Now Loading. . .

Loading
complete
Click This File
To Continue!
 ARSITEKTUR
DEKONSTRUKSI
OLEH KELOMPOK 10
UNVIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR

MAIN MENU EXIT

TAHUN AJARAN 2016/2017
TEORI DAN METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
 ARSITEKTUR
DEKONSTRUKSI
OLEH KELOMPOK 10

NAMA ANGGOTA :
SANG AYU PUTU ANISTYA PINAKESTY 1504205001
NI PUTU DIAN PRATIWI 1504205003
A.A. AYU BUDHI ICWARI 1504205013
MICHAEL RENALDY TOHJAYA 1504205016
 DO YOU KNOW, ABOUT ALL THIS PICTURE
MEANS ?

FORMAL BUILDING BRUTALISM BUILDING DECONSTRUCTION BUILDING

 INTRODUCTION

KONSTRUKSI REKONSTRUKSI DEKONSTRUKSI

konstruksi/konstruksi/ n 1 sus Rkonstruksi/ n 1 pengem DE : Melawan aturan aturan yang ada,

unan (model, tata letak) suatu balian seperti semula: missal; aturan pakem struktur, dll
bangunan (jembatan, rumah,
dan sebagainya): rumah itu
kokoh karena -- nya beton
 Key Word of
DECONSTRUCTION
 LATAR BELAKANG
MUNCULNYA ARSITEKTUR
DEKONSTRUKSI
ARSITEKTUR KUNO ARSITEKTUR KLASIK ARSITEKTUR MODERN

PERIODISASI ARSITEKTUR

ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI ARSITEKTUR POST MODERN

 MONOTON
KOTAK-KOTAK
BENTUK YANG BERULANG - ULANG

MENIMBULKAN KEJENUHAN

INOVASI BARU
TEROBOSAN BARU
BERBEDA DARI YANG
LAHIRLAH LAIN
ARSITEKTUR
DEKONSTRUKSI
FRANK O GEHRY SEKITAR TAHUN
ZAHA HADID 1970
DANIEL LIBESKIND
 POLA PIKIR
ARSITEK
DEKONSTRUKSI
 FRAGMENTASI
BENTUK DASAR

PENGGABUNGAN ULANG
TRANSFORMASI
STUDI
KASUS
 DENVER, AMERIKA SERIKAT

DANIEL LIBESKIND

1893-1919

DENVER ART MUSEUM

DANIEL LIBESKIND
TRANSFORMASI
WALT DISNEY CONCERT HALL FRANK GEHRY
,LOS ANGELES
1992-2003
TRANSFORMASI
MUSEUM GUGGENHEIM, BILBAO FRANK GEHRY
SPANYOL
1997
TRANSFORMASI
JEWISH MUSEUM BERLIN, DANIEL LIBESKIND
GERMANY
1992-1994
DANIEL LIBESKIND
TRANSFORMASI
 KESIMPULAN
1. BENTUK MEMILIKI CIRI KHAS TERSENDIRI,
BIASANYA MENJADI LANDMARK SUATU WILAYAH
2. TIDAK TERIKAT DENGAN ATURAN ATURAN DALAM ARTIAN BEBAS BERK
3. TETAP MENERAPKAN KAIDAH VITRUVIUS
4. BENTUK FLEKSIBEL TIDAK MENGIKUTI KONSEP FORM FOLLOW FUNCTIO
5. TEROBOSAN GOLONGAN ARSITEK YANG JENUH DENGAN ARSITEKTUR M
6. MENEKAN PADA BENTUK DAN STRUKTUR YANG BARU