BERBASIS
KOMPETENSI
Kerangka Dasar
Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama
PENDAHULUAN
LANDASAN :
KOMPETENSI
Pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam
kebiasaan berpikir dan bertindak
STANDAR KOMPETENSI
Pernyataan tentang kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam
mempelajari suatu mata pelajaran
KOMPETENSI DASAR
Kompetensi minimal yang mencakup pengetahuan (kognitif),
keterampilan (psikomotorik), sikap dan nilai (afektif) yang harus
dicapai siswa pada bagian tertentu dari suatu mata pelajaran.
PRINSIP PENGEMBANGAN
Orientasi hasil (output oriented) dalam bentuk
kompetensi
Berbasis pada kompetensi dasar sebagai national platform
Penguasaan kompetensi dasar setelah siswa
menyelesaikan pendidikannya
Pendidikan utuh dan menyeluruh (karakter, akademik,
keterampilan, kesehatan, dan apresiasi seni)
Ketuntasan belajar (mastery learning)
Komprehensif, berkesinambungan, belajar sepanjang
hayat
Diversifikasi kurikulum
SUBSTANSI
PENGEMBANGAN
Peningkatan Keimanan, Budi Pekerti Luhur, dan
Penghayatan Nilai-Nilai Budaya
Keseimbangan etika, logika, estetika, dan
kinestetika
Perkembangan pengetahuan dan teknologi
informasi
Pengembangan kecakapan hidup
Penguatan integritas nasional
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAN MADRASAH TSANAWIYAH
*)Diberikan dalam bentuk kegiatan di dalam dan/atau di luar kelas maksimal 2 jam pelajaran perminggu.
Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah
BUKU PEDOMAN-PEDOMAN
Hierarki Standar Kompetensi
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
3. Konstruktivisme (Costructivism)
Membangun pemahaman oleh diri sendiri dari
pengalaman-pengalaman baru berdasarkan pada penga-
laman sebelumnya.
5. Pemodelan (Modelling)
3. Portofolio (Portfolio)
Adalah koleksi / kumpulan dari berbagai keterampilan,
ide minat, dan keberhasilan atau prestasi siswa selama
jangka waktu tertentu yang memberikan gambaran
perkembangan siswa setiap saat.
Sangat berguna bagi siswa dalam mengembangkan
keahliannya untuk menilai diri sendiri.
KEC. HIDUP
PERSONAL KECAKAPAN
BERPIKIR
KECAKAPAN
HIDUP
GENERIK KECAKAPAN
KOMUNIKASI
KEC. HIDUP
LIFE SOSIAL
SKILL KECAKAPAN
KERJASAMA
KECAKAPAN
KECAKAPAN AKADEMIK
HIDUP
SPESIFIK
KECAKAPAN
VOKASIONAL
SADAR SBG MAKHLUK TUHAN: IBADAH,
JUJUR, DISIPLIN, KERJA KERAS DSB.
KEHIDUPAN
NYATA KECAKAPAN MATA
(SEHARI-HARI) HIDUP PELAJARAN
2. Tingkat Kesulitan
4. Kemampuan Prasyarat
5. Kedekatan Budaya/Kebiasaan
6. Dll.
2 b. Pemetaan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar per Semester
INDIKATOR
KOMPETENSI
DASAR KOMP. SIKAP
KOMP PEMBENTUK KOMP. KOMP.
SOSIO YANG
TNDK BHS WACANA KEBAHASAAN STRATEGI
KULTURAL POSITIF
2 c. Pemetaan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar per Semester
N Standar Kompetensi Indikator Aspek
o Kompetensi Dasar
2. Tingkat Kesulitan
4. Kemampuan Prasyarat
5. Kedekatan Budaya/Kebiasaan
6. Dll.
5. Pengembangan Silabus dan Penilaian
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Standar Kompetensi:
3. Dll.
5. Distribusi KD/Indikator /Unit/Siklus per Semester
KD/Unit/ WAKTU
Siklus/ JULI AGUSTUS SEPT OKT NOV DES
Indikator
3 4 1 2 3 4
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran memuat
sekurang-kurangnya:
- tujuan pembelajaran
- materi ajar
- metode pengajaran
- sumber belajar
Pelaksanaan Pembelajaran
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pokok
F. Metode
G. Strategi Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi (dideskripsikan)
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
H. Sumber Belajar
I. Penilaian
Jenis tagihan : tes
Teknik : tes harian
Bentuk Instrumen : unjuk kerja dengan rubrik
KEGIATAN SPONTAN
KEGIATAN TELADAN
KEGIATAN TERPROGRAM
KEGIATAN RUTIN
Teknik: Checklist
Skala
Rentang skor
Penugasan/Proyek
Penilaian terhadap suatu tugas yang
diselesaikan dalam waktu tertentu
berupa investigasi dari perencanaan,
pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan dan penyajian data
Yang dipertimbangkan : kemampuan
pengelolaan, relevansi, keaslian
Hasil Kerja/Produk
Penilaianterhadap keterampilan
membuat produk dan kualitas produk
Periode penilaian: tahap persiapan,
pembuatan, appraisal (penilaian)
Teknik : Holistik dan Analitik
Pelaksanaan Konsep Ketuntasan
Belajar
Kriteria ketuntasan belajar setiap indikator berkisar
antara 0 % - 100 %, idealnya kriteria masing-masing
indikator di atas 60 %. Tetapi sekolah dapat
menetapkan sendiri kriteria tersebut sesuai dengan
kondisi masing-masing. Harapannya sekolah makin
lama akan meningkatkan kriteria ketuntasan
mendekati sempurna (100%).
Jika semua indikator dalam suatu kompetensi dasar
telah memenuhi kriteria, siswa dianggap telah
menguasai KD, dan pada akhirnya menguasai Standar
Kompetensi dan Mata Pelajaran.
Persyaratan Kenaikan Kelas untuk
SMP
1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun.
2. Siswa dinyatakan naik kelas apabila yang bersangkutan telah
mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator,
Kompetensi Dasar (KD), dan Standar Kompetensi (SK) pada
semua mata pelajaran.
SKALA
RENTANG SKOR
Penggunaan Mikroskop
Komponen Kerja Ya Ti-
dak
a. Membawa mikroskop pada tangkainya v
1. SIKAP BERDIRI 3
2. MEMANDANG HADIRIN 2
3. SISTEMATIKA 2
4. PENYAMPAIAN GAGASAN 2
5. MIMIK 3
6. INTONASI 1
7. LAFAL 2
JUMLAH SKOR 1 8 6
3. SISTEMATIKA 0-2
5. MIMIK 0-1
6. INTONASI 0-1
7. LAFAL 0-1
1 2 3 4 5 6 7 dst. Skor
CONTOH PENGHITUNGAN
NILAI KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Indikator Kriteria Nilai Ketun-
Dasar Ketuntasa Pesert tasan
n Belajar a
Didik
Terima kasih