“DEFENISI AKHLAK”
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
PENDAHULUAN
Akhlak dalam islam menjadi sesuatu yang penting dan berguna bagi
umatnya. Akhlak menjadi suatu yang akan membuat seseorang mendapatkan
keahagiaan di dunia maupun di akhirat. Pada masa awal dakwah Rasulullah SAW
akhlak merupakan salah poin penting yang di dakwahkan oleh nabi kepada
masyarakat makkah. Rasulullah SAW melakukan revolusi akhlak pada saat itu
mengingat bagaimana akhlak nya orang orang jahiliyah di makkah yang pada saat
itu sangat memprihatinkan.
Jadi Akhlak merupakan salah satu aspek penting selain aqidah yang kuat.
Disamping kita punya aqidah yang kuat tentunya kita harus punya akhlak yang
bagus. Ajaran islam tentang iman, islam dan Ihsan misalnya dinilai belum
sempurna jika tidak menimbulkan dampak pembinaan akhlak dan karakter mulia.
i
DAFTAR ISI
BAB 1.......................................................................................................................i
PENDAHULUAN....................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 2......................................................................................................................1
PEMBAHASAN......................................................................................................1
PENGERTIAN AKHLAK...................................................................................1
RUANG LINGKUP AKHLAK...........................................................................3
CIRI-CIRI AKHLAK DALAM ISLAM..............................................................4
Akhlak, Moral, dan Etika.....................................................................................5
STANDAR UKURAN BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK...................6
Baik Buruk Menurut Aliran Adat-istiadat (sosialisme)....................................6
Baik Buruk menurut Aliran Hedonisme...........................................................7
Baik Buruk Menurut Aliran Utilitarianisme.....................................................7
Baik Dan Buruk Menurut Paham Intuisisme (Humanisme).............................7
Baik Buruk Menurut Paham Vitalisme.............................................................8
Baik Buruk menurut Paham Religiosisme........................................................8
Baik Buruk Menurut Paham Evolusi (Evolution)............................................8
Baik Buruk Menurut Ajaran Islam...................................................................9
MANFAAT MEMPELAJARI ILMU AKHLAK..............................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
ii
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN AKHLAK
Secara bahasa kata akhlak berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun (
ٌ ُ ) ُخلyang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Kata tersebut
ق
ٌ )خَ ْلyang berarti kejadian, yang juga erat
juga bersesuaian dengan kata khalqun (ق
ٌ ِ )خَالyang berarti pencipta. Demikian pula
hubungannya dengan khaliq (ق
ٌ ْوJJُ ) َم ْخلyang berarti yang diciptakan.1Dalam Kamus Besar
dengan makhluqun (ق
Bahasa Indonesia (KBBI), kata akhlak diartikan sebagai kelakuan, tabiat, tingkah
laku.2
Baik kata akhlaq maupun khuluqun sering kita jumpai dalam al quran
dan hadist-hadist:
1
Muhammad Muhajir. 2020.Akhlak Tasawuf. Hal 7
2
Em Zul Fajri. Ratu Aprilia senja. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Hal. 33
1
Menurut Ibnu maskawih Akhlak adalah Sifat yang tertanam dalam jiwa
yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran
dan pertimbangan.3
Dan juga menurut Prof. KH. Farid Ma’ruf akhlak yaitu kehendak jiwa
manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah karena kebiasaan, tanpa
memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu.4
1. Akhlak adalah sesuatu yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang
sehingga menjadi kepribadian.
3
Abuddin Nata. 2013. Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia. hal.1
4
Mustofa. 1999. Akhlak Tasawuf. Hal 13
5
Badrudin. 2015. Akhlak Tasawuf. Hal 9
6
Muhammad Muhajir. 2020. Akhlak Tasawuf. Hal 7
7
Dr. H. Muhammad Hasbi. M.Ag. Akhlak Tasawuf. Hal 4
2
2. Akhlak adalah sesuatu yang dilakukan dengan mudah dan tanpa
pemikiran.
3. Akhlak adalah sesuatu yang timbul dari diiri seseorang yang
mengerjakannya tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.
4. Akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya,
bukan main-main atau karena bersandiwara.
5. Akhlak (Yang baik) adalah sesuatu yang dilakukan secara ikhlas
semata karena allah.8
Menurut Dr. H. Muhammad Hasbi Akhlak adalah tindakan yamg
berhubungan dengan tiga jenis unsur yang sangat penting yaitu:
1. Kognitif, Yaitu pengetahuan dasar manusia melaui potensi intelektuanya.
2. Afektif, yaitu pengembangan potensi akal manusia melaui upaya
menganalisis berbagai kejadian sebagai bagian dari pengembangan ilmu
pengetahuan .
3. Psikomotorik, yaitu pelaksanaan pemahaman rasional ke dalam bentuk
perbuatan yang kongkret.9
8
Dr. Asmail azmy HB, M.Fil.i. 2021. Akhlak Tasawuf. Hal 3
9
Dr. H. Muhammad Hasbi. 2020. M.Ag. Akhlak Tasawuf. Hal 3
10
Muhammad Muhajir. 2020. Akhlak Tasawuf. Kementrian Agama RI. Hal
3
buruk,maka ukuran yang harus digunakan adalah ukuran normatif. Selanjutnya,
jika kita katakan sesuatu itu benar atau salah, maka ukurannya adalah
rasonalitas.11
Akhlak bukan saja merupakan tata aturan atau norma perilaku yang
mengatur hubungan antar sesama manusia, tetapi juga norma yang mengatur
hubungan antara manusia dengan Tuhan dan bahkan dengan alam semesta
sekalipun.12
1. Akhlak rabbani
Ciri akhlak rabbani menegaskan bahwa akhlak dalam islam bukanlah moral yang
kondisional dan situasional, tetapi akhlak yang benar-benar memiliki nilai yang
mutlak.
2. Akhlak Manusiawi
Ajaran Akhlak dalam islam sejalan dan memenuhi tuntunan fitrah manusia.
Kerinduan jiwa manusia kepada kebaikan akan terpenuhi dengan mengikuti ajaran
akhlak dalam islam. Ajaran akhlak dalam islam diperuntukkanbagi manusia yang
merindukan kebahagian dalam arti hakiki.
3. Akhlak Universal
Ajaran akhlak dalam islam sesuai dengan kemansiaan yang universal dan
mencakup segala hal aspek hidup manusia, baik yang dimensi nya vertikal
maupun horizontal.
11
Drs. Asmail Azmy HB, M.Fil.i. 2021. Akhlak Tasawuf. Hal.4
12
Dr. H. Muhammad Hasbi. M.Ag. 2020. Akhlak Tasawuf. Hal 3
4
4. Akhlak Keseimbangan
Ajaran Akhlak dalam islam berada di tengah antara yang mengkhayalkan manusia
sebagai malaikat apa bila dia memiliki kebaikan yang luar biasa, dan
mengkhayalkan manusia apa bila dia berbuat keburukan. Sementara itu Dalam
islam manusia memiliki dua kekuatan dalam diri nya kekuatan baik pada hati
nurani dan akalnya dan kekuatan buruk pada hawa nafsunya.
5. Akhlak Realistik
13
Dr. H. Muhammad Hasbi. M.Ag. Akhlak Tasawuf. Hal 9
14
Badrudin. 2015. Akhlak Tasawuf. Hal 9
5
Sedangkan etika merupakan penjabaran dari moral dalam bentuk
formula, peraturan atau ketentuan pelaksanaan. Misal nya saja etika belajar, etika
mengajar, dan etika dokter.15
15
Muslim nurdin. 1993. Moral Dan Kognisi Islam. Hal 5
16
Ibid., Hal 6
17
Prof. Dr. Abuddin Nata, M.A. 2014. Akhlak Tasawuf Edisi Revis. Hal 89
18
Ibid., Hal 90
6
Manusia itu kapan dan di mana pun juga, dipengaruhi oleh adat
kebiasaan/tradisi, karena lahir dalam lingkungan itu. jadi seandainya manusia itu
menyalahi adatistiadat, maka hal itu sangat dicela dan dianggap ke luar dari
golongannya atau suku nya.19
Aliran Hedonisme berpendapat bahwa norma yang baik dan buruk adaiah
"kebahagiaan". karenanya suatu perbuatan apabila dapat mendatangkan
kebahagiaan maka perbuatan itu baik, dan sebaliknya perbuatan itu buruk apabila
mendatangkan penderitaan.
Secara Harfiah utilis berarti berguna. Menurut paham ini bahwa yang
baik adalah yang berguna. Jika ukuran ini berlaku bagi perorangan, disebut
individual, dan jika berlaku bagi masyarakat dan negara di sebut sosial.
19
Mustopa. 2018. Baik dan Buruk dalam perspektif Ilmu Akhlak. YAQZHAN. Hal 393
20
Ibid. Hal 393
21
Prof. Dr. Abuddin Nata, M.A. 2014. Akhlak Tasawuf Edisi Revis. Hal 96
22
Asmaran As, Pengantar Ilmu Akhlak, Hal 30.
7
berpendapat bahwa pada setiap manusia mempunyai kekuatan insting batin yang
dapat membedakan baik dan buruk dengan sekilas pandang.23
Menurut paham ini yang baik ialah yang mencerminkan kekuatan dalam
hidup manusia. Kekuatan dan kekuasaan yang menaklukkan orang lain yang
lemah dianggap sebagai yang baik. Paham ini lebih lanjut cendrung pada sikap
binatang, dan berlaku hukum siapa yang kuat dan menang itulah yang baik.
Menurut paham ini yang dianggab baik adalah perbuatan yang sesuai
dengan kehendak Tuhan, sedangkan perbuatan buruk adalah perbuatan yang tidak
sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam paham ini keyakinan teologis, yakni
keimanan kepada tuhan sangat memegang peranan penting, karena tidak mungkin
seseorang ingin melakukan sesuatu yang di kehendakkan oleh Tuhan, jika yang
bersangkutan tidak beriman kepadaNya.25
23
Prof. Dr. Abuddin Nata, M.A. 2014. Akhlak Tasawuf Edisi Revis. Hal 93
24
Ibid., Hal 97
25
Ibid., Hal 99
26
Ibid., Hal 99
8
8) Baik Buruk Menurut Ajaran Islam
1. al-hasanah
Istilah ini biasanya di gunakan untuk menunjukkan sesuatu yang baik di sukai
atau dipandang baik. al-hasanah selanjutnya dapat di bagi menjadi tiga bagian.
Pertama hasanah dari segi akal, kedua dari segi hawa nafsu/keinginan dan hasanah
dari segi pancaindra.
2. al-thayyibah
3.al-khair
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang baik oleh seluruh umat manusia,
seperti berakal, adil, keutamaan dan segala sesuatu yang bermanfaat. 27
4. al-mahmudah
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang utama sebagai akibat dari melakukan
sesuatu yang di sukai oleh Allah SWT. Dengan demikian kata al-mahmudah lebih
menunjukan pada kebaikan yang bersifat batin dan spiritual.
5. al-karimah
Digunakan untuk menunjukan pada perbuatan dan akhlak yang terpuji yang
ditampak ke dalam kenyataan hidup sehari hari. Selanjutnya kata al-karimah ini
biasanya digunakan menunjukan perbuatan terpuji yang sekalanya besar, seperti
27
Ibid., Hal 101
9
menafkahkan harta di jalan Allah, berbuat baik pada kedua orang tua dan lain
sebagainya.28
6.al-birr
3. Akan dapat terpelihara dari hukuman yang sifatnya manusiawi dan sebagai
makhluk yang diciptakan
DAFTAR PUSTAKA
28
Ibid., Hal 102
29
Ibid., Hal 105
30
Mustofa. 1999. Akhlak Tasawuf. Hal 26
10
Muhajir,Muhammad. 2020. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Kementrian Agama
Republik Indonesia.
Mustopa. 2018. Baik dan Buruk dalam perspektif Ilmu Akhlak. Yaqzhan.
11