IRIGASI
sungai ke sawah berdasarkan besarnya kebutuhan air pada petak - petak kuarter
Besarnya kebutuhan akan air dipetak kuarter untuk irigasi ini akan mempengaruhi kapasitas saluran kuarter.
Besarnya kapasitas saluran pada petak kuarter akan mempengaruhi besarnya kapasitas saluran di saluran tersier,
besarnya, kapasitas saluran tersier akan berpengaruh pada kapasitas saluran sekunder kemudian akan berpengaruh
Saluran
tersier
Bangunan bagi
dengan pintu sadap
Bangunan sadap
Saluran pembuang
PETAK IRIGASI : PETAK PRIMER
1. Petak primer dilayani oleh satu saluran primer yang
mengambil airnya langsung dari sumber air, biasanya
sungai. berupa bendung, bendungan, rumah pompa,
dll.
2. Petak primer terdiri dari beberapa petak sekunder
yang mengambil air langsung dari saluran primer
3. Bila satu bendung terdapat dua pintu (intake) kiri
dan kanan, maka terdapat dua petak primer.
4. Saluran primer diusahakan sejajar dengan kontur
atau garis tinggi.
PETAK IRIGASI : PETAK SEKUNDER
Petak ini menerima air irigasi yang dialirkan dan diukur pada bangunan
Ukuran optimum suatu petak tersier adalah antara 50 - 100 ha. Ukurannya
demikian.
PETAK IRIGASI : PETAK KUARTER
Ukuran optimum suatu petak kuarter adalah 8 - 15 ha.
Lebar petak akan bergantung pada cara pembagian air, yakni apakah air dibagi
dari satu sisi atau kedua sisi saluran kuarter.
Di daerah-daerah datar atau bergelombang, petak kuarter dapat membagi air ke
dua sisi. Dalam hal ini lebar maksimum petak akan dibatasi sampai 400 m (2 x
200 m).
Pada tanah terjal, dimana saluran kuarter mengalirkan air ke satu sisi saja, lebar
maksimum diambil 300 m. Panjang maksimum petak ditentukan oleh panjang
saluran kuarter yang diisinkan (500 m).
SALURAN IRIGASI
Saluran terbagi dalam 4 kategori :
1. Saluran Irigasi Utama
2. Saluran Irigasi Tersier
Intake In take
3. Saluran Pembuang Utama
4. Saluran Pembuang Tersier Saluran Primer bendung
Saluran Sekunder
Saluran
tersier
Bangunan bagi
dengan pintu
Bangunan sadap
sadap
Saluran pembuang
SALURAN IRIGASI UTAMA
Pintu Bendung
Pengambilan /
Intake Bendung
terletak pada awal Pintu
saluran irigasi yang Intake
Pintu Bilas
berfungsi untuk
memasukan air
dari bendung ke
saluran sesuai
kebutuhan
Bendung
Pintu Bilas
Bendung
Pintu
Intake
Pintu
Intake
Bendung
Hulu Bendung
Bendung
Hilir Bendung
Bendung
Sisi Bendung
Bendung
Bendung
Sisi Bendung
Bendung
Pintu Bilas
Pintu Intake
Bendung
Pintu Intake
Kantung Lumpur
Pintu Bilas
Kantung Lumpur
Saluran Bilas
Tanpa Lining
Tanpa Lining
Dengan Lining
Saluran Tersier
Tanpa Lining
Tanpa Lining
Saluran Pembuang
Celah
Trapesium
Pintu Sadap
(7), (8)
Bangunan Sadap
Pintu Sadap
Pintu Sadap
Bangunan Sadap
Pintu Sadap
Bangunan Sadap
Bangunan Sadap
Tampak Hulu
Pintu Sadap
Tampak Samping
Tampak Hilir
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
BANGUNAN AIR
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Sadap
Tampak Hulu
Tampak Samping
Tampak Hilir
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
BANGUNAN AIR
BANGUNAN BAGI & SADAP
Celah Trapesium