Anda di halaman 1dari 59

Faktor yang mempengaruhi

Obesitas Usia

Riwayat Jenis
Keluarga Kelamin
HT
Desa
Domas kecamatan Trowulan kabupaten
Mojokerto

Kejadian Hipertensi
674 orang yaitu 37,7% dari total 1784
orang
Bagaimana Hubungan Riwayat
Keluarga, Obesitas, Jenis
Rumusan Kelamin, dan Usia dengan
Kejadian Hipertensi di Desa
Masalah Damos Kecamatan Trowulan
Mojokerto Bulan September
Tahun 2017 ?
Umum
Tujuan
Penelitian
Khusus
Masyarakat

Pengembangan Manfaat Institusi


ilmu Penelitian Kesehatan

Peneliti
Tekanan
darah sistolik
HT 140 dan
diatolik 90
Klasifikasi
(JNC VII )

Normal Prehipertensi HT grade II HT grade II


Usia

Jenis
Obesitas Kelami
n

PREDISPOI
SIS
Asupan
Etnis
garam

Riwayat
Merokok
keluarga
Penularan Diare secara fekal oral

Patofilogi

Mekanisme Terbentuknya
renin angiotensi I dan II
Penatalaksa
naan

Non
Farmakologi
Farmakologi
KERANGKA KONSEP

Keterangan:
Faktor yang tidak dapat
diubah
: Tidak diteliti
Riwayat Keluarga : Yang diteliti

Usia

Jenis Kelamin
Kejadian Hipertensi
Etnis

Faktor yang dapat diubah


Obesitas

Merokok

Asupan Garam
HIPOTESIS

1. Terdapat hubungan riwayat keluarga dengan


kejadian Hipertensi di desa Domas
2. Terdapat hubungan obesitas dengan kejadian
Hipertensi di desa Domas
3. Terdapat hubungan usia dengan kejadian
Hipertensi di desa Domas
4. Terdapat hubungan jenis kelamin dengan kejadian
Hipertensi di desa Domas
BAB IV
METODE PENELITIAN
Klasifikasi observasional

Desain
Jenis Analitik
Penelitian

Cross
Waktu
sectional
Desa Domas
TEMPAT kecamatan Trowulan
DAN kabupaten mojokerto
WAKTU bulan september
tahun 2017
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi: Jumlah rumah di Desa domas, Kecamatan Trowulan ,
Kabupaten Mojokerto = 674 penderita hipertensi

Sampel

Keterangan n = jumlah sampel


Z = tingkat keamanan=1,645
P = Proporsi hipertensi yang akan dicari = 0,38
Q= 1- proporsi hipertensi yang akan dicari = 1- 0,38= 0,62
d= Batas toleransi kesalahan (error tolerance)= 0,1
Cara Simple
pengambilan random
sampel sampling
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Semua masyarakat di desa Damos
kecamatan Trowulan
Bersedia menjadi responden.

INKLUSI Responden berada di tempat pada saat


pengumpulan data.
Subyek penelitian bersedia mengisi
inform consent

Masyarakat yang tidak


dapat diukur lingkar perut
dan tekanan darahnya.
EKSKLUSI Subyek penelitian tidak
bersedia mengisi inform
consent
VARIABEL PENELITIAN

Variabel Kejadian Hipertensi


terikat

Variabel Riwayat
,Obeitas,Usia,dan
Keluarga
jenis
bebas Kelamin
DEFINISI OPERASIONAL
N DEFINISI
VARIABEL KATEGORI CARA PENGUKURAN SKALA
O OPERASIONAL
1. Hipertensi Tekanan darah yang lebih 1.Menderita Manset difiksasikan melingkari lengan Nominal
tinggi dari normal, dengan hipertensi dan denyut pada pergelangan tangan
menggunakan kriteria diraba. Stetoskop diletakkan diatas
2.TIdak
WHO tahun 2003, hiper - denyut arteri brakialis pada fosa kubiti
menderita
tensi yaitu sistoik/diastolik dan tekanan pada manset karet diturun-
hipertensi
>140/90 mmHg. kan perlahan dengan melo-ngarkan
katupnya. Ketika
tekanan diturunkan dan mencapai
tekanan darah sistolik terdengar suara
ketukan pada stetoskop (Korotkoff fase I).
Saat itu tinggi air raksa dalam manometer
dicatat. Tekanan dalam manset
diturunkan, suara semakin keras sampai
tekanan darah diastolic tercapai, karakter
bunyi tersebut berubah dan meredup.
DEFINISI OPERASIONAL
2. Obesitas Rasio lingkar 1.Untuk laki laki Cara Pengukuran Lingkar pinggang : Nominal
pinggang > 90 obesitas
a.Responden diminta dengan cara yang santun untuk
panggul (RLPP) <90tidak obesitas
membuka pakaian bagian atas atau menyingkapkan
didapatkan dari 2.Untuk wanita
pakaian bagian atas dan raba tulang rusuk terakhir
hasil pengukuran >80 obesitas
responden untuk menetapkan titik pengukuran.
mengukanan < 80 tidak obesitas
meteran . b.Tetapkan titik batas tepi tulang rusuk paling bawah.
c.Tetapkan titik ujung lengkung tulang pangkal
paha/panggul.
d.Tetapkan titik tengah di antara diantara titik tulang
rusuk terakhir titik ujung lengkung tulang pangkal
paha/panggul dan tandai titik tengah tersebut dengan alat
tulis. Minta responden untuk berdiri tegak dan bernafas
dengan normal (ekspirasi normal).
e.Lakukan pengukuran lingkar perut dimulai/diambil
dari titik tengah kemudian secara sejajar horizontal
melingkari pinggang dan perut kembali menuju titik
tengah diawal pengukuran.
f.Apabila responden mempunyai perut yang gendut
kebawah,pengukuran mengambil bagian yang paling
buncit lalu berakhir pada titik tengah tersebut lagi.
g.Pita pengukur tidak boleh melipat dan ukur lingkar
pinggang mendekati angka 0,1 cm.
DEFINISI OPERASIONAL
3. Riwayat keluarga Adanya riwayat keluarga Riwayat keluarga diukur Lembar kuesioner Nominal
dengan hipertensi (ayah atau ibu) yang dengan menentukan ada
mengalami hipertensi tidaknya riwayat hipertensi Hasilukurdikelompokkan
pada orang tua subjek menjadi:
penelitian (ayah atau ibu), 1. Iya, jika ada riwayat hipertensi
dengan mengisi kuesioner 2. Tidak, jika tidak ada riwayat
hipertensi dan atau tekanan darah
sistolik ayah atauibu
< 140 mmHg dan

Umur Lamanya waktu hidup Umur dihitung sejak tanggal


Lembar kuesioner ,Hasil ukur KTP
4. subjek penelitian ketika kelahiran sampai dengan Nominal
pengambilan data. tanggal penelitian dilakukan.
PROSEDUR PENGUMPULAN DATA

Kuesioner Pengukuran
PENGOLAHAN DATA

EDITING CODING TABULATING


Analisa Data

Metode chi-square
BAB V & vi
hasil penelitIAN DAN
PEMBAHASAN
Angka kejadian hipertensi
tahun 2016: 647 orang
(37,7%) dari total 1784
penderita Hipertensi
Deskripsi hasil penelitian

Kepemilikan Jamban

27.60%
Ya
Tidak

72.40%
Tempat Alternatif Lain Untuk BAB Jika Tidak Memiliki Jamban di Desa Gagang Kepuhsari Kecamatan Balongbendo, Kabupaten
Sidoarjo
Valid
Frekuensi Persentase Persentase Persentase
(%) Kumulatif (%)
(%)
Jamban Umum 3 5,2 7,1 7,1
Tempat Sungai 39 67,2 92,9 100,0
BAB
Total 42 72,4 100,0

Missing System 16 27,6

Total 58 100,0

Tempat BAB Untuk Warga Tidak Memiliki


Jamban
7.10%
Jamban Umum
Sungai

92.90%
Jenis Jamban di Desa Gagang Kepuhsari Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo

Frekuensi Persentase Valid Persentase


(%) Persentase Kumulatif (%)
Leher Angsa 12 20,7 75,0 75,0
Jenis Jamban
Cemplung 4 6,9 25,0 100,0
Total 16 27,6 100,0

Missing System 42 72,4

Total 58 100,0

Jenis Jamban Responden

25% Leher Angsa


Cemplung

75%
Jarak Jamban Dari Sumber Air di Desa Gagang Kepuhsari Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo

Valid Persentase
Frekuensi Persentase (%)
Persentase (%) Kumulatif (%)
< 10 m 5 8,6 31,3 31,3
Jarak Jamban > atau = 10 m 11 19,0 68,8 100,0
Total 16 27,6 100,0

Missing System 42 72,4

Total 58 100,0

Jarak Jamban dengan Sumber Air

< 10 m
31.30%
> atau = 10 m

68.80%
Adanya Jamban Berbau di Desa Gagang Kepuhsari Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo
Valid Persentase Persentase
Frekuensi Persentase (%)
(%) Kumulatif (%)
Ya 2 3,4 12,5 12,5
Jamban Tidak 14 24,1 87,5 100,0
Berbau
Total 16 27,6 100,0

Missing System 42 72,4

Total 58 100,0

Jamban Berbau

12.50%
Ya
Tidak

87.50%
Jamban dikelilingi Lantai Kedap Air di Desa Gagang Kepuhsari Kecamatan Balongbendo,
Kabupaten Sidoarjo
Valid Persentase Persentase
Frekuensi Persentase (%)
(%) Kumulatif (%)
Ya 12 20,7 75,0 75,0
Jamban Tidak 4 6,9 25,0 100,0
Kedap Air
Total 16 27,6 100,0

Missing System 42 72,4

Total 58 100,0

Jamban yang dikelilingi Lantai Kedap Air

25%
Ya Tidak

75%
Adanya Lalat atau Serangga Lain di Jamban di Desa Gagang Kepuhsari Kecamatan Balongbendo, Kabupaten
Sidoarjo
Valid Persentase Persentase
Frekuensi Persentase (%)
(%) Kumulatif (%)
Ya 2 3,4 12,5 12,5

Lalat atau Tidak 14 24,1 87,5 100,0


Serangga
Total 16 27,6 100,0

Missing System 42 72,4

Total 58 100,0

Ada Lalat atau Serangga Lain di Jamban

12.50%

Ya Tidak

87.50%
Selalu Menggunakan Jamban di Desa Gagang Kepuhsari Kecamatan Balongbendo,
Kabupaten Sidoarjo
Valid Persentase Persentase
Frekuensi Persentase (%)
(%) Kumulatif (%)
Ya 13 22,4 81,3 81,3
Menggunakan Tidak 3 5,2 18,8 100,0
Jamban
Total 16 27,6 100,0

Missing System 42 72,4

Total 58 100,0

Selalu Menggunakan Jamban

Ya
18.80% Tidak

81.30%
Tempat Alternatif Lain Jika Tidak selalu menggunakan jamban di Desa Gagang Kepuhsari Kecamatan
Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo
Persentase Valid Persentase Persentase
Frekuensi
(%) (%) Kumulatif (%)
Alternatif Sungai 3 5,2 100,0 100,0

Missing System 55 94,8

Total 58 100,0

Tempat Bab Lainnya

Sungai

100%
Pernah Diare Slama 6 Bulan di Desa Gagang Kepuhsari Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo
Frekuensi Persentase (%) Valid Persentase
Persentase (%) Kumulatif (%)
Pernah 41 70,7 70,7 70,7

Diare Tidak Pernah 17 29,3 29,3 100,0

Total 58 100,0 100,0

Pernah Diare Selama 6 bulan Terakhir

29.30% Pernah
Tidak Pernah

70.70%
Mengerti BAB di Sembarang Tempat adalah Penyebab Diare di Desa Gagang Kepuhsari
Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo
Valid
Frekuensi Persentase (%) Persentase Persentase
(%) Kumulatif (%)
Ya 17 29,3 29,3 29,3
Tidak 41 70,7 70,7 100,0

Total 58 100,0 100,0

Mengerti BAB di Sembarang Tempat Adalah


Penyebab Diare

Ya
29.30% Tidak

70.70%
Pengaruh Jenis Jamban - Pernah Diare
Selama 6 Bulan Terakhir

Hubungan atau Pengaruh Jenis Jamban - Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir Crosstabulation
Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir Total

Pernah Tidak Pernah


Count 0 12 12
Leher Angsa
% of Total 0,0% 75,0% 75,0%
Jenis Jamban
Count 3 1 4
Cemplung
% of Total 18,8% 6,2% 25,0%
Count 3 13 16
Total
% of Total 18,8% 81,2% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 11,077a 1 ,001

Continuity Correctionb 6,701 1 ,010

Likelihood Ratio 10,944 1 ,001

Fisher's Exact Test ,007 ,007

Linear-by-Linear Association 10,385 1 ,001

N of Valid Cases 16

a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,75.

b. Computed only for a 2x2 table

nilai signifikansi 0,007 < 0,05.


nilai p value < 0.05

Ho ditolak dan Ha diterima


Kesimpulan:
Ada pengaruh antara jenis jamban dan angka kejadian diare di Desa Gagang
Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Tahun 2016.
Pengaruh Jarak Jamban dengan Sumber Air *
Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir

Jarak Jamban dengan Sumber Air * Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir Crosstabulation
Pernah Diare Selama 6
Bulan Terakhir
Total
Pernah Tidak
Pernah
Count 3 2 5
Jarak Jamban < 10 m
% of Total 18,8% 12,5% 31,2%
dengan
Sumber Air > atau = 10 m Count 0 11 11
% of Total 0,0% 68,8% 68,8%
Count 3 13 16
Total
% of Total 18,8% 81,2% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df
(2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 8,123a 1 ,004

Continuity Correctionb 4,662 1 ,031

Likelihood Ratio 8,712 1 ,003

Fisher's Exact Test ,018 ,018

Linear-by-Linear Association 7,615 1 ,006

N of Valid Cases 16

a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,94.
b. Computed only for a 2x2 table

nilai signifikansi 0,018 < 0,05.

Ho ditolak dan Ha diterima


Kesimpulan:
Ada pengaruh antara jarak jamban terhadap sumber air dan angka kejadian diare di
Desa Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Tahun 2016.
Pengaruh Jamban Berbau *Pernah Diare
Selama 6 Bulan Terakhir
Jamban Berbau Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir Crosstabulation
Pernah Diare Selama 6
Bulan Terakhir Total
Pernah Tidak
Pernah
Count 2 0 2
Ya
Jamban % of Total 12,5% 0,0% 12,5%
Berbau Count 1 13 14
Tidak
% of Total 6,2% 81,2% 87,5%
Count 3 13 16
Total
% of Total 18,8% 81,2% 100,0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
(2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 9,905a 1 ,002

Continuity Correctionb 4,747 1 ,029

Likelihood Ratio 8,238 1 ,004

Fisher's Exact Test ,025 ,025

Linear-by-Linear Association 9,286 1 ,002

N of Valid Cases 16
a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,38.
b. Computed only for a 2x2 table

nilai signifikansi 0,025 < 0,05

Ho ditolak dan Ha diterima


Kesimpulan:
Ada pengaruh antara jamban berbau terhadap angka kejadian diare di Desa Gagang
Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Tahun 2016.
Pengaruh Jamban dengan Lantai Kedap Air *
Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir
Jamban dikelilingi Lantai Kedap Air * Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir
Crosstabulation
Pernah Diare Selama 6 Bulan
Terakhir Total
Pernah Tidak Pernah
Count 0 12 12
Ya
Jamban dikelilingi % of Total 0,0% 75,0% 75,0%
Lantai Kedap Air Count 3 1 4
Tidak
% of Total 18,8% 6,2% 25,0%
Count 3 13 16
Total
% of Total 18,8% 81,2% 100,0%
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 11,077a 1 ,001

Continuity Correctionb 6,701 1 ,010

Likelihood Ratio 10,944 1 ,001

Fisher's Exact Test ,007 ,007

Linear-by-Linear Association 10,385 1 ,001

N of Valid Cases 16
a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,75.
b. Computed only for a 2x2 table

nilai signifikansi 0,007 < 0,05

Ho ditolak dan Ha diterima


Kesimpulan:
Ada pengaruh antara jamban dengan lantai kedap air terhadap angka kejadian diare di
Desa Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Tahun 2016.
Pengaruh adanya Lalat atau Serangga lain di
Jamban - Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir

Ada Lalat atau Serangga lain di Jamban - Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir Crosstabulation
Pernah Diare Selama 6 Bulan
Terakhir
Total
Pernah Tidak Pernah
Count 2 0 2
Ya
Ada Lalat atau Serangga % of Total 12,5% 0,0% 12,5%
lain di Jamban Count 1 13 14
Tidak
% of Total 6,2% 81,2% 87,5%
Count 3 13 16
Total
% of Total 18,8% 81,2% 100,0%
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 9,905a 1 ,002

Continuity Correctionb 4,747 1 ,029

Likelihood Ratio 8,238 1 ,004

Fisher's Exact Test ,025 ,025

Linear-by-Linear Association 9,286 1 ,002

N of Valid Cases 16
a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,38.
b. Computed only for a 2x2 table

nilai signifikansi 0,025 < 0,05

Ho ditolak dan Ha diterima


Kesimpulan:
Ada pengaruh lalat atau serangga lain di jamban dengan lantai kedap air terhadap
angka kejadian diare di Desa Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten
Sidoarjo, Jawa Timur Tahun 2016.
Pengaruh Penggunaan Jamban - Pernah Diare Selama 6
Bulan Terakhir

Selalu Menggunakan Jamban - Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir


Crosstabulation
Pernah Diare Selama 6 Bulan Total
Terakhir

Pernah Tidak Pernah

Count 0 13 13
Ya
% of Total 0,0% 81,2% 81,2%
Selalu Menggunakan Jamban
Count 3 0 3
Tidak
% of Total 18,8% 0,0% 18,8%
Count 3 13 16
Total
% of Total 18,8% 81,2% 100,0%
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 16,000a 1 ,000

Continuity Correctionb 10,109 1 ,001

Likelihood Ratio 15,442 1 ,000

Fisher's Exact Test ,002 ,002

Linear-by-Linear Association 15,000 1 ,000

N of Valid Cases 16
a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,56.
b. Computed only for a 2x2 table

nilai signifikansi 0,002 < 0,05

Ho ditolak dan Ha diterima


Kesimpulan:
Ada pengaruh penggunaan jamban terhadap angka kejadian diare di Desa Gagang
Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Tahun 2016.
Pengaruh Kepemilikan Jamban * Pernah Diare Selama
6 Bulan Terakhir

Kepemilikan Jamban * Pernah Diare Selama 6 Bulan Terakhir Crosstabulation

Pernah Diare Selama 6 Bulan


Terakhir Total
Pernah Tidak Pernah
Count 3 13 16
Ya
Kepemilikan % of Total 5,2% 22,4% 27,6%
Jamban Count 38 4 42
Tidak
% of Total 65,5% 6,9% 72,4%
Count 41 17 58
Total
% of Total 70,7% 29,3% 100,0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 28,769a 1 ,000

Continuity Correctionb 25,411 1 ,000

Likelihood Ratio 28,309 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear Association 28,273 1 ,000

N of Valid Cases 58
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,69.
b. Computed only for a 2x2 table

nilai signifikansi 0,000 < 0,05

Ho ditolak dan Ha diterima


Kesimpulan:
Ada pengaruh kepemilikan jamban terhadap angka kejadian diare di Desa Gagang
Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Tahun 2016.
Kesimpulan
Terbukti ada pengaruh antara
jenis jamban terhadap angka
kejadian diare

Terbukti ada pengaruh antara


Terbukti ada pengaruh antara
jarak jamban dengan sumber
kepemilikan jamban terhadap
air terhadap angka kejadian
angka kejadian diare
diare

Terbukti ada Terbukti ada


pengaruh antara pengaruh antara
penggunaan jamban kebersihan jamban
terhadap angka terhadap angka
kejadian diare kejadian diare
Kepemilikan
SARAN Jamban Membuat jamban

Leher angsa angka


Jenis Jamban
kejadian diare
Tidak memiliki jamban
10m
Penduduk Jarak Jamban
Jarak 10m
rekonstruksi
Penggunaan
Jamban Selalu menggunakan

Kebersihan
Jamban Jaga kebersihan

Tenaga Penyuluhan
kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai