Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK KONTROL

OTOMASI / OTOMATISASI
1. PENGERTIAN OTOMASI
Penggantian tenaga manusia dengan tenaga
mesin yang secara otomatis melakukan dan
mengatur pekerjaan sehingga tidak lagi
memerlukan pengawasan manusia (di industri).
Merupakan tingkat tertinggi dari teknik proses.
Tingkatan Perkembangan Otomasi
Kerja Tangan
Memakai alat-alat tangan.
Alat tangan digerakkan oleh tenaga
otot manusia. Pekerjaan sangat keras
dilakukan oleh manusia.

Kerja Mekanik
Memakai mesin.
Mesin-mesin dioperasikan oleh
manusia. Pekerjaan sangat keras
dilakukan oleh mesin.

Otomasisasi
Dengan otomatisasi.
Proses pengerjaan dilakukan secara
otomatis dengan jalan memprogram.
Mengapa Otomasi Diperlukan ?
Jenis kegiatan Kerja Tangan Kerja Otomatis

Syarat Tidak sehat, berbahaya Tidak masalah


lingkungan
Kerja secara Bising, melelahkan Efisien
umum
Frekuensi kerja Maksimum 20 > 100
permenit
Waktu kerja 8 jam 24 jam
perhari
Standar mutu Berbeda-beda sama

Syarat pemilihan Sedapat mungkin baik Seoptimal mungkin


kerja
Ketelitian Tidak terjamin terjamin
Lari dari tempat ya tidak
kerja
Hal-hal yang diperlukan untuk
otomasi :

Jumlah benda kerja yang besar


Kerja yang menjemukan
Tempat kerja yang berbahaya dan tidak
sehat
Kekurangan tenaga kerja
Produksi yang lebih murah.
Elemen-elemen Otomasi pada kerja mesin bor
Fungsi kerja tangan Pada otomasi diganti dengan
elemen :
Menjepit benda kerja dan Silinder, katup, magnet
alat tangan
Menempatkan benda Motor
kerja pada posisi yang
tepat
Menggerakkan peralatan Motor
kerja
Menggeser peralatan Motor, silinder
kerja
Mengontrol lubang Limit switch
Mengembalikan peralatan Sakelar pengendali (katup)
kerja ke posisi semula
Melepas benda kerja Silinder , katup
Mengawasi langkah kerja Rangkaian pengendali
(program)
2. MACAM-MACAM FUNGSI PADA OTOMASI

Pekerjaan Jenis Fungsi


Melihat, meninjau, me
nentukan, mengontrol. Fungsi pengawasan
Misalnya :
memeriksa dlm lubang

Memikirkan, membayang
kan, menyimpulkan. Fungsi pengendalian
Misalnya : dan penghubung
Memilih langkah yang benar

Melaksanakan, kegiatan
manual. Fungsi pelaksanaan
Misalnya :
Menggeser, menempatkan ke
posisi yang tepat.
3. PENGENDALIAN DAN PENGATURAN

Pengertian :
Setiap perubahan proses teknis yang diinginkan
disebut pengendalian dan pengaturan.

Misalnya :
Menekan sakelar : Lampu menyala

Memutar kran : Air mengalir

Menekan pedal gas : Kecepatan bertambah

Memutar knop : Kekuatan suara bertam


bah (keras atau pelan)
Ada 2 macam diagram yang harus diperhatikan
pada pengendalian dan pengaturan :

Sketsa posisi :
menggambarkan secara langsung antara komponen
mesin (sakelar, katup, diode, magnetik kontaktor) dan
peralatan.

Blok fungsi :
Hanya menggambarkan fungsi mesin. Jenis peralatan /
komponen tidak dijelaskan di sini.
Sketsa Posisi :

Penggeser

Posisi yang
dinginkan

Besaran
gangguan
Blok Fungsi :

Aliran
Posisi yang
diinginkan Posisi terukur

Tuas Penggeser Tangki

Pelampung
Pengendalian
Pengertian :
Proses di dalam suatu sistem yang terbatas dimana besaran
input diteruskan ke besaran output.
Contoh :
Lampu jalan.
Sketsa posisi :

Sakelar jam
Lampu

Kontak relai
Gambar blok rangkaian :

Elemen Elemen Elemen


Penguat
sinyal pengendali pelaksana

Jam Relai
Kontak sakelar jam Kontak relai
ATAU

Gangguan Z1
Sistem yang
Aliran Energi
dikendalikan

Output
Langkah gerakan
Elemen
pengendali

Input Gangguan Z2

Anda mungkin juga menyukai