Shelly Meiza

Selvia Mariska
Nur Azizah
Fisika Indralaya
2015
ARUS SEARAH
switch

- +
 ANALOG
Lampu

Arus listrik

BATEREI

R
I = q/t hambatan

KETERANGAN :
I = Arus listrik (coulomb/detik
atau ampere)
q = Muatan listrik(coulomb) e=ggl
t = Waktu (detik)

5
Rangkaian yang terdiri dari
sumber tegangan, resistor
dan kapasitor dan arus yang
mengalir hanya pada satu
arah
Jika dihubungkan kedalam rangkaian
tertutup menggunnakan beban
maka akan menghasilkan beda
potensial atau disebut juga tegangan
jepit
 CIRI RANGKAIAN ARUS
SEARAH

Mengalir dari kutub

positif ke kutub negatif
 HUKUM OHM
VIR V
KETERANGAN: R=V/I
V = Beda potensial (volt)
I = Arus litrik (ampere)
R = hambatan listrik (ohm)

R=V/I
Atau
R = tangen

Catatan penting:
R tetap selama hambatan tidak mengalami perubahan suhu
BESARAN BESARAN YANG MEMPENGARUHI HAMBATAN
LISTRIK

PENAMPANG KAWAT

r l
R= A

Keterangan:
R = Hambatan Listrik kawat (ohm)
r = Hambatan jenis kawat (ohm.m)
l = Panjang kawat (m)
A = Luas penampang kawat (m2)

10
HUKUM KIRCHOFF I
I1

I I2

I3

Menurut Kirchoff
I = I1 + I2 + I 3
SECARA UMUM
S I masuk = S I keluar

Adriansyah production-SMAN 13 11
 RANGKAIAN SERI
R1 R2 R3
I1 I2 I3
I
V
Untuk hambatan seri:
I = I1 = I 2 = I3
V = V 1 + V2 + V3
IRtot = I1R1 + I2R2 +I3R3
Rtot = R1 + R2 + R3
Adriansyah production-SMAN 13 12
 RANGKAIAN PARALEL
I1

R1
I I2 I

R2
I3

R3
V
UNTUK RANGKAIAN PARALEL :
V = V1 = V2 = V3
I = I1 + I2 + I3
V V1 V2 V3
= + +
Rtot R1 R2 R3
1 1 1 1
= + +
Rtot R1 R2 R3 13
 HUKUM OHM
PADA RANGKAIAN TERTUTUP

e, r
e= IR + Ir
Keterangan:
e = Gaya gerak listrik/ggl (volt)
r = Hambatan dalam ggl (ohm)
R = Hambatan Luar (ohm)
I = Kuat arus listrik (ampere)
14
 HUKUM KIRCHOFF II
Hasil penjumlahan dari jumlah ggl dalam sumber
tegangan dan penurunan tegangan sepanjang rangkaian
tertutup(loop) sama dengan nol

S e + S IR = 0

15
 ENERGI DAN DAYA LISTRIK
ENERGI LISTRIK
W=qV
KARENA q = I t , maka :

W=(It)V=VIt
Keterangan :
W = Energi listrik (Joule)
q = muatan listrik (Coulomb)
V = Beda potensial listrik (volt)
I = Arus listrik ( Ampere)
T = Waktu (sekon)
16
 Karena V = I R , maka :

W = V I t = (I R) I t
W = I2 R t

atau W = V I t = V ( V/R) t
W = V2 t / R

Keterangan :
R = hambatan listrik (ohm)

17
 DAYA LISTRIK
P=W/t Keterangan :
P = Daya (watt)
P=VIt/t 1 watt = 1 Joule/ sekon
kWh = kilowatt-hour
P=VI
1 kWh = (1000 watt)x(3600sekon)
1 kWh = 3.6 x 106 watt.sekon/Joule
P = I2 R

P = V2 / R

18