembang, lalu layu dan
tumbang. Demikian pula peristiwaperistiwa yang terjadi dalam sejarah peradaban Islam yang
mengalami masa pertumbuhan, perkembangan, lalu kemunduran dan kehancuran. Sejarah
berasal dari Arab disebut tarikh, yang bermakna ketentuan masa atau waktu.

Dan secara garis besar dapat di simpulkan bahwa sejarah peradaban islam adalah
keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan peradaban Islam dari satu waktu ke
waktu lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai sekarang.

keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan peradaban Islam dari satu waktu
ke waktu lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai sekarang. Yang memiliki Ruang Lingkup
Manusia dalam arti individu maupun masyarakat, Ekonomi, Politik, Ilmu pengetahuan dan
teknologi, kesenian, Hukum, Agama dan keyakinan.

Sejarah Peradaban islam memiliki beberapan tahapan periodeisasi nya yaitu:

1.Periode klasik (650-1000 M)

2.Periode Pertengahan ( 1250-1500M)

3.Periode Modern (1500 M – Sekarang)

Dan juga sejarah memiliki unsur unsur diantara nya yaitu, Manusia,ruang,waktu dan
kulitas serta sejarah juga memiliki ilmu bantu yaitu  paleontologi, paleoantropologi,
paleografi,epigrafi,ikonografi,arkeologi,genealogi,filologi,etnografi, ilmu keramik,numismati
k, ilmu-limu sosial, ilmu bahasa, statistik.

20
3.2 SARAN
Dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan kalimat dan dari segi isinya juga
perlu disempurnakan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca agar
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi makalah ini. Dan juga penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan pembaca
tentang sejarah peradaban islam.

21
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Zakariya,Din. 2018. Sejarah Peradaban Islam. Surabaya: CV.Intrans Publishing.

Nasution, Syamruddin. 2013. Sejarah Peradaban Islam. Pekanbaru: Yayasan Pustaka Riau.

Achriah, 2019. Sejarah Peradaban Islam: Perdana Publishing.

Zubaidah, Siti. 2016. Sejarah Peradaban Islam: Perdana Mulyana Sarana.

Muhammad In’am Esha. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta

Ismaun. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah dan Wahana. Jakarta

22

Anda mungkin juga menyukai